Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Literasi Keuangan Dosen di Palembang: Faktor Pendapatan, Pendidikan, dan Kepemilikan Produk Keuangan Fransiska Soejono; Anastasia Sri Mendari
Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 4 No 1 Juni 2019
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/benefit.v4i1.7762

Abstract

This study aims to measure the level of financial literacy of lecturers in Palembang based on their income, education, and ownership of financial produk. The study sample was 153 respondents. Data were analyzed using descriptive analysis techniques and crosstabulation. Distribution of questionnaires with closed questions is done to collect data. The financial literacy index is divided into two groups, namely basic financial literacy and advanced financial literacy. The calculation for each variable is done using the simple weight method. The results showed that on average the basic financial literacy index of high income lecturers was included in the high category, while the advanced financial literacy index average was included in the low category for lecturers with income categories of less than or equal to nine million rupiah. The basic financial literacy index of lecturers with an average S1 education background is in the low category, while the advanced financial literacy index of lecturers with educational backgrounds S1, S2, and S3 is in the low category. The basic financial literacy index of lecturers of state and private universities is more dominant in the high category, while the advanced financial literacy index of the dominant state and private higher education lecturers is in the low category. The basic financial literacy index of lecturers from the Faculty of Economics / Business is more dominant in the high category, while lecturers from non-economic / business faculties are more dominant in the low category. Lecturers with a basic financial literacy index that is low, moderate and high in addition to having a savings account also have several financial products that are not too high risk such as government securities and mutual funds. Lecturers with a low advanced financial literacy index are more dominant in having bank and non-bank savings as well as insurance and credit cards.
Literasi Keuangan Dosen-Dosen Perguruan Tinggi di Palembang: Faktor Gender dan Usia Fransiska Soejono; Anastasia Sri Mendari
Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 3 No 1 Juni 2018
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/benefit.v3i1.6181

Abstract

This study aims to measure the level of financial literacy of lecturers in Palembang. The method of analysis in this research is descriptive analysis. The number of respondents in this study were 153 respondents. Data collection techniques used survey techniques with questionnaires. Financial literacy index is determined through four stages: (1) Grouping of financial literacy variables in 2 groups, namely basic financial literacy and advanced financial literacy, (2) giving score 1 for correct answer and 0 for other answer that is unknow, wrong answer and refused to answer, (3) Calculate the weight of each variable by using simple weight, (4) Calculate index of financial literacy. The results showed that on average the basic financial literacy of lecturers in Palembang was included in the moderate category, while the average advanced financial literacy was in the low category. The level of financial literacy or Financial Literacy Index as a whole including the low category. Distribution of basic financial literacy based on gender and age average dominant in high category reverse dominant advanced financial literacy distribution in low category.
Literasi Keuangan, Sikap Keuangan dan Perilaku Keuangan dan Kinerja UMKM Irin Fitria; Fransiska Soejono; M J Tyra
Journal of Business & Banking Vol 11, No 1 (2021): Mei - Oktober 2021
Publisher : STIE Perbanas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jbb.v11i1.2496

Abstract

This study aims to examine the effect of financial literacy variables, financial attitudes, and financial behavior on the performance of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Palembang city. The respondents who were involved were 115 MSMEs. The data were collected using an online questionnaire, namely google form. This research uses the validity test to test the research instrument, the reliability of the research questionnaire, and test the classical assumptions to fulfill the research regression model which is the Best Linear Unbiased Estimator. They were analyzed using Multiple regression models and research hypothesis testing was also done. The Financial literacy of MSMEs owner is moderate, while their financial attitudes and behavior are relatively good. The findings show that financial attitudes have a positive effect on the performance of MSMEs. Another finding shows that financial literacy and financial behavior have no effect on the performance of MSMEs. MSMEs owners need to develop good financial attitudes in managing their businesses so that the achievement of business performance is more optimal.
Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Akademik Oleh Mahasiswa Keperawatan Morlina Sitanggang; R. Kristoforus Jawa Bendi; Fransiska Soejono
JuSiTik : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi merupakan hal yang penting bagi organisasi, karena dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Namun penerapan teknologi informasi tidak selalu berhasil. Salah satu faktor penentu keberhasilan penerapan teknologi informasi adalah sikap pengguna yang memanfaatkan teknologi tersebut. UTAUT merupakan kombinasi delapan model user acceptance of technology yang telah dikembangkan sebelumnya. Studi empiris yang mengadopsi model UTAUT telah banyak dilakukan. UTAUT juga digunakan oleh beberapa peneliti untuk melihat niat dan perilaku pengguna teknologi informasi di bidang pendidikan. Karena itu penelitian ini juga dikembangkan dengan mengadopsi model UTAUT untuk melihat perilaku pengguna SIAK (Sistem Informasi Akademik) pada program studi-program studi keperawatan di lingkungan Universitas Katolik Musi Charitas. Empat konstruk dari UTAUT digunakan sebagai determinan yang mempengaruhi niat pengguna (behavioral intention), yaitu: performance expectancy, effort expectancy, social influence dan facilitating conditions. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif prodi D3 Keperawatan, S1 Keperawatan dan prodi Profesi Ners yang menggunakan SIAK. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 297 responden. Data diolah dan dianalisis dengan teknik regresi linier berganda. Uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa kuesioner yang digunakan sebagai instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa data terdistribusi normal dan bebas multikolinieritas, namun belum memenuhi asumsi heteroskedastisitas.Hasil uji hitopesis menunjukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, sosial influence, dan facilitating condition berpengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention.
Pendampingan Usaha: Penggunaan One Single Submission untuk Ijin Usaha Fransiska Soejono; Theresia Sunarni; R. Kristoforus Jawa Bendi; Maria Rosari Efila; Savira Anthony; Wenny Angeliana
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i2.2214

Abstract

Kegiatan ini, ditujukan untuk memberikan pemahaman pentingnya mengurus ijin usaha dan mengenalkan One Single Submission (OSS) untuk mengurus ijin usaha secara online. Hal ini dikarenakan ijin usaha menjadi landasan suatu usaha untuk melakukan kegiatannya secara legal. Pada awalnya, metode yang digunakan dalam kegiatan direncanakan berbentuk ceramah dan simulasi penggunaan OSS, namun karena terjadi pandemi Covid-19 maka metode kegiatan diubah menjadi ceramah dan diskusi online menggunakan whatsapp grup. Hasil pre dan post test menunjukkan ada peningkatan pemahaman dan pengetahuan mitra mengenai berbagai hal terkait pengurusan ijin usaha menggunakan OSS. Rata-rata jawaban mitra atas pertanyaan umum terkait penyelenggaraan kegiatan adalah 4,8. Artinya sebagian besar mitra menganggap bahwa topik, bahan/materi, bentuk kegiatan menarik, dan penyampaian materi jelas. Kegiatan pendampingan ini efektif dalam memberikan simulasi bagi usaha mengurus ijin usaha secara online dengan OSS.
PENGELOLAAN PANTI ASUHAN SANMA PASANG SURUT: METODE PENDAMPINGAN ANAK Agustinus Riyanto; Fransiska Soejono; Prisca Yeniyati; Theresia Sunarni; Suzzana Winda Artha Mustika; Stefanus Halim
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Abdimas Musi Charitas
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.119 KB) | DOI: 10.32524/jamc.v2i1.560

Abstract

The purpose of this community service activity is first, to provide additional knowledge and experience about the mentoring method that can be used for the Children of the Santa Maria Orphanage. The second objective is to provide additional knowledge, skills and insight into the values of goodness to the Children of the Orphanage St. Maria (SanMa). The activities were conducted in the workshop of the UKMC lecturers team for child counselors who were packed in the form of debriefing for the child's companion. Assistance for foster children is packaged in the form of games, the development of mindset through inspiring film / video, as well as facilitation skills for foster children under the age of 5 years through the activities of drawing and coloring together. The division of questionnaires is done at the end of the activity as feedback on activities that have been done. Positive responses of participants to the activities performed were seen from the interviews and filling questionnaires.
Literasi Keuangan, Minat Dalam Menggunakan Financial Technology Dan Inklusi Keuangan Guru Andrean; Fransiska Soejono
Konsumen & Konsumsi : Jurnal Manajemen Vol. 1 No. 1 Februari (2022): Konsumen & Konsumsi: Jurnal Manajemen
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis & Akuntansi, Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/kkjm.v1i1 Februari.744

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dasar yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan minat menggunakan financial technology terhadap Inklusi Keuangan guru–guru di kota Palembang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Responden merupakan guru di pendidikan formal SD, SMP, SMA yang berlaku di dinas pendidikan kota Palembang baik itu sekolah swasta maupun sekolah negeri. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan data responden diperoleh dari kuesioner. Hasil pengujian menemukan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap inklusi keuangan, sedangkan minat menggunakan financial technology memiliki pengaruh positif signifikan terhadap inklusi keuangan.
HUBUNGAN TINGKAT LITERASI DAN PERENCANAAN KEUANGAN Anastasia Sri Mendari; Fransiska Soejono
Modus Vol. 31 No. 2 (2019): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v31i2.2412

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the financial planning of lecturers in Palembang and analyze its relationship with the financial literacy index. The data analysis method used in this study is descriptive analysis, validity, reliability, and normality test data. Hypothesis testing uses Pearson correlation test. The number of respondents in this study was 153 respondents. Data collection techniques use survey techniques with questionnaires. The results showed that the average lecturer was good enough in terms of implementing the steps of financial planning and debt management. The lecturer has realized the importance of insurance but lacks understanding of the insurance products needed. Lecturers are still not optimal in investing. The lecturer realizes the importance of preparing a pension fund, but the average lecturer does not have a retirement plan. Lecturers consider inheritance planning to be important, but they have not planned their inheritance too much. The results of the study also show that there is a relationship between financial literacy and financial planning.Keywords: financial literacy; financial planning; financial managementABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan keuangan para dosen di Palembang dan menganalisis hubungannya dengan indeks literasi keuangan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji validitas, reliabilitas, dan normalitas data. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Pearson correlation. Jumlah responden adalah 153. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata dosen telah melakukan perencanaan keuangan dan manajemen hutang dengan langkah-langkah yang baik. Para dosen juga sudah memahami pentingnya asuransi, namun kurang mengetahui tipe produk asuransi yang mereka butuhkan. Para dosen juga belum optimal dalam melakukan investasi. Para dosen memahami akan pentingnya menyiapkan dana pensiun, namun rata-rata dosen tidak memiliki perencanaan pensiun. Para dosen memandang warisan sebagai hal yang penting, namun mereka belum memiliki banyak perencanaan mengenai hal tersebut. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara literasi keuangan dan perencanaan keuangan. Kata kunci: literasi keuangan; perencanaan keuangan; manajemen keuangan