Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN RUANG PENGERING UNTUK ALAT PENGERING BIJI KOPI SISTEM KONTINU DENGAN DESIKAN Harry K.J Munthe; Himsar Ambarita; Dian M. Nasution; Ahmad H. Siregar
Jurnal Dinamis Vol 7, No 1 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.199 KB)

Abstract

Sebagai salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, energi surya menjadi sumber energi yang sangat berpotensi mengingat Indonesia yang beriklim tropis. Salah satu pemanfaatan energi surya adalah pada bidang pertanian. Berbagai komoditas hasil pertanian perlu dikeringkan sebelum diproses lebih lanjut. Termasuk juga pada komoditas kopi yang sedang banyak digemari oleh banyak orang. Untuk itu, sebagai solusi dalam permasalahan lama waktu pengeringan dengan cuaca yang berubah-ubah, sebuah ruang dibuat sebagai media pengeringan. Dengan menghisap udara panas dari kolekor surya menggunakan exhaust, diharapkan panas akan terjaga di dalam ruang yang sudah di isolasi. Desain rak pengering dibuat bertingkat agar memanfaatkan ruang dengan maksimal. Hasil daripada ruangan yang sudah dibuat adalah dapat menjaga suhu paling rendah pada malam hari sebesar 26,6 °C dan suhu tertinggi sebesar 60,7 °C pada siang hari. Untuk suhu tertinggi rata-rata pada ruangan berada di rak paling bawah dekat sumber udara panas.
ANALISIS PENGARUH PENDINGINAN KACA LUAR ALAT DESALINASI AIR LAUT DOUBLE SLOPE SOLAR STILL William .; Himsar Ambarita; Tulus B. Sitorus; Dian M. Nasution; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 7, No 2 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.729 KB)

Abstract

Air mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan kita sehari-hari air merupakan sesuatu hal yang wajib kita konsumsi untuk keberlangsungan hidup. Sebagai salah satu negara dengan sumber daya air berupa laut terbesar di dunia tidak menjamin warga Indonesia untuk mendapatkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan kebanyakan air yang sudah tercemar oleh limbah pabrik, industri dan rumah tangga. Sehingga kebutuhan akan air bersih semakin hari semakin meningkat ditambah dengan bertambahnya populasi manusia. Salah satu teknologi untuk mendapatkan air bersih adalah dengan destilasi tenaga surya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hasil produktivitas dan membandingkan efisiensi dari adanya pendinginan kaca luar dengan mengalirkan air dingin pada alat desalinasi air laut sistem pasif dengan kemiringan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi dari penggunaan air dingin sebagai pendinginan kaca luar adalah 40,39% dan 17,82% masing-masing secara teoritis dan aktual.
SIMULASI PERFORMANSI EVAPORATOR SISTEM MESIN PENDINGIN SIKLUS ADSORPSI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANSYS 17.0 Muhammad Arif; Tulus B. Sitorus; Dian M. Nasution; Pramio G. Sembiring
Jurnal Dinamis Vol 7, No 2 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.685 KB)

Abstract

Dalam dunia industri teknologi, penggunaan prototype yang dibuat akan memakan waktu yang lama dan biaya yang besar dalam pengoperasian kinerja sistem, analisa perlakuan terhadap sistem, dan memberikan keputusan dari hasil analisa. Oleh sebab itu, dilakukan pencarian teknologi alternatif dari prototype yang menunjang dunia industri meningkatkan kinerja sistem dengan menyediakan cara untuk membuat rancangan dan keputusan rancangan, serta manajemen yang lebih baik. Ditemukan salah satu teknologi alternatif yaitu aplikasi CFD. Aplikasi CFD banyak digunakan dalam bidang ilmu, diantaranya dalam hal proses evaporasi-kondensasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena fluida yang terjadi didalam sistem evaporator pada penggunaan alat pendingin adsorpsi. Simulasi dilakukan pada kondisi transien, dilakukan pada waktu 18:00 WIB saat proses adsorpsi terjadi. Evaporator menggunakan bahan Aluminium ketebalan 3 mm dan menggunakan fluida metanol sebagai refrijeran nya. Hasil simulasi ditampilkan dalam bentuk kontur, gambar dan video. Berdasarkan perhitungan empiris, besar efisiensi evaporator yang terjadi adalah sebesar 78,4%.
AUDIT ENERGI PADA GELANGGANG MAHASISWA USU MENGGUNAKAN SIMULASI ENERGYPLUS Immanuel Manurung; Terang UHSG Manik; Dian M. Nasution; Andianto Pintoro
Jurnal Dinamis Vol 7, No 3 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.825 KB)

Abstract

Bangunan berkontribusi lebih dari sepertiga emisi gas rumah kaca pertahunnya dan mengkonsumsi energi lebih dari 40% dari konsumsi energi dunia. Hal ini terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Untuk menanggulangi pemborosan pemakaian energi maka harus dilakukan efisiensi energi, salah satunya dengan metode audit energi. Tujuan dari audit energi adalah untuk mencari besarnya konsumsi energi dan intensitas konsumsi energi (IKE) sehingga dapat menentukan langkah-langkah untuk mendapatkan peluang hemat energi (PHE). Audit energi bangunan dengan menggunakan simulasi perangkat lunak seperti EnergyPlus adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana konsumsi energi bangunan dan mencari alternatif untuk mengurangi konsumsi energi. Hasil simulasi pada Ruangan Utama Gelanggang Mahasiswa USU menggunakan EnergyPlus didapatkan beban pendingin konsumsi energi listrik 7760.3 kWh/bulan dan IKE sebesar 6.51 kWh/m2/bulan. Penggunaan energi terbesar terdapat pada sistem tata udara (HVAC), maka skenario peluang hemat energi (PHE) yaitu dengan mengganti sistem unitari atau AC split menjadi sistem Variable Air Volume (VAV). Setelah dilakukan simulasi dengan sistem VAV maka didapatkan hasil konsumsi energi listrik 4573.57 kWh/bulan dan IKE sebesar 3.84 kWh/m2/bulan. Maka dengan mengganti sistem HVAC dari sistem unitari menjadi Sistem VAV dapat menghemat energi sebesar 41%.
ANALISA DATA VIBRASI UNTUK KLASIFIKASI KERUSAKAN KOMPRESSOR TURBIN GAS PADA PT. PLN SEKTOR PEMBANGKITAN BELAWAN Herry E. Permana; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Mahadi .; Dian M. Nasution
Jurnal Dinamis Vol 7, No 4 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.514 KB)

Abstract

Teknik perawatan secara prediktif banyak diaplikasikan di dunia industri yang salah satunya adalah untuk komponen mesin berputar. Teknik perawatan ini dapat mendeteksi jenis kerusakan pada suatu mesin tanpa menghentikan operasi mesin tersebut dengan cara analisis getaran melalui identifikasi terhadap sinyal getaran yang dihasilkan. Dalam penelitian ini akan dianalisis sinyal getaran yang dibangkitkan oleh keadaan terkini mesin melalui pengambilan data sinyal getaran pada arah radial (horizontal) pada kompressor turbin gas . Dari hasil analisis sinyal getaran, dapat diketahui jenis dan besarnya tingkat getaran yang dibangkitkan dalam interval waktu oleh kelonggaran melalui perbandingan nilai getaran terhadap trending dan dengan standar yang berlaku memperlihatkan amplitudo tinggi pada kompressor  horizontal ,vertical  dan aksial kondisi getaran sebesar 11 mm/s, berdasarkan standar ISO 10816.
ANALISA DATA VIBRASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI KONDISI DAN SYMTOM PADA KOMPRESOR TURBIN GAS SIEMENS V 94.2 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Garry Liadi; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Marragi M.; Dian M. Nasution
Jurnal Dinamis Vol 7, No 4 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.538 KB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman , jumlah penduduk semakin bertambah yang berarti semakin bertambah pula kebutuhan akan energy listrik. Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan membangun pembangkit listrik sebagai penyedia energi listrik skala besar. Dalam perusahaan penyedia energi berskala negara ini, pemeliharaan sangat dibutuhkan untuk menjamin kualitas produksi dari perusahan tersebut. Pemeliharaan (maintenance) berperan penting dalam kegiatan produksi dari suatu perusahaan yang menyangkut kelancaran atau kemacetan produksi, volume produksi, serta agar output yang diproduksi diterima konsumen dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang ditimbulkan oleh salah satu turbin uap yang ada pada pembangkit listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisa dan memproyeksikan data vibrasi dengan metode Fast Fourier Transform.Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa dalam time domain dapat dilihat bahwa vibrasi tertinggi pada titik ukur 2 terletak pada arah horizontal sedangkan vibrasi tertinggi pada titik ukur 3 terdapat pada arah aksial. Pada frequency domain, dapat dilihat adanya fenomena gejala unbalance serta misalignment pada poros turbin titik 2 dan 3. Dari hasil perhitungan didapat juga bahwa hasil dari compliance (-2,57764 x 10-9), mobility (1,66058 x 10-6) dan inertance  (0,000562006).
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH Andinata Sitepu; Farel H Napitupulu; Andianto Pintoro; A. Husein Siregar; Dian M. Nasution
DINAMIS Vol. 3 No. 2 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1155.487 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i2.6990

Abstract

Turbin angin Vertikal Axis tipe Darrieus H dapat mengekstrak angin dari segala arah dan dapat digunakan pada kecepatan angin yang relatif rendah yang merupakan pertimbangan untuk mekakukan penelitian ini dengan kondisi angin di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu dan pengaruh sudut pitch terhadap daya dan putaran turbin angin tipe Darrieus H. Jumlah sudu yang digunakan pada pengujian ini adalah 3, 4, 5. Jenis airfoil yang digunakan adalah airfoil NACA 4415 dengan panjang chord 30 cm dengan kecepatan angin pada pengujian adalah 3,85 m/s, dan sudut pitch sudu yang diuji mulai dari 00, 20, 40, 60, 80, 100,120. Dengan kecepatan angin 3,85 m/s turbin ini dapat diaplikasikan di provinsi Nusa Tenggara Timur kabupaten Sumba Timur di daerah Kamanggih. Langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pembuatan prototype, dan pengujian turbin dengan mengkopel dengan generator listrik tipe aksial dengan jumlah kutub 24 buah. Dari data hasil pengujian turbin angin Darrieus H dengan bentuk sudu airfoil NACA 4415 menghasilkan efisiensi maksimal sebesar 11.37%, 12.19%, 14,69% pada beban bola lampu 10 Watt yaitu dengan jumlah sudu masing masing 3, 4, 5 buah dan efisiensi maksimal ini didapat pada saat sudut pitch sudu turbin diatur sebesar 8 0. Dengan besar daya turbin maksimal yang dihasilkan turbin dengan jumlah sudu 3 buah sebesar 8, 46 Watt, untuk jumlah sudu 4 buah didapat daya maksimal sebesar 9, 07 Watt, dan pada turbin dengan jumlah sudu 5 buah didapat daya maksimal sebesar 10, 93 Watt.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI KAPASITAS ADSORPSI PADA MESIN PENDINGIN ADSORPSI DENGAN MENGGUNAKAN ADSORBEN KARBON AKTIF Oloan Purba; Tulus B. Sitorus; Himsar Ambarita; Farel H. Napitupulu; Dian M. Nasution
DINAMIS Vol. 3 No. 3 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.741 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i3.6998

Abstract

Akhir-akhir ini mesin pendingin siklus adsorpsi semakin banyak diteliti oleh para ahli karena disamping ekonomis juga ramah lingkungan dan menggunakan energi terbarukan yaitu energi surya. Agar proses adsorpsi dan desorpsi mesin pendingin adsorpsi dapat berjalan dengan baik perlu diketahui jumlah perbandingan yang ideal antara adsorben dengan refrigeran yang digunakan. Data tersebut dapat dicari menggunakan alat penguji kapasitas adsorpsi. Alat penguji kapasitas adsorpsi yang digunakan dilengkapi dengan lampu halogen 1000 W sebagai sumber panas. Adsorber pada alat penguji ini terbuat dari bahan stainless steel yang bertujuan agar tahan terhadap korosi akibat dari variasi refrigeran yang digunakan. Karbon aktif yang digunakan sebagai adsorben yang terbuat dari bahan dasar batok kelapa sebanyak 1 kg. Sedangkan variasi refrigeran yang digunakan ada 4 yaitu metanol, etanol, amonia dan musicool. Diperoleh refrigeran yang paling optimal pada proses adsorpsi-desorpsi adalah metanol. Kapasitas metanol yang dapat diadsorpsi dan didesorpsi oleh adsorben karbon aktif adalah sebanyak 275 mL.
PENGUJIAN PERFORMANSI MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR BIODIESEL DENGAN BAHAN BAKU MINYAK GORENG BEKAS DARI RUMAH TANGGA Ikhsan Sukri; A. Halim Nasution; Dian M. Nasution; Terang UHSG; Syahril Gultom
DINAMIS Vol. 3 No. 4 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1732.965 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i4.7005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase campuran biodiesel pada solar terhadap unjuk kerja mesin diesel dengan menggunakan metode variable speed (1200, 1500, 1800, 2100, dan 2400) rpm dan variable load (0,5, 1, dan 1,5) kg. Dalam penelitian ini menggunakan mesin diesel TD110-TD115 Test Bed and Instrument for Small Engines. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Torsi, Daya, Rasio Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR), Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (sfc), Efisiensi Volumetris, dan Efisiensi Thermal Brake. Bahan bakar yang digunakan adalah solar murni, dan campuran biodiesel 5% (B5), 10% (B10), 15% (B15) dan 20% (B20). Dari penelitian ini unjuk kerja mesin diesel tertinggi diperoleh pada penggunaan bahan bakar solar masing-masing pada putaran 2400 rpm dimana Torsi maksimal sebesar 5,5 (Nm; Daya terbesar 1,382 (kW); Konsumsi Bahan Bakar Spesifik paling ekonomis sebesar 211,349 (g/kWh); Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR ) terbesar 53,565; Efisiensi Volumetris terbesar 0,808 (80,8%); Efisiensi Thermal Brake terbesar 0,422 (42,2%).
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH Andinata Sitepu; Farel H. Napitupulu; Farida Ariani; Dian M. Nasution; Andianto Pintoro; Mahadi
DINAMIS Vol. 3 No. 4 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.308 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i4.7008

Abstract

Turbin angin Vertikal Axis tipe Darrieus H dapat mengekstrak angin dari segala arah dan dapat digunakan pada kecepatan angin yang relatif rendah yang merupakan pertimbangan untuk mekakukan penelitian ini dengan kondisi angin di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu dan pengaruh sudut pitch terhadap daya dan putaran turbin angin tipe Darrieus H. Jumlah sudu yang digunakan pada pengujian ini adalah 3, 4, 5. Jenis airfoil yang digunakan adalah airfoil NACA 4415 dengan panjang chord 30 cm dengan kecepatan angin pada pengujian adalah 3,85 m/s, dan sudut pitch sudu yang diuji mulai dari 00, 20, 40, 60, 80, 100,120. Dengan kecepatan angin 3,85 m/s turbin ini dapat diaplikasikan di provinsi Nusa Tenggara Timur kabupaten Sumba Timur di daerah Kamanggih. Langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pembuatan prototype, dan pengujian turbin dengan mengkopel dengan generator listrik tipe aksial dengan jumlah kutub 24 buah. Dari data hasil pengujian turbin angin Darrieus H dengan bentuk sudu airfoil NACA 4415 menghasilkan efisiensi maksimal sebesar 11.37%, 12.19%, 14,69% pada beban bola lampu 10 Watt yaitu dengan jumlah sudu masing masing 3, 4, 5 buah dan efisiensi maksimal ini didapat pada saat sudut pitch sudu turbin diatur sebesar 8 0. Dengan besar daya turbin maksimal yang dihasilkan turbin dengan jumlah sudu 3 buah sebesar 8, 46 Watt, untuk jumlah sudu 4 buah didapat daya maksimal sebesar 9, 07 Watt, dan pada turbin dengan jumlah sudu 5 buah didapat daya maksimal sebesar 10, 93 Watt.