GITA PERMATA LIANSARI
Institut Teknologi Nasional Bandung

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK SAJADAH PADA PERUSAHAAN PT. PONDOK TEKSTIL KREASINDO Wardhana, Widi; Harsono, Ambar; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.835 KB)

Abstract

Pada Saat ini produk sajadah di PT. Pondok Tekstil Kreasindo masih memiliki cacat, Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan terhadap kinerja proses di perusahaan. Perbaikan kualitas ini diselesaikan dengan metode SIX SIGMA melalui tahap DMAIC. Pada tahap Define diketahui bahwa cacat bolong memiliki persentase paling besar. Alat yang digunakan untuk mengetahui penyebab cacat bolong adalah Process Decision Program Chart (PDPC). Ada 4 usulan yang diberikan tetapi hanya 2 yang dapat diimplementasikan. 2 usulan yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi jumlah cacat bolong adalah dengan memisahkan gulungan benang dan menghitung kapasitas gulungan benang. Nilai sigma sebelum implementasi sebesar 2,983σ dan nilai sigma setelah dilakukan implementasi perbaikan 3,31σ. Kata kunci: Perbaikan Kualitas, SIX SIGMA, Jumlah Cacat, DMAIC   ABSTRACT Currently the products the sajadah in PT. Pondok Tekstil Kreasindo still have a disability, the company's must need review performance. Quality improvement is solved by the method of SIX SIGMA through stages DMAIC. In the Define phase is known that perforation defects has the greatest percentage. The tools used to determine the cause of the perforation defect are Process Decision Program Chart (PDPC). There are four proposals were given but only two can be implemented. Two proposals which can be implemented to reduce the number of defects is to separate the yarn and count yarn capacity. sigma value before implementation is 2,983σ and after implementation of improvement sigma level is 3,31σ Keywords: Quality Improvement, SIX SIGMA, Number of flaws, DMAIC
USULAN PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN PESERTA TASPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Sugiarto, Teddy Hidayat; Harsono, Ambar; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.391 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan pengurusan SPP Klaim Kantor TASPEN (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung dengan menggunakan metoda service quality, dan memberikan usulan peningkatan kualitas pelayanan . Atribut kualitas jasa diturunkan dari lima dimensi kualitas jasa Parasuraman. Dari 17 atribut kualitas jasa, pada pengukuran Gap 5 ada 8 atribut yang bernilai negatif, dan  pengukuran Gap 1, terdapat 4 atribut yang bernilai negatif. Dari 4 atribut yang bernilai positif pada Gap 1, dilakukan pengukuran terhadap Gap 2 dan Gap 3. Pada pengukuran Gap 2, didapatkan 3 atribut yang bernilai negatif , sedangkan pada Gap 3 didapatkan 1 atribut bernilai negatif. Untuk Gap 4, pengukuran dilakukan hanya untuk atribut pelayanan yang dijanjikan oleh pihak manajemen, dan dari 3 atribut , semuanya bernilai negatif. Usulan perbaikan diberikan untuk masing-masing atribut yang memiliki nilai negatif paling besar pada setiap dimensi kualitasnya untuk pihak manajemen, spesifikasi kualitas jasa, penyampaian jasa dan janji pelayanan. Kata Kunci: Pengurusan Klaim, Kualitas Pelayanan Jasa   ABSTRACT This study aims to measure the quality of service management of SPP Klaim TASPEN Office ( Persero ) Bandung Main Branch Office  using the method of service quality , and propose an improved quality of sevice. Service quality attributes derived from Parasuraman’ five dimensions of service quality . The result of  Gap 5 measurement, there are 8 negative out of 17  attributes , and at the measurement of Gap 1 , there are four negative attributes .Then,  the four attributes that are positive in Gap 1  are measured to find  the Gap 2 and 3. In the measurement Gap 2 , 3 attributes  are negative, while  in the measurement of Gap 3 , 1 attribute is negative . For Gap 4 , measurements are made only for service attributes promised by the management , and of the 3 attributes , all attribute are negative . Proposed improvements are given for each of the attributes that have the greatest negative value in each dimension for the quality of management , specification of service quality , service delivery and service promises Keywords: Claims Management, Service Quality
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH MAKAN “X” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Marzuq, Pratama Falih; Novirani, Dwi; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 4, No 1 (2016): Edisi Ketigabelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.444 KB)

Abstract

Pada zaman modern seperti sekarang ini khususnya di daerah perkotaan, Rumah Makan sangatlah mudah untuk ditemukan. Salah satu rumah makan yang baru didirikan di Kota Bandung adalah Rumah Makan “X”. Rumah Makan “X” baru didirikan sejak tanggal 22 Mei 2015. Rumah Makan “X” adalah rumah makan yang menyajikan berbagai macam variasi hidangan khas sunda. Sebagai salah satu rumah makan khas sunda yang baru berdiri, tentu saja Rumah Makan “X” memiliki banyak pesaing. Oleh sebab itu, Rumah Makan “X” perlu memiliki cara tersendiri agar lebih unggul dari para pesaingnya, yaitu dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan. Maka dari itu, akan dilakukan penelitian dengan metode Service Quality (SERVQUAL). Metode ini digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan berdasarkan hasil analisis dari 5 kesenjangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan mengenai perbaikan kualitas pelayanan yang berguna untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.   Kata kunci: Usulan Perbaikan, Kualitas Pelayanan, SERVQUAL   ABSTRACT In modern times such today, especially in urban areas, restaurants are easy to find. One of the newly established restaurant in Bandung is Restaurant "X". Restaurant "X" is newly established since May 22, 2015. Restaurant "X" serves a wide variety of sundanese dishes. As one of the newly established sundanese restaurant, of course Restaurant "X" has many competitors. Therefore, Restaurant "X" needs to have its own way to be more superior than its competitors, which is by improving the quality of service. Therefore, it will be examined by a research which is using a Service Quality Method (SERVQUAL). This method is used to improve the quality of service based on the analysis of the 5 gaps. The aim of this research is to provide the improvement suggestions for the quality of service that is useful for improving customer satisfaction. Keywords: Proposed Improvement, Service Quality, SERVQUAL
USULAN PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK JAKET DI CV ASP Putra, Dinal Sukmajaya; Harsono, Ambar; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 2, No 4 (2014): Edisi Kedelapan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.006 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kerugian yang terjadi karena adanya produk cacat pada pembuatan produk jacket di CV. ASP dengan menerapkan metode Six Sigma Berdasarkan perhitungan terhadap data produk cacat, diketahui bahwa jenis protektor  tidak terpasang dan protektor tidak sesuai posisi merupakan jenis cacat dengan  jumlah tertinggi. Process Decision Program Chart (PDPC) digunakan sebagai alat analisa untuk melakukan identifikasi penyebab cacat dan usulan perbaikan. Berdasarkan analisa, ada 10 tindakan perbaikan yang diusulkan, namun hanya 4 usulan yang dapat diterapkan perusahaan, yaitu: inspeksi, penyediaan tempat jaket khusus dan bahan baku, serta pemberian tanda posisi protektor. Setelah dilakukan implementasi, diperoleh kenaikan nilai sigma  dari 3,384s menjadi 3,595σ. Kata Kunci: Perbaikan Kualitas, Six Sigma, PDPC   ABSTRACT This study aims to reduce the losses that occur due to a defective product in the manufacture of jacket production in CV. ASP with implementing Six Sigma method. Based on the calculation of the defective product data, the highest number of defects are the protector is not installed properly, and the protector positioned corretly. Process Decision Program Chart (PDPC) is used as an analytical tool for identifying the defective product and propose improvements. Based on the analysis, there are 10 proposed corrective actions, but only 4 proposals that can be applied to the company, namely: inspection , the provision of a special jacket and raw materials , as well as marking the position of protector. After implementation, there is increase in sigma value from 3.384σ to 3,595σ. Keywords: Quality Improvement, Six Sigma, PDPC
Usulan Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Six Sigma dengan Mengurangi Jumlah Cacat Produk Sandal Pinewood Eiger S100 Velocity Pada CV. Cat Style KHAIRANI, ASMARA; Harsono, Ambar; LIANSARI, GITA PERMATA
REKA INTEGRA Vol 2, No 2 (2014): Edisi Keenam
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.955 KB)

Abstract

Pada saat ini, perkembangan industri semakin pesat dan mengakibatkan terjadinya pasar bebas, sehingga perusahaan saling bersaing untuk mencari keuntungan dan konsumen. CV. Cat Style adalah perusahaan produsen sandal yang melakukan sub kontrak dengan PT. Eigerindo. Penyebab ketidakpuasan konsumen adalah banyaknya jumlah cacat dengan jenis missing label pada produk sandal S100 Velocity. Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan terhadap kinerja proses pada CV.Cat Style. Perbaikan kualitas dapat diselesaikan dengan metode Six Sigma melalui tahap Define-Measure-Analyze-Improve-Control. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh sigma level sebesar 2,889σ. Setelah dilakukan implementasi perbaikan, didapatkan sigma level 3,705σ. Dengan meningkatnya nilai sigma, dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan performansi perusahaan. Kata kunci: Perbaikan Kualitas, Six Sigma, Jumlah Cacat, Manufaktur, DMAIC   ABSTRACT Nowadays, industry development is growing so fast and resulting free market, certainly lead to companies competition to get high profits and the right consumer markets. CV.Cat Style produces sandals and has a sub contract relationship with PT.Eigerindo. Dissatisfaction on costumers is because of missing label defect on sandal S100 Velocity. Therefore, it is necessary to review the performance process in CV.Cat Style. The quality improvement could be solved by the method of Six Sigma through Define-Measure-Analyze-Improve-Control. Based on data, the result of sigma level is 2,889σ. After the implementation of improvements in some processes, obtained sigma level of 3.705σ. it means a performance increasing of the company. Keywords: Quality Improvement, Six Sigma, Amount Of Defect, Manufacture, DMAIC
ANALISIS TINGKAT STRESS PEKERJA OPERASIONAL DI STASIUN KERETA API BANDUNG BERDASARKAN AKTIVITAS α-AMILASE DAN NASA-TLX (TASK LOAD INDEX) DARMA, TEGUH; Wahyuning, Caecilia Sri; LIANSARI, GITA PERMATA
REKA INTEGRA Vol 2, No 1 (2014): Edisi Kelima
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.792 KB)

Abstract

Kereta Api merupakan salah satu sarana transportasi publik yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama untuk transportasi jarak jauh. Untuk memberikan pelayanan publik secara optimal maka diberlakukan sistem shift untuk pegawai operasional stasiun. Namun ketika sistem shift diberlakukan maka akan timbul beberapa permasalahan seperti stress akibat pegawaian tersebut melebihi kemampuannya dalam bekerja. Maka penelitian ini akan melakukan pengukuran stres pegawai operasional stasiun kereta api daerah operasi 2 Bandung menggunakan aktivitas α- amilase dan NASA – Task Load Index (TLX). Hasil penelitian menunjukan bahwa stress selama bekerja banyak terjadi di pagi hari.   Kata kunci: Kereta, Stres, Enzim α-Amilase, NASA- Task Load Index (TLX) ABSTRACT Train is one of public transportation which often used by society especially for long distance transportation. For giving good public service, they make job shift system for station operational employee. However, when job shift system arrangement, it will make effects of problems such as stress it caused by employee receiving workload exceeds their ability. Therefore this observe will do stress measurement at second area of railroad operation in Bandung using α-amylase activity and NASA – Task Load Index (TLX). Results showed that a lot of work stress occurs in the morning. Keywords: Train, Stress, Salivary α-Amylase, NASA – Task Load Index (TLX)
RANCANGAN IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN SOFTWARE ODOO PADA LINI BISNIS MODUL SURYA DI PERUSAHAAN ELEKTRONIKA Fitrah, Noviana Bana; Rispianda, Rispianda; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 4, No 1 (2016): Edisi Ketigabelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.893 KB)

Abstract

Makalah ini berisi mengenai Rancangan Implementasi ERP dengan Software Odoo Pada Lini Bisnis Modul Surya Di Perusahaan Elektronika. Implementasi ini diperlukan karena saat ini perusahaan berencana untuk membangun pabrik modul surya baru yang tempatnya berjauhan dengan kantor pusat dan peningkatan pemasaran. Implementasi dilakukan pada prosedur penjualan, produksi, pembelian dan pengeluaran bahan baku. Modul Odoo yang digunakan adalah sales, purchase, manufacturing, warehouse, dan website. Proses perancangan sistem dilakukan dengan business reengineering yaitu  proses addition, elimination, simplification, automation dan integration. Implementasi ERP yang dilakukan oleh software Odoo menjadikan perpindahan informasi antara entitas dan prosedur menjadi lebih cepat dan real time. Kata kunci: Perancangan, Implementasi, ERP, Odoo, Proses Bisnis ABSTRACT This paper contains the design Implementation of ERP with Software Odoo In Business Line Solar Modules at Perusahaan Elektronika. This implementation is necessary because currently the company is planning to build a new solar module factory that place apart with head office and increased marketing. Implementation of procedures performed on the sales, production, purchasing and raw material expenses. Odoo modules used are sales, purchase, manufacturing, warehouse, and websites. System design process is carried out with business process reengineering addition, elimination, simplification, automation and integration. ERP implementation is done by the software Odoo make the transfer of information between the entity and the procedure becomes faster and in real time. Keywords: Design, Implementation, ERP, Odoo, Bussiness Process
PENGURANGAN JUMLAH PRODUK CACAT KUE KERING NASTAR KEJU DI PT. BONLI CIPTA SEJAHTERA MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA Karenza, Ghea Manda; Adianto, Hari; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 4, No 2 (2016): Edisi Keempatbelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.128 KB)

Abstract

Kualitas merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi suatu produk. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengurangi jumlah cacat yang dihasilkan oleh perusahaan. Metode Six Sigma adalah metode yang dapat mengurangi kecacatan dalam produksi. Tahapan yang digunakan dalam Six Sigma adalah dari tahapan define, measure, analyze, improve, dan control. Dengan menerapkan kedisiplinan, tanggung jawab, kerapihan, dan kebersihan, maka dapat menimbulkan kenyamanan terhadap pemangku kepentingan dalam suatu perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam produksi yang dapat mengakibatkan kecacatan produk. PT. Bonli Cipta Sejahtera memiliki masalah terhadap kecacatan produk dalam memproduksi kue kering nastar keju, dalam hal ini, ditemukan 3 jenis cacat yang dihasilkan, yaitu cacat gosong, cacat bubuk, dan cacat tekstur. Penggunaan metode Six Sigma merupakan solusi yang baik dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk. Kata Kunci : Six Sigma DMAIC, DPMO, Sigma level ABSTRACT Quality is one thing that is very important for a product. This research was conducted in order to reduce the number of defects produced by the company. Six Sigma method is a method that can reduce disability in production. Stages used in Six Sigma is of phases define, measure, analyze, improve and control. To apply discipline, responsibility, tidiness and cleanliness, it can lead to the comfort of the stakeholders in a company, so as to reduce errors in production can lead to product defects. PT. Bonli Cipta Sejahtera had problems against product defects in producing nastar cookies, in this case, found three types of defects generated, the charred defects, defects powder and texture defects. The use of Six Sigma method is a good solution to improve and enhance product quality. Keywords: Six Sigma DMAIC, DPMO, Sigma level
PERBAIKAN KUALITAS SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN PENGELOLA PASAR JAKARTA DENGAN PRINSIP KAIZEN MENGGUNAKAN FORM KAIZEN DAN SERVICE QUALITY Putera, Hendra Rahmadi; Novirani, Dwi; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 4, No 1 (2016): Edisi Ketigabelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.584 KB)

Abstract

Makalah ini membahas tentang peningkatan performancy kerja karyawan dan memecahkan masalah atara manajemen dengan konsumen (pedagang) menggunakan metode Kaizen. Tahap-tahap yang dilakukan pada metode ini yaitu tahap penyusunan PDCA. Plan dengan mengumpulkan data performancy dari data survey langsung dan identifikasi masalah yang terjadi menggunakan service quality. Do dengan menerapkan form kaizen. Check dengan memeriksa dan meninjau apakah kaizen yang dilakukan berpengaruh atas kedua permasalahan tersebut dengan cara mengumpulkan data setelah kaizen dan kesenjangan antara manajemen dengan konsumen (GAP 5). Pada tahap Action, hasil dari penelitian ini atau usulan berpengaruh akan distandarisasikan dan kemudian pencarian GAP 5 yang berpengaruh akan dijadikan evaluasi terhadap karyawan dalam menghadapi konsumen (pedagang). Kata kunci:Kualitas sistem sumber daya manusia, kualitas, KAIZEN, PDCA   ABSTRACT This paper discusses employee performance improvement and solve problems with the management atara customers (traders) use the Kaizen method. The steps of this method are carried out at the stage of preparation of PDCA. Plan conducted by collecting data directly performancy of survey data and the identification of problems that occur using the service quality. Do that is done is by applying kaizen form. Check to be done is to check and review whether conducted kaizen influence on both these problems by collecting data after kaizen and the gap between management and consumer (GAP 5). At this stage of Action, Results of this research or kaizen will be standardized and then searches GAP 5 that effect will be an evaluation of the employee in the face of customers (merchants). Keywords: Quality human resource systems, Quality, Kaizen, PDCA
Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa di Perguruan Tinggi X dengan Menggunakan Metode SERVQUAL SIDHARTA, RADEN DANI TRISNADI; Arijanto, Sugih; LIANSARI, GITA PERMATA
REKA INTEGRA Vol 2, No 2 (2014): Edisi Keenam
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.328 KB)

Abstract

Persaingan Perguruan Tinggi Swasta semakin berkembang pesat. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang diminati, Perguruan Tinggi X (PT X) harus dapat mempertahankan kepercayaan dari masyarakat. Salah satu upaya dalam mempertahankan kepercayaan tersebut adalah dengan meningkatkan kepuasan dari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab ketidakpuasan mahasiswa di PT X dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan atribut yang merupakan uraian dari 5 dimensi SERVQUAL menurut Parasuraman. Kuesioner tersebut disebar dengan teknik Kuota Sampling kepada Responden yang merupakan mahasiswa yang tersebar dalam 11 jurusan di PT X. Setelah kuesioner disebar dan diolah datanya, didapat rata-rata tingkat kepuasan dari mahasiswa PT X sebesar -0,05. Hasil perhitungan ini menunjukan mahasiswa dari PT X belum puas atas kualitas jasa yang diberikan. Kata Kunci: Kepuasan, Kualitas Jasa, Analisis Gap. ABSTRACT Competition of private universities keeps growing rapidly. As one of the college that interested, College x should be able to maintain the trust of the citizens. One of the effort to maintain the trust is to increase satisfaction of the students. This research is meant to find out of factors causing insatiability student in college x by using the instruments a questionnaire with an attribute that is the description of 5 SERVQUAL’s dimensions by Parasuraman. A questionnaire is spread with quota of sampling techniques to a respondent who is a student who are scattered in 11 majors in college x. After a questionnaire spread and uncultivated the data, acquired the degree of gratification of the students pt x by -0,05. The result of these calculation showed that student from college X isn’t satisfied with the quality of services provided. Keyword: Satisfaction, Service Quality, Gap Analysis