Meneth Emalisa Ginting
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PETANI PETERNAK SAPI DENGAN KINERJA PENYULUHAN (KASUS: DESA ARA CONDONG, KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT) Dewi Purnamasari Damanik; Meneth Ginting; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 5 (2014): Vol 3 No. 5 Mei 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.663 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui Bagaimana perkembangan ternak sapi potong 5 tahun terakhir di Kabupaten Langkat, Bagaimana karakteristik petani peternak sapi potong, Bagaimana kinerja penyuluhan didaerah penelitian , Bagaimana hubungan antara karakteristik petani peternak dengan kinerja penyuluhan didaerah penelitian. Metode penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif, dengan CIPP dan menggunakan metode Rank Spearman. Hasil penelitian diperoleh (1) Perkembangan ternak sapi lima tahun terakhir di daerah penelitian meningkat setiap tahunnya dengan rata-rata peningkatan 26% per tahunnya (2) Karakteristik peternak di daerah penelitian beragam. Usia rata-rata peternak adalah 42 tahun, dan usia ini masih tergolong dalam usia yang produktif. Tingkat pendidikan peternak yaitu rata-rata tingkat Sekolah Menengah Pertama/SMP, rata-rata penglaman beternak petani 4 tahun, rata-rata jumlah ternak setiap peternak 3 ekor, dan rata-rata jumlah tanggungan keluarga setiap peternak adalah empat orang (3) Hasil penelitian menggunakan CIPP (Context, Input, Process, Product) bahwa pelaksanaan kinerja penyuluhan di daerah penelitian diperoleh sebesar 38,2 dengan persentase ketercapaian sebesar 61,06%. Artinya pelaksanaan kinerja kelompok tani di daerah penelitian kurang baik (4) Dari uji Rank Spearman dikatahui bahwa karakteristik peternak yang mempunyai hubungan yang nyata dengan kinerja penyuluh adalah jumlah ternak dan jumlah tanggungan keluarga. Sedangkan karakteristik dari segi umur, lamanya beternak, dan pendidikan peternak tidak berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluhan di daerah penelitian. Kata kunci: karakteristik petani peternak, peternak sapi, kinerja penyuluh
SIKAP NELAYAN TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP KHUSUSNYA PEMBERIAN BANTUAN ALAT TANGKAP IKAN (Studi Kasus: Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai) Tumpak Manik; Meneth Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 5 (2014): Vol 3 No. 5 Mei 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.659 KB)

Abstract

Abstrak Tumpak Manik (080309034) dengan judul penelitian “Sikap Nelayan Terhadap Program Pengembangan Perikanan Tangkap Khususnya Pemberian Bantuan Alat Tangkap Ikan (Studi Kasus: Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)”. Penelitian dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Meneth Ginting, MADE, dan Bapak Ir. Sinar Indra Kusuma, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan program pengembangan perikanan tangkap, mengetahui sikap nelayan terhadap program, mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi nelayan dengan sikap nelayan, mengetahui pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap sikap nelayan dan mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi pelaksana program. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan tertentu.Penarikan sampel dilakukan dengan MetodeSimple Random Sampling, yaitu sampel diambil secara acak sejumlah 60 orang dari 2019 jumlah populasi.Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, Analisis Korelasi Rank Spearman dan Analisis Model Logit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan perikanan tangkap tidak mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai tahun 2012 ditinjau dari segi jumlah pelaksana dan jumlah anggota, ditinjau dari segi jumlah penerima bantuan, program mengalami penurunan sebanyak 2 kelompok atau sebesar 18,18% dari jumlah penerima pada tahun 2011 sebanyak 11 kelompok. 43,33%  dari jumlah sampel bersikap positif, selebihnya 56,67% dari jumlah sampel bersikap negatif terhadap program pengembangan perikanan tangkap. Karakteristik sosial ekonomi nelayan tidak memiliki hubungan yang nyata dengan sikap nelayan. Menurut uji Hosmer dan lemeshow, model yang dibuat telah layak untuk digunakan, dan menurut uji G bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh terhadap sikap. Hambatan yang dihadapi pelaksana program adalah kurangnya kesadaran nelayan akan pentingnya kelompok nelayan, kurangnya kepedulian dan rasa ingin tahu nelayan serta banyaknya kelompok-kelompok baru ketika ada bantuan. Kata kunci : karakteristik, sikap, hubungan, pengaruh
DINAMIKA ORGANISASI GAPOKTAN DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN(PUAP) Evri Ricky Rodesta Sianturi; Meneth Ginting; Rahmanta Ginting
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 5 (2014): Vol 3 No. 5 Mei 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.235 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk: Untuk mengetahui bagaimana perkembangan organisasi Gapoktan  selama 5 tahun terakhir di daerah penelitian, Untuk mengetahui bagaimana Dinamika organisasi GAPOKTAN didaerah penelitian, Untuk mengetahui Bagaimana perkembangan PUAP di daerah penelitian, Untuk mengetahui bagaimana hubungan karakteristik sosial ekonomi pertani dengan dinamika organisasi GAPOKTAN, Untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik sosial ekonomi pertani dengan dinamika organisasi GAPOKTAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif skoring, Regresi linier berganda dan korelasi rank sperman. Perkembangan Gapoktan ARIHTA ERSADA mulai Tahun 2009-2012 mengalami peningkatan dalam hal jumlah anggota yaitu sebanyak 132 orang (57%),  atau dari 198 orang menjadi 330 orang. Dinamika organisasi Gapoktan ARIHTA ERSADA Jaya secara keseluruhan berada dalam kriteria Tinggi dengan jumlah skor yang diperoleh sebesar 38,55 dan persentase sebesar 72,75%. Perkembangan dana PUAP Gapoktan Arihta Ersada  meningkat mulai tahun 2011-2013 meningkat sebesar 48,29% atau sebesar Rp.48.000.000. Dari modal awal yang diberikan yaitu sebesar Rp 100.000.000. Tidak terdapat hubungan yang nyata antara umur, luas lahan dan jumlah tanggungan dengan dinamika organisasi Gapoktan ARIHTA ERSADA. Dan ada terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendidikan anggota dan lama berusaha tani dengan dinamika organisasi Gapoktan ARIHTA ERSADA.Secara serempak, umur, tingkat pendidikan, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan tidak berpengaruh secara nyata terhadap dinamika organisasi Gapoktan ARIHTA ERSADA Jaya. Namun secara parsial, tingkat pendidikan anggota  berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi Gapoktan ARIHTA ERSADA Jaya, sedangkan variabel umur, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi Gapoktan ARIHTA ERSADA Jaya KATA KUNCI:  PUAP, Dinamika Organisasi dan Karakteristik Sosial Ekonomi Pertanian
SIKAP PETANI TERHADAP ORGANISASI PERKUMPULAN PETANI PENGGUNA AIR (P3A) DI DESA SEI BULUH (Studi Kasus : Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai) Lamtorang Hutagalung; Meneth Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 6 (2014): Vol 3 No. 6 Juni 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.096 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap petani anggota terhadap organisasi P3A di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dengan jumlah sampel 30 petani. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis korelasi Rank Spearman dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perkembangan organisasi P3A di daerah penelitian tidak mengalami perkembangan selama 5 tahun terakhir. (2) Karakteristik petani anggota seperti umur, luas lahan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dengan dan lama keanggotaan mempunyai perbedaan dari setiap petani anggota organisasi P3A di daerah penelitian. (3) Kinerja organisasi P3A di daerah penelitian adalah tinggi. (4) Sikap petani anggota terhadap organisasi P3A di Desa Sei Buluh adalah positif. (5) Karakteristik petani anggota seperti umur, luas lahan dan lama keanggotaan memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap petani terhadap organisasi P3A. Pendidikan dan jumlah tanggungan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap petani terhadap organisasi P3A. (6) Secara serempak karakteristik petani (umur, luas lahan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dan lama keanggotaan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap petani terhadap organisasi P3A. Secara parsial karakteristik petani seperti: umur, pendidikan dan jumlah tanggungan tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap petani terhadap organisasi P3A. Luas lahan dan lama keanggotaan berpengaruh signifikan terhadap sikap petani terhadap organisasi P3A terhadap organisasi P3A. Kata kunci: karakteristik, P3A, sikap
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBESARAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) DI DESA MBARUAI KEC. BIRU-BIRU KAB.DELI SERDANG Sri Junery Br Ginting; Meneth Ginting; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 9 (2014): Vol 3 No. 9 September 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan usaha pembesaran Ikan Mas dan memformulasi alternatif strategi yang sesuai diterapkan dalam pengembangan usaha pembesaran Ikan Mas di daerah penelitian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan matriks SWOT dan matriks Internal – Eksternal (IE) sebagai alat analisisnya. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak 38 KK.Strategi pengembangan usaha pembesaran Ikan MasDesa Mbaruai untuk masa yang akan datang adalah strategi yang berpusat pada strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu;  memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam dengan menggunakan penguasaan petani terhadap teknik pembesaran Ikan Mas, mengurangi penggunaan pupuk dan bahan addictive untuk memenuhi permintaan pasar terhadap Ikan Mas sehat,  dan memanfaatkan penguasaan petani terhadap teknik pembesaran untuk mencegah serta mengendalikan serangan hama dan penyakit Ikan Mas. Kata Kunci: Ikan Mas, Pengembangan Usaha, Strategi Pengembangan.
ANALISIS USAHATANI IKAN MAS (Cyprinus carpio) (Studi Kasus : Desa Mbaruai, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang) Dedek Esteria A S; Meneth Ginting; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan usahatani ikan mas 5 tahun terakhir di daerah penelitian, untuk mengetahui karakteristik  petani ikan mas skala kecil dan usaha skala besar di daerah penelitian, untuk mengetahui perbandingan pengaruh input terhadap output antara  usahatani ikan mas skala kecil dan usaha skala besar di daerah penelitian, untuk mengetahui  perbandingan pendapatan antara  usahatani ikan mas  skala kecil dan usaha skala besar di daerah penelitian, untuk menganalisis  perbandingan  kelayakan  usahatani ikan mas  skala kecil dan usaha skala besar di daerah penelitian.Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis usahatani, analisis regresi berganda, metode analisis U Mann Whitney, dan metode analisis kelayakan IRR (Internal Rate of Return).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah produksi ikan mas di Desa Mbaruai mulai tahun 2009-2013 mengalami peningkatan yang signifikan. Terdapat perbedaan karakteristik antara petani ikan mas skala kecil dan skala besar yaitu pada lamanya pengalaman dalam usaha pembesaran ikan mas, jumlah benih yang dimiliki, dan jumlah tanggungan petani. Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap output antara usahatani ikan mas skala kecil dan skala besar. Terdapat perbedaan pendapatan antara petani skala kecil dan skala kecil.Usahatani ikan mas skala kecil dan skala besar layak untuk diusahakan.   Kata Kunci :  Analisis Usahatani Ikan Mas, Usaha Skala Kecil, Usaha Skala Besar, Analisis Kelayakan IRR.  
KELAYAKAN DAN ANALISIS USAHATANI JERUK SIAM (Citrus Nobilis Lour Var. Microcarpa Hassk) BARU MENGHASILKAN DAN SUDAH LAMA MENGHASILKAN (Studi Kasus : Desa Kubu Simbelang, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo) Melki Prandoa; Meneth Ginting; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 9 (2015): Volume 4 No. 9 September 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan usahatani jeruk siam 5 tahun terakhir di daerah penelitian, untuk mengetahui perbedaan karakteristik petani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan di daerah penelitian, untuk mengetahui perbandingan pengaruh input terhadap output antara  usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan di daerah penelitian, untuk mengetahui perbandingan pendapatan antara usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan di daerah penelitian, untuk menganalisis perbandingan tingkat kelayakan usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan sudah lama menghasilkan di daerah penelitian. Metode penelitian pengambilan sampel yang digunakan adalah metode stratified random sampling dengan  jumlah sampel sebayak 60 petani. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis usahatani, analisis regresi linier berganda, metode analisis uji beda rata-rata, dan metode analisis kelayakan IRR (Internal Rate of Return), B/C (Benefit Cost Ratio), NPV (Net Present Value). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Produksi jeruk siam di Desa Kubusimbelang mulai tahun 2010 – 2013 mengalami penurunan yang signifikan. (2) Terdapat perbedaan karakteristik antara petani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan yaitu pada umur petani dan pengalaman usahatani. (3) Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap output antara usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. (4) Terdapat perbedaan pendapatan antara petani usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. (5) Usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan layak untuk diusahakan. Kata Kunci : Analisis usahatani jeruk siam, jeruk siam baru menghasilkan dan  sudah lama menghasilkan, kelayakan (IRR,NPV,B/C)
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) (Studi Kasus: Desa Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara) Pitawarni Manurung; Meneth Ginting; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No. 1 Januari 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perkembangan produksi kopi arabika dengan kopi robusta selama 5 tahun terakhir, untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi kopi Arabika dan untuk menganalisis strategi peningkatan produksi kopi arabika di Kabupaten Tapanuli Utara. Perkembangan produksi kopi arabika dan kopi robusta dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis pengaruh penggunaan faktor produksi dianalisis menggunakan analisis regresi dan strategi peningkatan produksi kopi arabika ditentukan menggunakan analisis SWOT. Perkembangan produksi kopi arabika selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan sementara kopi robusta mengalami penurunan. Perkembangan luas tanaman tanaman menghasilkan untuk kopi arabika lebih rendah dibandingkan perkembangan luas tanaman menghasilkan kopi robusta. Perkembangan produktivitas kopi arabika mengalami peningkatan sementara kopi robusta mengalami penurunan. Secara serempak variabel bebas yaitu luas lahan, pupuk, herbisida, dan tenaga kerja secara berpengaruh nyata terhadap produksi. Secara parsial variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap produksi hanya tenaga kerja. Strategi yang tepat digunakan dalam peningkatan produksi kopi arabika adalah strategi Turn Around yang fokus pada strategi WO (Weaknesses-Opportinities) yaitu memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan. Strategi tersebut yaitu meningkatkan ketersediaan lahan untuk menyeimbangkan permintaan kopi arabika yang tinggi, memanfaatkan permintaan kopi arabika yang tinggi untuk meningkatkan pendapatan petani, memanfaatkan pembinaan / penyuluhan untuk meningkatkan kualitas SDM, penerapan teknologi , pengendalian hama dan penyakit dan keahlian pasca panen yang lebih baik. Kata Kunci: Kopi Arabika, Produksi, Strategi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN KEMASAN DI PASAR TRADISIONAL Siti Puspa Indah; Meneth Ginting; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan konsumsi minyak goreng 5 tahun terakhir di Provinsi Sumatera Utara, untuk menganalisis perbedaan antara  umur, pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan dan harga minyak goreng jenis curah dengan kemasan, untuk menganalisis pengaruh umur, pendidikan, harga minyak goreng, pendapatan dan jumlah tanggungan terhadap konsumsi minyak goreng curah dengan konsumsi minyak goreng kemasan, untuk mengetahui perbedaan pengaruh umur, pendidikan, harga minyak goreng, pendapatan dan jumlah tanggungan terhadap konsumsi minyak goreng curah dengan konsumsi minyak goreng kemasan, untuk mengetahui alasan konsumen membeli minyak goreng jenis curah dengan kemasan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif, Uji Independen Sampel T Test, Regresi Linear Berganda, , Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perkembangan konsumsi minyak goreng di Provinsi Sumatera Utara cenderung meningkat; ada perbedaan yang nyata antara pendidikan, pendapatan dan harga minyak goreng konsumen minyak goreng curah dan kemasan; umur, pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan dan harga minyak goreng secara serempak berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi minyak goreng curah maupun kemasan. Pendapatan dan jumlah tanggungan secara parsial berpengaruh nyata terhadap jumlah konsumsi minyak goreng curah maupun kemasan; tidak ada perbedaan pengaruh yang nyata antara konsumen minyak goreng curah dengan kemasan; alasan utama konsumen membeli minyak goreng curah karena kebutuhan sehari-hari, harga dan sesuai dengan pendapatan, sedangkan konsumen membeli minyak goreng kemasan karena kebutuhan sehari-hari, kualitasnya dan sesuai dengan pendapatan.   Kata Kunci :    Minyak Goreng Curah, Minyak Goreng Kemasan, Analisis Regresi Linear Berganda
STRATEGI PENGEMBANGAN KOPI ROBUSTA DI DESA SILANTOM JULU KECAMATAN PANGARIBUAN KABUPATEN TAPANULI UTARA Lita I. S. K. Silaban; Meneth Ginting; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 4 (2016): volume 5 no. 4 April 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah menganalisis usahatani dan kelayakan finansial usahatani Kopi Robusta dan Arabika di daerah penelitian. Metode pengambilan sampel adalah metode stratified random sampling, dengan besar sampel yaitu 30 sampel petani Kopi Robusta dan 30 sampel petani Kopi Arabika. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani Kopi Robusta kurang menguntungkan sebaliknya usahatani Kopi Arabika lebih menguntungkan, terdapat perbedaan pendapatan antara petani Kopi Robusta dan Kopi Arabika, usahatani Kopi Robusta di daerah penelitian tidak layak secara finansial sedangkan usahatani Kopi Arabika di daerah penelitian secara finansial layak untuk diusahakan ditinjau dari kriteria kelayakan finansial (NPV, IRR, dan B/C), strategi pengembangan usahatani Kopi Robusta di Desa Silantom Julu dapat diterapkan dengan strategi W-T (Weakness-Threats).   Kata Kunci : Analisis Usahatani, Kopi Robusta, Kopi Arabika, Analisis Kelayakan Finansial