Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBANDINGAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WANITA DALAM KUHP DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Intan Putri; Nurmala Waty; Eka Putra
Jurnal Mahupiki Vol 1, No 01 (2016)
Publisher : Jurnal Mahupiki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.809 KB)

Abstract

ABSTRAK *Intan Andini Putri **Nurmalawati, SH, M.Hum ***Dr. Muhammad Ekaputra, SH, M.Hum     Wanita sering menjadi korban kekerasan karena seksualitasnya sebagai seorang wanita. Banyak hasil penelitian dan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, yang menunjukkan bagaimana lemahnya posisi wanita ketika mengalami kekerasan terhadap dirinya.Dan hal itu akan semakin bertambah bila wanita berada dalam status sosial dan ekonomi yang rendah, tingkat pendidikan dan ketrampilan yang tidak memadai, tidak memiliki akses terhadap informasi. Kedudukan antara pria dan wanita yang selalu terjadi diskriminasi terhadap wanita karena wanita selalu dianggap lemah. Dalam penelitian skripsi ini metode yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi, berupa teknik yang digunakan dengan cara melengkapi analisis dari suatu data sekunder. Analisis isi dalam penelitian ini adalah mengklasifikasikan pasal-­pasal dalam KUHP dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( UU PKDRT ) ke dalam kategori yang telah ditentukan. Setelah itu, hasilnya akan disajikan secara deskriptif yaitu dengan jalan menuturkan dan menggambarkan apa adanya sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan wanita pada dasarnya telah sama dengan pria , namun dalam kenyataannya masih sering dijumpai kesulitan dalam merealisasikannya dan wanita selalu dianggap sebagai makhluk yang lemah dan tidak perlu mendapatkan sesuatu yang lebih dalam segala hal apa yang seharusnya menjadi haknya. Pengaturan perlindungan hukum terhadap wanita yang diatur di dalam KUHP terdapat dalam Pasal 285,286, 332, 347, 351 dan 356 bagian ke-1 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 yaitu Pasal 5, 6, 7, 8, dan 9, dimana ancaman pidananya terdapat dalam Pasal 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, dan 53 UU PKDRT. Perbandingan perlindungan hukum terhadap wanita dari segi bentuk tindak pidananya di dalam KUHP  yaitu tindak pidana kejahatan terhadap kesusilaan , kemerdekaan orang, nyawa, dan penganiayaan, sedangkan di dalam UU PKDRT bentuk tindak pidananya yaitu secara fisik, psikis, seksual, dan penelantaran rumah tangga. Dari segi perlindungan hukum yang diberikan di dalam KUHP yaitu hanya sebatas pemberian hukuman pidana penjara, sedangkan di dalam UU PKDRT perlindungan hukum yang di berikan lebih luas. Dari segi jenis pidananya di dalam KUHP secara umum yaitu pemberian hukuman pidana pokok yaitu pidana penjara, sedangkan di dalam UU PKDRT jenis pidananya tidak hanya hukuman pidana pokok yaitu pidana penjara atau pidana denda , namun terdapat pidana tambahan kepada pelaku.  
KOMUNIKASI NON VERBAL (MAKNA KINESIK) PESULAP DALAM PERTUNJUKAN SULAP KLASIK Intan Putri
JURNAL ILMIAH SYI'AR Vol 18, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.854 KB) | DOI: 10.29300/syr.v18i1.1570

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada perkembangan ekonomi, politik, sosial ataupun budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada perkembangan dunia hiburan. Dunia hiburan terutama seni pertunjukan yang menarik minat masyarakat, salah satu seni pertunjukan tersebut adalah sulap.
The Effect of Educational Media Booklet on Family Knowledge About Early Stroke Detection Intan Putri; Siti Romadoni; Imardiani
Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Spesial Edisi Khusus (Proceeding)
Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/jika.v1i2.58

Abstract

Introduction: Stroke is a health problem that needs attention because stroke is the number one cause of death in the world (200 per 100,000 population in one year) and the highest cause of death in Indonesia (500,000 people with 125,000 deaths and the rest are disabled) caused by delays in stroke treatment in the prehospital phase ( 83.9%) due to lack of knowledge of the community, especially families about early detection of stroke. Steps that can be taken to increase knowledge are to conduct education using educational media, one of which is booklet media , namely media that can be used to convey information in the form of a book containing writing and pictures. Research Objectives: To determine the effect of booklet media education on family knowledge about early stroke detection. Method: This type of quantitative research uses Pre Experimental with the One Group Pre Test-Post Test approach . Sampling used a purposive sampling technique of 59 respondents, namely families with a high risk of stroke in the working area of the Nagaswidak Health Center. The study used an instrument of knowledge about early stroke detection as many as 20 questions that had been tested for validity and reliability tests at the Pembina Palembang Health Center. The data obtained were analyzed using the Wilcoxon test. Results: The results of the analysis on the knowledge variable obtained that the value of knowledge before education was a median of 11 with a minimum value of 0 and a maximum value of 18 and the value of knowledge afte r education was a median of 15 with a minimum value of 8 and a maximum value of 20. The results of data analysis with the Wilcoxon test obtained a p - value value of 0.000(<0.05). Discussion: There is an educational effect of booklet media on family knowledge about early stroke detection. Suggestions for future researchers to be able to carry out further research that focuses on the ability of families to carry out early detection of stroke with the demonstration method.
Intervensi Pekerja Sosial Dalam Menangani Kasus Anxiety Disorder Dengan Metode Cognitive Behavior Therapy Umi Syalbiyah Natasya; Ati Kusmawati; Intan Putri; Cahyani Jinan Izdihar
Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/intellektika.v2i1.865

Abstract

This journal discusses interventions carried out by social workers to treat someone who experiences anxiety disorders. Anxiety disorder is a type of mental health disorder such as feelings of fear, anxiety, restlessness and excessive worry that cannot be controlled and occur continuously so that they interfere with daily activities. There are many cases in Indonesia regarding people who have anxiety disorders. This must be treated and cannot be ignored, because if it is not treated, the sufferer will experience severe depression and even commit suicide. One of the professions responsible for this problem of social dysfunction is the social worker profession. Therefore, the aim of this journal is to explain the interventions carried out by social workers in treating someone who experiences anxiety disorders. This research method uses a qualitative approach with a literature study method. The social worker's intervention strategy uses the CBT (Cognitive Behavior Therapy) method which aims to eliminate the client's negative thoughts and be able to think rationally, apart from that, using behavior modification learning theory, namely systematic desensitization classical conditioning therapy by carrying out relaxation exercises so that the client is calmer when facing problems. conditions that make him anxious. The results of this research are interventions that social workers can carry out for people with anxiety disorders.
Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Tingkah Laku Peserta Didik Di Mts Nurul Amal Suka Tani Kuala Marsendha Ziggicca Br Bangun; Efrilia Hartini Ginting; Intan Putri; Irli Pratiwi; Lyra Evilia
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/xzc98949

Abstract

Hasil belajar merupakan hal yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan pendidikan dalam mewujudkan harapan bangsa. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, dan faktor internal yang salah satunya ialah lingkungan sekolah (faktor eksternal) dan sikap belajar siswa (faktor internal). lingkungan sekolah yang baik dan sikap yang baik akan menunjang pada peningkatan hasil belajar peserta didik tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Dan yang menjadi populsinya ialah speserta didik Di Mts Nurul Amal Sukatani Kuala dengan mengmabil sampel 2 kelas, yaitu kelas VII dan VIII sebanyak 58 peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh lingkungan sekolah terhadap tingkah laku peserta didik di MTs Nurul Amal Suka Tani Kuala. Lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada peserta didik MTs Nurul Amal Suka Tani Kuala. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan regresi untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel lingkungan sekolah dengan tingkah laku peserta didik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi informasi bagi pihak sekolah dalam mengembangkan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan positif peserta didik.