Aditya Lingga
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HINDIA MOLEK Lingga, Aditya; Durahman, Deden Hendan
Visual Art Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Visual Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Hindia Molek atau Mooi Indie merupakan sebuah sebutan bagi gaya seni lukis pemandangan alam yang berkembang mulai dari tahun 1930-an di Indonesia. Gaya tersebut digeluti oleh seniman-seniman Indonesia yang memiliki tingkat kecintaan serta nasionalisme yang tinggi terhadap eksotisme alam Indonesia. Manusia tidak dapat lepas dari alam sebagai lingkungan tempat mereka tinggal. Manusia merupakan bagian dari alam, yang memiliki hubungan yang berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. Pada akhirnya, manusia memiliki kebutuhan untuk lebih dekat dengan alam.Dalam era globalisasi di masa kini, kebutuhan untuk lebih dekat dengan alam telah dapat diatasi dengan kemutakhiran teknologi. Akses menuju dunia maya yang dapat ditempuh dalam tempo waktu yang relatif singkat telah dapat menyediakan berbagai macam gambar pemandangan alam yang dapat memuaskan manusia secara instan.Dengan adanya peranan teknologi dalam hidup manusia serta hubungannya dengan alam, maka kedekatan manusia terhadap lingkungan alam dan sekitarnya menjadi dipertanyakan. Di satu sisi, teknologi berperan sebagai pengisi kebutuhan manusia akan keasrian alam, namun di sisi lain, ia juga dapat menjadi jarak antara manusia dengan alam. Bagi golongan yang tumbuh besar bersamaan dengan kecanggihan teknologi, hal ini menjadi problematika tersendiri ketika manusia pada akhirnya mencari sisi yang sejati mengenai hubungannya dengan keindahan alam pada realitas yang sebenarnya.Dalam karya tugas akhir ini, penulis merespon fenomena yang terjadi ketika manusia tumbuh besar bersamaan dengan teknologi, khususnya pengaruhnya terhadap kedekatan manusia dengan lingkungan alamnya. Karya merupakan bentuk baru dari Mooi Indie. Dalam karya ini, gambar yang tersaji adalah gambaran pemandangan alam yang telah dicerna, direkonstruksi, serta digambarkan dalam bentuk-bentuk yang baru, yang diasumsikan lebih sesuai dengan kehidupan manusia di masa kini.
Pencapaian pendidikan dan kualitas sumber daya manusia antar kabupaten dan kota di jawa barat Wardhana, Adhitya; Kharisma, Bayu; Lingga, Aditya
FORUM EKONOMI Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v22i2.7224

Abstract

Program wajib belajar sembilan tahun merupakan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat  berdasarkan rata-rata lama sekolah masih banyak yang belum memenuhi wajib belajar sembilan tahun. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh pendapatan perkapita, rasio murid dan guru, pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, jumlah sekolah terhadap rata-rata lama sekolah. Model penelitian menggunakan model regresi panel data dengan ruang lingkup penelitian 17 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang belum memenuhi wajib belajar  sembilan tahun. Hasil perhitungan dari model regresi panel menjelaskan pendapatan perkapita merupakan variabel yang paling mempengaruhi rata-rata lama sekolah. Kemudian variabel rasio murid guru dan pengeluaran pemerintah sektor pendidian mempengaruhi rata-rata lama sekolah di Jawa Barat.