Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN ROBOT HUMANOID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Sopian Soim; Bahri Joni; Junaidi Junaidi; Faisal Damsi
Jurnal Ampere Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v1i2.898

Abstract

ABSTRAKRobot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu. Robot humanoid adalah robot yang mempunyai karakteristik menyerupai manusia. Perancangan suatu robot humanoid yang memiliki kemampuan bergerak seperti manusia dan menjaga keseimbangan. Pada perancangan robot ini manggunakan  mikrokontroler ATmega 32 sebagai sistem kontrol pergerakan robot,  motor servo yang terletak disetiap persendian kaki untuk pergerakan robot dan untuk posisi robot berdiri ketika jatuh menggunakan sensor gyro. Robot ini memiliki kemampuan berjalan kedepan, belok kesamping kiri dan juga kekanan yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega 32. Pada prinsipnya, robot humanoid yang dirancang  hanya robot dapat berjalan dan menjaga keseimbangannya namun dalam penelitian ini robot dapat berjalan dengan pengontrol masing-masing  sudut dari motor servo dan robot berdiri ketika jatuh parameternya posisi kemiringan dari badan robot terhadap referensi sumbu X dan sumbu Y. Kata kunci : Robot  Hummanoid,  Mikrokontroler, motor servo,
PELATIHAN PENGGUNAAN ROBOT SAR UNTUK MONITORING TEKANAN DARAH ANAK AUTISM Ramadhani, Dwi; Ekawati Prihatini; Faisal Damsi; Yessi Marniati; Selamat Muslimin; Nyayu Latifah Husni; Husni, M. Daffa Ramadhan
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 3 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developmental neurological condition marked by challenges in social communication and repetitive, restrictive behaviors. In Indonesia, there are approximately 2.4 million individuals with ASD, with an additional 500 new cases emerging annually. Anxiety is a prevalent issue among children with ASD, often going unnoticed due to their limited ability to express emotions. To address this, a Socially Assistive Robot (SAR) with a blood pressure sensor can be used to monitor anxiety levels by tracking vital signs, particularly blood pressure, offering an indirect method to detect anxiety. Yayasan Gentaralam SLB Autis in Sumatra Selatan provides crucial support for children with autism, and this project seeks to introduce SAR robots to aid in their care. The robots will serve as non-pharmacological tools to help identify and manage anxiety in children. SAR robots, designed to engage socially, can monitor anxiety by measuring physiological responses, providing a less intrusive yet effective method of assessment. The success of using SAR robots to detect anxiety levels in autistic children depends on various factors, including the child’s autism severity, the setting in which the robot is used, and the child’s emotional condition during the interaction