Hasman Hasyim
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGGUNAAN TENAGA KERJA LUAR KELUARGA PADA USAHA TANI PADI SAWAH Farwah Inal Abdi; Hasman Hasyim; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.278 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kecenderungan penggunaan tenaga kerja luar keluarga, mengetahui pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani terhadap penggunaan tenaga kerja luar keluarga, dan mengetahui pengaruh penggunaan tenaga kerja luar keluarga terhadap produksi usahtani padi sawah. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan tertentu. Metode penarikan sampel dilakukan dengan Metode Simple Random Sampling, yaitu sampel diambil secara acak sejumlah 30 orang dari 1.304 jumlah populasi. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani didaerah penelititan cenderung lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dibandingkan dengan tenaga kerja dalam keluarga. Secara serempak variabel umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, luas lahan, jumlah tanggungan dan modal berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah penggunaan tenaga kerja luar keluarga, namun secara parsial hanya variable tingkat pendidikan dan luas lahan  yang berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah penggunaan tenaga kerja luar keluarga. Kata kunci : karakteristik, tenaga kerja luar keluarga, padi sawah
ANALISIS DAN PENYUSUNAN STRATEGI PENGEMBANGAN NILAI TAMBAH PRODUK IKAN ASIN Rizki Ramadani; Hasman Hasyim; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.551 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari pengolahan ikan asin dan untuk menyusun strategi pengembangan nilai tambah pengolahan ikan asin. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode Sensus, yaitu keseluruhan populasi diambil sebagai sampel dikarenakan jumlah populasi hanya sedikit yaitu berjumlah 16 pengusaha pengolahan ikan asin. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Nilai Tambah Metode Hayami dan Analisis SWOT. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh pengusaha dalam pengolahan ikan asin sebesar Rp 2.225,00 per kilogram ikan asin yang diproduksi dengan tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 721,2 per kilogram ikan asin yang diproduksi. Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan pengusaha dalam mengembangkan nilai tambah produk ikan asin, seperti meningkatkan produksi dan mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan, menekan atau meminimalkan biaya produksi untuk menaikkan nilai tambah atau tingkat keuntungan, membuat kemasan yang menarik minat konsumen, menambah modal melalui pinjaman koperasi atau bank untuk meningkatkan jumlah produksi, menciptakan bahan baku alternatif, menciptakan mutu produk yang lebih baik agar mampu bersaing, mencari mitra usaha guna pengembangan skala usaha dan melatih keterampilan dalam pengemasan dan pemasaran. Kata Kunci : Nilai Tambah, Strategi
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TAPANULI UTARA ( Studi Kasus : Desa Bahal Batu III, Kecamatan Siborong-Borong) Ayunda Pratiwi; Thomson Sebayang; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 12 (2013): Vol 2 No. 12 Desember 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.6 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini selain untuk menganalisis perkembangan volume produksi kopi Arabika, perkembangan luas areal dan produktivitas kopi Arabika, perkembangan harga jual kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara, juga untuk menganalisis daya saing (keunggulan kompetitif dan komparatif) usahatani komoditi kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara serta menganalisis dampak kebijakan pemerintah pada input-output terhadap usahatani kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara.   Metode yang digunakan menganalisis kecederungan perkembangan luas areal, produksi dan harga jual kopi adalah metode trend linier analysis, sedang untuk menganalisis daya saing komoditas kopi Arabika digunakan metode Policy Analysis Matrix (PAM).   Hasil penelitian menyimpulkan bahwa volume produksi dan luas areal kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara berfluktuasi namun cenderung meningkat sedangkan produktivitas relatif stabil. Perkembangann harga jual kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara cenderung meningkat, namun harga jual di kabupaten ini lebih rendah dibandingkan dengan harga jual di tingkat provinsi Sumatera Utara dan harga ekspor. Dari sisi harga, kopi hasil produksi kabupaten Tapanuli Utara memiliki nilai daya saing di pasar domestik dan internasional. Usahatani kopi Arabika di kabupaten Tapanuli Utara memiliki daya saing karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sehingga layak untuk dikembangkan. Kebijakan pemerintah pada harga ­input-output usahatani kopi Arabika, berdampak negatif terhadap penerimaan petani pada tingkat harga private output, namun berdampak positif bagi petani kopi pada tingkat harga private input tradable, disebabkan adanya subsidi pupuk yang membantu petani dalam mengurangi biaya input produksi. Kata kunci : harga, daya saing kopi Arabika
ANALISIS OPTIMALISASI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHA BUDIDAYA PERIKANAN (Studi Kasus : Kota Tanjung Balai) Debbie Febrina Manurung; Thomson Sebayang; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 1 (2014): Vol 3 No. 1 Januari 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.353 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah faktor input produksi usaha budidaya perikanan berpengaruh nyata terhadap produksi dan untuk menganalisis optimalisasi penggunaan input produksi pada usaha budidaya perikanan di Kota Tanjung Balai.   Metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh input produksi terhadap produksi dan optimalisasi penggunaan input adalah model Cobb Douglas, dengan model penduga Ordinary Least Square (OLS) dibantu perangkat lunak SPSS 16, sedangkan untuk analisis optimalisasi input digunakan analisis perbandingan Nilai Produk Marginal (NPM) dengan harga satuan input.   Hasil penelitian menyimpulkan bahwa input produksi secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi karena (0,000)< 0,05. Input produksi yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi adalah benih dan pakan karena < 0,05 dan sama dengan 0,05, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata karena >0,05. Penggunaan input produksi di daerah penelitian belum mencapai tingkat optimal, sehingga diperlukan penambahan input produksi benih, pakan, dan tenaga kerja agar produksi menjadi optimal. Kata kunci : Ikan, Input, produksi,Optimalisasi
ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL DIBANDINGKAN DENGAN UPAH MINIMUM REGIONAL DI KECAMATAN MEULABOH, KABUPATEN ACEH BARAT Pebyanggi Syah Umar Nasution; Luhut Sihombing; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 1 (2014): Vol 3 No. 1 Januari 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.907 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis tingkat pendapatan nelayan tradisional dari melaut di daerah penelitian, (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendaptan nelayan tradisional di daerah penelitian, (3) untuk mengetahui komparasi tingkat pendapatan nelyan tradisional dengan upah minimum regional di daerah penelitian. Metode penelitian ini ditentukan secara purposive, secara sengaja di Kecamatan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena di daerah ini penduduknya sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan dan merupakan nelayan yang masih tradisional. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) adapun tingkat pendapatan nelayan tradisional di daerah penelitian diperoleh nilai dengan rata-rata Rp. 3.911.100,- dan dapat disimpulkan pendapatan di daerah penelitian adalah tinggi, (2) pengalaman melaut dan biaya produksi berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan, sedangkan variabel umur,tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, dan biaya investasi tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel pendapatan, (3) pendapatan nelayan sampel di daerah penelitian berada diatas upah minimum regional provinsi NAD, dimana rata-rata pendapatan nelayan sampel sebesar Rp.3.911.100,-. Kata Kunci: analisis pendaptan nelayan tradisional, upah minimum regional.
ANALISIS KELAYAKAN PACKING HOUSE Fika Harini Sinaga; Yusak Maryunianta; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 3 (2014): Vol 3 No. 3 Maret 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.039 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis berapa besar biaya pengembangan packing house (2) Menganalisis Berapakah benefit yang di peroleh dari pengembangan packing house dan (3) Menganalisis bagaimana tingkat kelayakan pengembangan packing house di Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan lokasi dibangunnya packing house. Penentuan sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin. Pengujian hipotesis data menggunakan kriteria investasi dengan melihat kelayakan. Dari hasil penelitian diperoleh : (1) Besar biaya pengembangan packing house adalah sebesar Rp 776.635.147,07. (2) Benefit yang diperoleh dari pengembangan packing house sebesar Rp 388.500.030,86 (3) Berdasarkan kriteria investasi pengembangan packing house di daerah penelitian diperoleh nilai NPV pada SOCC 12 persen sebesar Rp 487.441.337,45, EIRR sebesar 24,47 dan Net B/C sebesar 1,66 dari hasil diatas didapat nilai NPV > 0, EIRR > dari SOCC yang ditentukan yaitu 12 persen, dan Net B/C > 1. Ini artinya proyek pengembangan packing house masih layak untuk dilaksanakan. Dilihat dari analisis sensitivitas, jika biaya meningkat sebesar 10 persen dan 20 persen proyek masih tetap layak dilaksanakan masih memiliki kelenturan untuk menanggung perubahan biaya pada peningkatan biaya Kata kunci : studi kelayakan, pengembangan, packing house, hortikultura.
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PENYULUH TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK PENYULUH PERTANIAN (di BPP Pematang Sijonam, Kabupaten Serdang Bedagai) Aiva Viforit; Hasman Hasyim; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 5 (2014): Vol 3 No. 5 Mei 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.864 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik sosial ekonomi penyuluh di lokasi penelitian (2) Mengetahui pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian (3) Mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian (4) Mengetahui apakah ada pengaruh antara karakteristik sosial ekonomi penyuluh (umur, tingkat pendidikan, lama menjadi  penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan, jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas) terhadap keberhasilan tugas pokok penyuluh di BPP Pematang Sijonam. Metode penelitian yaitu (1) dan (2) menggunakan metode deskriptif, (3) menggunakan metode scoring dan (4) metode regresi linear berganda dengan bantuan spss 16. Hasil penelitian diperoleh (1) Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,332. Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 33,2% variasi tingkat keberhasilan tugas pokok penyuluh pertanian (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bebas umur, tingkat pendidikan, lama menjadi penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan, jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas. Sedangkan 66,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model persamaan. Dari keseluruhan variasi bebas yaitu umur, tingkat pendidikan, lama mejadi penyuluh, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan dan jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas secara serempak memberikan pengaruh yang signifikan. (2) Secara parsial menunjukkan bahwa variabel lama menjadi penyuluh memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian. Sedangkan umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, total pendapatan dan jarak tempat tinggal penyuluh dengan WKPP tempat bertugas tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian. Kata kunci: karakteristik social ekonomi, tugas pokok, tingkat keberhasilan.
ANALISIS USAHATANI BUAH DUKU (Lansium domesticum) Studi Kasus : Desa Kuala Dekah, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Nuraida Pane; Rahmanta Ginting; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 6 (2014): Vol 3 No. 6 Juni 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.148 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis total biaya produksi, produktivitas tenaga kerja, produktivitas lahan, total penerimaan dan pendapatan bersih usahatani buah duku di daerah penelitian, untuk menganalisis kelayakan usahatani buah duku untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas lahan terhadap pendapatan usahatani buah duku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kelayakan dan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 17. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 30 KK. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian adalah petani di desa Kuala Dekah kecamatan Biru-Biru rata-rata mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 18.121.459 per petani per tahun. Rata-rata produktivitas tenaga kerja per petani adalah 0.12 Ton/hkp. Rata-rata produktivitas lahan adalah 7.71Ton/ha. Rata-rata total penerimaan per petani adalah sebesar Rp. 69.808.000 per petani per tahun dan rata-rata pendapatan bersih per petani sebesar Rp  51.686.541 per petani per tahun dengan rata-rata luas lahan 1.13 ha. Usahatani buah duku ini layak untuk diusahakan. Secara serempak terdapat pengaruh nyata biaya produksi, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas lahan terhadap pendapatan usahatani buah duku. Kata Kunci:  Analisis Usahatani, Buah Duku.