Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST ORIF DI RS TELOGOREJO SEMARANG Ismonah -; Dian Ayu Cahyaningrum; M. Syamsul Arif. SN
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 4 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.918 KB)

Abstract

Pembedahan atau operasi adalah semua tindak invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini pada umumnya dilakukan dengan membuat sayatan yang dapat menyebabkan trauma bagi penderitanya, sehingga dapat menimbulkan keluhan nyeri. Keluhan yang dirasakan pada pasien post ORIF adalah nyeri terutama saat pasien bergerak. Nyeri dirasakan paling hebat pada 12 sampai 36 jam setelah pembedahan dan menurun setelah hari kedua atau ketiga. Prevalensi yang didapatkan bahwa keluhan nyeri sedang atau berat ditemukan pada hari pertama sampai keempat pada kelompok bedah ekstremitas sebesar 20%-71% sedangkan pada kelompok bedah tulang belakang sebesar 30%-64%. Tehnik relaksasi nafas dalam (slow deep breathing) merupakan salah satu penatalaksanaan non farmakologis yang dapat bermanfaat untuk menurunkan intensitas nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh slow deep breathing terhadap intensitas nyeri pada pasien post ORIF di SMC RS Telogorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi berjumlah 24 responden dengan tehnik teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000, maka kesimpulannya ada pengaruh slow deep breathing terhadap intensitas nyeri pada pasien post ORIF di SMC RS Telogorejo. Hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai salah satu alternatif terapi non farmakologis bagi penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi ORIF   Kata Kunci: Slow deep breathing, intensitas nyeri, pasien post ORIF
Hakikat Peserta Didik Dalam Perspektif Pendidikan Modern Dan Teknologi Digital Vici Ananda Putri; Aida Nurindah Silalahi; Dian Ayu Cahyaningrum; Linardo Pratama
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hakikat peserta didik dalam perspektif pendidikan modern yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi digital. Dengan menggunakan metode literatur review, penelitian ini menganalisis berbagai teori, konsep, dan temuan penelitian terdahulu yang relevan untuk memahami posisi peserta didik dalam konteks pembelajaran abad ke-21. Hasil kajian menunjukkan bahwa peserta didik tidak lagi dipandang sebagai objek pasif, melainkan sebagai subjek aktif yang memiliki potensi, kreativitas, kemandirian, serta kemampuan literasi digital yang penting dalam proses pembelajaran. Teknologi digital juga membawa perubahan signifikan terhadap pola interaksi, gaya belajar, serta akses peserta didik terhadap sumber belajar yang lebih luas dan fleksibel. Penelitian ini menegaskan bahwa pemahaman mendalam mengenai karakteristik peserta didik menjadi dasar penting bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang adaptif, relevan, dan selaras dengan tuntutan pendidikan modern.
Analisis Sistematis Literatur Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL) Terhadap Keterampilan Abad Ke-21 Mahasiswa Di Indonesia Dian Ayu Cahyaningrum; Agus Lestari
Sinergi : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): Sinergi: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. AHLAL PUBLISHER NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The demands for global competencies in the 21st century require a transformation in pedagogy in higher education, making the development of creativity, critical thinking, and collaboration skills a top priority. The Project-Based Learning (PjBL) model has emerged as an effective framework to achieve these goals, thus necessitating a systematic synthesis of empirical evidence. This Systematic Literature Review (SLR) aims to analyze the effectiveness of PjBL in improving student learning outcomes and 21st-century skills, as well as identifying patterns of strengths and challenges in its implementation within Indonesian higher education institutions. This SLR synthesizes 15 relevant articles published between 2016 and 2025. The analysis process includes structured data extraction and narrative synthesis to categorize key findings and consistent challenges. Consistently, PjBL has proven to be highly effective in developing students' creativity and collaboration skills, supported by significant improvements in motivation and academic abilities, such as writing scientific articles. This model successfully creates a constructive and student-centered learning environment. However, the findings also identify key challenges related to time management and friction in team dynamics, showing that PjBL’s effectiveness is not uniform across all variables, such as in the case of scientific attitudes. PjBL is highly recommended for widespread implementation in the Merdeka Campus curriculum. Future research should focus on developing structured scaffolding models to mitigate managerial and group risks in project implementation. Keywords: Project-Based Learning (PjBL), Creativity, Collaboration, 21st Century Skills, Systematic Literature Review.   Abstrak : Tuntutan kompetensi global abad ke-21 menuntut transformasi pedagogi di pendidikan tinggi, menjadikan pengembangan keterampilan kreativitas, berpikir kritis, dan kolaborasi sebagai prioritas utama. Model Project-Based Learning (PjBL) muncul sebagai kerangka yang efektif untuk mencapai tujuan ini, sehingga diperlukan sintesis sistematis terhadap bukti-bukti empirisnya. Tinjauan Literatur Sistematis (SLR) ini bertujuan menganalisis efektivitas PjBL dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan abad ke-21 mahasiswa, serta mengidentifikasi pola kelebihan dan tantangan implementasinya dalam konteks perguruan tinggi di Indonesia. SLR ini mensintesis 15 artikel relevan yang dipublikasikan antara tahun 2016 hingga 2025. Proses analisis meliputi ekstraksi data terstruktur dan sintesis naratif untuk mengkategorikan temuan kunci dan tantangan yang konsisten. Secara konsisten, PjBL terbukti sangat efektif dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa dan keterampilan kolaborasi, yang didukung oleh peningkatan signifikan pada motivasi serta kemampuan akademik seperti menulis artikel ilmiah. Model ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang konstruktif dan berpusat pada mahasiswa. Namun, temuan ini juga mengidentifikasi tantangan utama yang terkait dengan manajemen waktu dan friksi dalam dinamika kerja tim, serta menunjukkan bahwa efektivitas PjBL tidak merata untuk semua variabel, seperti pada kasus sikap ilmiah. PjBL sangat direkomendasikan untuk diimplementasikan secara luas dalam kurikulum Kampus Merdeka. Penelitian selanjutnya perlu diarahkan pada pengembangan model scaffolding terstruktur untuk mitigasi risiko manajerial dan kelompok dalam pelaksanaan proyek.   Kata kunci : Project-Based Learning (PjBL), Kreativitas, Kolaborasi, Keterampilan Abad ke-21, Tinjauan Literatur Sistematis.