Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN GURAME (oSPHRONEMUS GOURAMY) YANG DIBUDIDAYAKAN DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR (BPBAT) SUNGAI GELAM JAMBI Repaldo Ade Pio; Yudi Yustiran; Triayu Rahmadiah; Muhammad Subhan Hamka; Ikromatun Nafsiyah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i9.2469

Abstract

Pertumbuhan dan kelangsungan hidup merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan budidaya ikan, tidak terkecuali ikan gurame. Kegiatan budidaya ikan gurame memiliki hambatan yaitu pertumbuhannya yang relatif lambat, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurame yang dibudidayakan di BPBAT Sungai Gelam Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan selama pemeliharaan dengan protein 40 – 42% mampu meningkatkan pertumbuhan larva ikan gurame, namun masih rendahnya kualitas dan kuantitas pakan menyebabkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup tidak optimal.
Penyuluhan Budidaya Ikan Dalam Ember Pada Kelompok Tani Putra Tani Sejahtera Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang Muhammad Subhan Hamka; Andika Prawanto; Ikromatun Nafsiyah; Kiky Nurfitri Sari; Nur'aini Nur'aini; Triayu Rahmadiah
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.988

Abstract

Pertanian dan perikanan merupakan bidang yang sangat penting dalam produksi makanan manusia. Kabupaten Rejang Lebong merupakan pusat produksi pertanian yang menonjol di Provinsi Bengkulu. Terletak di ketinggian antara 500 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut, Rejang Lebong memiliki sumber daya alam yang melimpah. Mayoritas penduduknya terlibat dalam kegiatan pertanian, baik sebagai petani maupun buruh tani. Desa Mojorejo salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selupu Rejang, yang merupakan bagian dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Salah satu kelompok tani yang terdapat di Desa Mojorejo adalah Kelompok Tani Putra Tani Sejahtera. Kelompok tani ini bergerak pada sektor pertanian, baik subsektor hortikultura dan perikanan yang merupakan pemuda tani milenial gencar melaksanakan kegiatan untuk menambah ilmu dan keterampilan selain karena peduli dengan program pertanian berkelanjutan juga peduli dengan isu stunting yang merupakan program dan isu prioritas di Kabupaten Rejang Lebong. Lahan pekarangan dimanfaatkan agar menjadi lebih produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui kegemaran menanam sayuran tanpa media tanah dan perikanan dengan cara yang sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat. Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) dan hidropnik merupakan teknik pengembangan alternatif budidaya ikan dan sayuran pada lahan terbatas Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan, demonsrasi cara/ praktik langsung dan pendampingan disertai evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dan menerima informasi dengan baik.
Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Studi Kasus: Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Mandiri Muara Enim) Triayu Rahmadiah; Muhammad Subhan Hamk; donny prariska
Clarias : Jurnal Perikanan Air Tawar Vol. 4 No. 2 (2023): Clarias Jurnal Perikanan Air Tawar
Publisher : Universitas Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the feasibility of tilapia seed production. Research location in Independent Training Center of Marine and Fisheries Mina Mandiri Muara Enim. The method used in this research is decriptive method. Data analysis methods are cost structure analysis, total production costs, total income, benefit analysis, revenue cost ratio (R/C ratio). From the results of data analysis has total income of Rp 150.000.000,-/month with a benefit cost of Rp 55.236.453,-/month, R/C ratio 1.58/ The results of the feasibility show that tilapia seed production in P2MKP Mina Mandiri Muara Enim is said to be feasible to be developed
STUDY ON MATERNAL TESTOSTERONE HORMONE IN FEMALE BROODSTOCKS AND EGG OF CATFISH (Clarias gariepinus) Rahmadiah, Triayu; Junior, Muhammad Zairin; Alimuddin, Alimuddin; Diatin, Iis
AQUASAINS Vol 12, No 3 (2024): July 2024
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aqs.v12i3.p1520-1527

Abstract

This study aimed to track maternal testosterone hormone in catfish (Clarias gariepinus) eggs as an endogenous factor causing cannibalism. The fish used were female catfish broodstocks that had never been spawned before, with an average weight of 450.0±62.00 g and a total length of 35.4±3.53 cm. The male broodstock had an average weight of 810.0±85.00 g and a total length of 46.1±5.83 cm. The broodstock were maintained separately by sex in 3×1×1 m3 hapa nets, with a stocking density of two females and one male (2:1 ratio). The study employed a completely randomized design (CRD) with treatments consisting of females injected with propylene glycol (0 µg/L body weight) (A), females injected with the hormone 17α-MT (1 µg/L body weight) (B), and females injected with the hormone 17α-MT (2 µg/L body weight) (C), each treatment replicated three times. For the observation of hormone derivatives, egg samples were collected during the pre-spawning (day 90) and post-spawning (day 91) periods. The results indicated that the testosterone levels in the catfish eggs were higher during the pre-spawning period (A: 0.6±0.03 ng/mL; B: 0.7±0.07 ng/mL; C: 1.2±0.01 ng/mL) compared to the post-spawning period (A: 0.3±0.03 ng/mL; B: 0.1±0.00 ng/mL; C: not detected). This finding suggests that, even without the injection of the 17α-MT hormone, testosterone is present in catfish eggs, albeit in small amounts.Keywords: Aggressiveness, cannibalism, inherited hormones.
Aggressive and cannibalistic behavior of African catfish larvae: effect of different doses of methyltestosteron injecting to female broodstock and larval stocking densities Rahmadiah, Triayu; Junior, Muhammad Zairin; Alimuddin, Alimuddin; Diatin, Iis
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 18 No. 2 (2019): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3678.724 KB) | DOI: 10.19027/jai.18.2.182-192

Abstract

ABSTRACT This study aimed to evaluate the effect of 17α-methyltestosterone hormone (MT) injecting to female broodstocks and stocking densities on the aggressive and cannibalistic behavior of African catfish larvae. Two-day-old post-hatching larvae were used in this experiment. Larval rearing was started at three-day-old post-hatching (body weight 0.004 ± 0.003 g and total length 0.2 ± 0.05 cm) in a 40 cm×30 cm× 25 cm rearing aquaria. This study used a completed randomized factorial design which consisted of two factors. The first factor were the larvae from females broodstocks without MT injection (0 μg/g body weight) (A), injected with MT (1 μg/g body weight) (B), and injected with MT (2 μg/g body weight) (C), while the second factor were larval stocking densities of 3.000/m2 (V1) and 6.000/m2 (V2), with three replications. The results showed that the larvae from female broodstocks injected with MT 2 μg/g body weight (C) and stocking densities 6.000/m2 (V2) increased the aggressiveness of swim and decreased cannibalism. The highest cannibalistic behavior occurred from 00.00‒06.00.Keyword: aggressiveness, cannibalism, Clarias gariepinus, methyltestosterone ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh hormon 17α-metiltestosteron (MT) yang diinjeksikan pada induk betina dan padat tebar terhadap tingkat agresivitas dan kanibalisme larva ikan lele. Ikan uji yang digunakan adalah larva berumur dua hari setelah penetasan. Pemeliharaan larva dimulai saat larva berumur tiga hari setelah penetasan (bobot tubuh 0,004 ± 0,003 g  dan panjang total 0.2 ± 0.05 cm) yang dipelihara di dalam akuarium berukuran 40 cm×30 cm×25 cm. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor yang pertama adalah larva dari induk tanpa diinjeksi dengan hormon MT (0 μg/g bobot tubuh) (A), diinjeksi dengan hormon MT (1 μg/g bobot tubuh) (B), dan diinjeksi dengan hormon MT (2 μg/g bobot tubuh) (C), sedangkan faktor yang kedua adalah padat tebar 3.000 ekor/m² (V1) dan 6.000 ekor/m² (V2), dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva ikan lele dari induk yang diinjeksi hormon MT dosis 2 µg/g bobot tubuh dan dipelihara pada padat tebar tinggi 6.000 ekor/m² (V2) dapat meningkatkan agresivitas berenang dan menurunkan kanibalisme. Tingkat kanibalisme tertinggi terjadi pada pukul 24.00‒06.00 WIB. Kata kunci: agresivitas, kanibalisme, Clarias gariepinus, metiltestosteron  
Tingkat Penerimaan Konsumen Terhadap Kaldu Bubuk Penyedap Rasa Berbahan Baku Udang Rebon (Acetes Erythraeus), Limbah Ikan Gabus (Channa Striata), Dan Limbah Udang Windu (Penaeus Monodon) Ikromatun Nafsiyah; Muhammad Subhan Hamka; Triayu Rahmadiah; Muhammad Sumsanto
JURNAL RISET RUMPUN ILMU HEWANI Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrih.v2i2.2721

Abstract

Broth is a flavoring product which is generally produced from the process of cooking high-protein ingredients such as meat with water, with or without other additions. The flavoring broth that is favored generally made from chicken and beef, although fish and shrimp and even their waste can also be used to make natural flavoring broth. This research aims to determine the level of consumer preference of flavoring powder broth made from 3 ingredients/samples, namely snakehead fish waste, tiger prawn waste and rebon shrimp. This research was carried out by making powdered broth and hedonic test to determine the level of preference from consumers. This test used 25 semi-trained panelists with color, aroma, texture and taste parameters. The test results showed that flavoring powder broth made from snakehead fish waste was preferred by consumers in terms of texture, broth made from tiger prawn waste was highly preferred in terms of taste parameters, and samples made from rebon shrimp as raw materials were preferred in terms of color and aroma parameters
Pengembangan Protokol Biosafety dalam Penelolaan Laboratorium Perikanan dan Akuakultur di Wilayan Tropis: Development of Biosafety Protocols in the Management of Fisheries and Aquaculture Laboratories in the Tropics Sadisman Hadi; Arif Rahman Azis; Muhammad Subhan Hamka; Triayu Rahmadiah
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v2i2.41080

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan protokol biosafety dalam pengelolaan laboratorium perikanan dan akuakultur di wilayah tropis. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini menganalisis tantangan unik yang dihadapi laboratorium di daerah tropis, standar biosafety terkini, serta inovasi teknologi dalam manajemen risiko biologis. Hasil menunjukkan pentingnya adaptasi protokol biosafety terhadap kondisi lingkungan tropis, peningkatan infrastruktur, pelatihan staf yang memadai, serta integrasi teknologi modern dalam sistem pemantauan dan pengendalian. Penelitian ini memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan keamanan biologis di laboratorium perikanan dan akuakultur tropis, mendukung keberlanjutan industri akuakultur, dan melindungi ekosistem akuatik
Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025 pada Laboratorium Diagnosa Penyakit Ikan dengan Fokus Tantangan dan Strategi di Negara Berkembang: Implementation of ISO/IEC 17025 Quality Management System in Fish Disease Diagnostic Laboratories with a Focus on Challenges and Strategies in Developing Countries Siska Almaniar; Triayu Rahmadiah; Hegar Nurjannah; Rismarini; Junainah; Waliyah Nur Rahayu
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v4i2.41536

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025 pada laboratorium diagnosa penyakit ikan di negara berkembang, dengan fokus pada tantangan dan strategi yang dihadapi. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini mengidentifikasi berbagai hambatan seperti keterbatasan sumber daya, infrastruktur yang tidak memadai, dan kurangnya keahlian teknis. Strategi yang diusulkan meliputi pengembangan kapasitas, kolaborasi internasional, dan adaptasi standar sesuai konteks lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun implementasi ISO/IEC 17025 menghadapi tantangan signifikan, manfaatnya dalam meningkatkan kualitas dan reliabilitas layanan laboratorium sangat penting bagi perkembangan akuakultur dan keamanan pangan di negara berkembang.
Evaluasi Kinerja dan Tantangan Manajemen Laboratorium Biosekuriti dalam Pencegahan Zoonosis pada Sistem Peternakan Terpadu: Evaluation of Performance and Challenges of Biosecurity Laboratory Management in Zoonosis Prevention in Integrated Livestock Systems Hegar Nurjannah; Siska Almaniar; Rismatini; Triayu Rahmadiah; Junainah; Waliah Nur Rahayu
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v5i1.41652

Abstract

Penelitian ini mengkaji evaluasi kinerja dan tantangan manajemen laboratorium biosekuriti dalam konteks pencegahan zoonosis pada sistem peternakan terpadu. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini menganalisis praktik terkini, inovasi teknologi, dan pendekatan interdisipliner dalam manajemen laboratorium biosekuriti. Hasil menunjukkan bahwa integrasi sistem manajemen mutu, penggunaan teknologi informasi canggih, dan penerapan pendekatan One Health sangat penting dalam meningkatkan efektivitas pencegahan zoonosis. Tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya, kesenjangan teknologi informasi, dan kurangnya tenaga ahli. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, pelatihan berkelanjutan, dan standardisasi prosedur operasional untuk mengatasi tantangan tersebut. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi manajemen laboratorium biosekuriti yang lebih efektif dalam sistem peternakan terpadu.
Integrasi Teknologi Blockchain untuk Ketertelusuran Pengujian Produk Perikanan Berbasis Model Laboratorium Smart System: Integration of Blockchain Technology for Traceability of Fishery Product Testing Based on Smart System Laboratory Model Triayu Rahmadiah; Siska Almaniar; Sadisman Hadi; Novendra Andika Pratama; Andi Syahrani
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v4i2.41664

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi teknologi blockchain dalam sistem laboratorium cerdas untuk meningkatkan ketertelusuran pengujian produk perikanan. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini mengeksplorasi potensi blockchain dalam meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi proses pengujian laboratorium perikanan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi blockchain dengan sistem laboratorium cerdas dapat secara signifikan meningkatkan ketertelusuran produk, mengurangi risiko pemalsuan data, dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Namun, tantangan seperti biaya implementasi, kompleksitas teknis, dan kebutuhan standarisasi perlu diatasi. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dan adaptasi kerangka regulasi untuk mengoptimalkan manfaat teknologi blockchain dalam industri perikanan.