Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elleptica) PADA IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp) Donny Prariska; Tanbiyaskur Tanbiyaskur; M. Hanif Azhar
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v12i1.1413

Abstract

AbstrakPermintaan komoditi perikanan di pasar internasional maupun domestik terus mengalami perubahan mulai dari produk dalam bentuk baku ke bentuk segar dan dalam bentuk hidup. Beberapa komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diperdagangkan dalam keadaan hidup antara lain ikan nila, udang, lobster dan beberapa jenis ikan laut. Salah satu alasan permintaan konsumen terhadap komoditi hidup perikanan adalah keinginan konsumen untuk memperoleh kepuasan cita rasa dan tekstur daging yang lebih baik. Salah satu metode yang dapat dilakukan dalam upaya menurunkan aktifitas metabolisme ikan selama pengiriman adalah dengan pembiusan.tujuan dari penelitian ini adalah menguji toksisitas konsentrasi ekstrak akar tuba pada ikan nila merah.Mengetahui nilai LC50 96 jam pada ekstrak akar tuba pada ikan nila merah (Oreocromis sp). Memberikan informasi konsentrasi yang aman untuk penggunaan ekstrak akar tuba dalam menurunkan aktifitas metabolisme pada ikan nila merah (Oreocromis sp). Penelitian ini dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Januari 2015. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri 6 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak akar tuba semakin banyak ikan uji yang mati dengan kematian hingga (77,1%) sudah dapat dicapai pada konsentrasi perlakuan P5 0,0036 ml/L dan kematian terendah (6,27%) terjadi pada perlakuan P1 (0,0013 ml/L) sedangkan pada konsentrasi (0 ml/L) tidak terjadi kematian. Sedangkan untuk kelangsungan hidup benih Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) yang tertinggi yaitu pada perlakuan P0dengan tingkat SR sebesar 100% serta terendah pada perlakuan P5 dengan tingkat SR sebesar 22,9%. Sedangkan Nilai tingkat kelangsungan hidup pada perlakuan P1 sebesar 93,73 %, diikuti perlakuan P2 (86,3 %) , perlakuan P3  (85,8 %) serta  perlakuan P4  (62,9%). Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar antara 25-260C, dan pH 6,0-7,0. Kata Kunci : Ikan Nila Merah, Ekstrak Akar Tuba, Nilai LC50 96 Jam, Kelangsungan Hidup, Mortalitas.
Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Studi Kasus: Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Mandiri Muara Enim) Triayu Rahmadiah; Muhammad Subhan Hamk; donny prariska
Clarias : Jurnal Perikanan Air Tawar Vol. 4 No. 2 (2023): Clarias Jurnal Perikanan Air Tawar
Publisher : Universitas Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the feasibility of tilapia seed production. Research location in Independent Training Center of Marine and Fisheries Mina Mandiri Muara Enim. The method used in this research is decriptive method. Data analysis methods are cost structure analysis, total production costs, total income, benefit analysis, revenue cost ratio (R/C ratio). From the results of data analysis has total income of Rp 150.000.000,-/month with a benefit cost of Rp 55.236.453,-/month, R/C ratio 1.58/ The results of the feasibility show that tilapia seed production in P2MKP Mina Mandiri Muara Enim is said to be feasible to be developed