Mujahidin Mujahidin
Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cultural Da’wah and Islamic Education Values in Antar Ajong Tradition of People in Melayu Sambas West Kalimantan Adnan Adnan; Suriadi Suriadi; Mujahidin Mujahidin; Jayadi Jayadi; Mursidin Mursidin
Karsa: Journal of Social and Islamic Culture Vol. 27 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/karsa.v27i1.1537

Abstract

 This study describes the culture in the tradition of antar ajong in Sambas Regency and also the meaning contained in both cultural preaching and the value of Islamic education. This research is about traditional ritual ceremonies of antar ajong as traditional media in preaching and associating Islamic values. This study uses a qualitative approach. The research aims to describe the antar ajong tradition and the value of Islamic education in antar ajong tradition related to (a) its process of carrying out traditional rituals of antar ajong, (b) the purpose of the antar ajong tradition, (c) the function of the antar ajong ritual as a form of da'wah and as value of Islamic education. The traditional ceremony of antar ajong was carried out by the Malay community, Sambas Regency had a social role in order to establish relations with human beings, as well as to have a religious role, namely to establish human relations with the Almighty God. Through the tradition of antar ajong, as a cornerstone for religious development in the community also will be created, and closer to a lifestyle that is opt to Islamic guidance, besides antar ajong tradition contains Islamic values. Therefore, Muslim community in its association reveals positive behavior, because it is directed to always do something good, right through ethics and morals in society.
Pendidikan Karakter Anak dalam Keluarga Suriadi Suriadi; Kamil Kamil; Mujahidin Mujahidin
Madaniyah Vol 9 No 2 (2019): 9 (2) Edisi Agustus 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.726 KB)

Abstract

Pendidikan keluarga adalah pendidikan yang dilakukan oleh seseorang di lingkungan rumah tangga atau keluarga. Sistem pendidikan keluarga adalah elemen utama dalam pendidikan seumur hidup karena tidak termasuk formalitas, waktu, metode, usia, fasilitas, dan sebagainya. Berangkat dari urgensi artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pentingnya pendidikan karakter dalam keluarga, hal ini karena sering ditemukan orang tua yang mengabaikan tanggung jawab mereka dalam keluarga lebih khusus dalam memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak. Pada dasarnya, setiap orang tua adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk pendidikan anak-anak mereka. Lebih dari itu orang tua telah diberi amanat Allah SWT untuk membuat anak-anak mereka taat dan taat beribadah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Alquran dan Hadits. Melalui pendidikan orangtua yang baik, karakter anak yang baik akan lahir. Dengan demikian orang tua tidak hanya harus menyerahkan pendidikan anak-anaknya sepenuhnya kepada lembaga pendidikan atau sekolah, tetapi mereka harus lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka di lingkungan keluarga mereka, karena keluarga adalah faktor utama dalam pembentukan karakter anak.