Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Influence of Medication Days’ Supply on Adherence and Cost of Hypertensive Patients at Primary Health Care Centre Mufarrihah, Mufarrihah; Setiawan, Catur Dian; Wathaniah, Nurul; Rahmaniah, Atikah; Maharani, Primanda Ayu; Mahmudah, Azzahroh Sifa’ Lailiyah; Achmad, Gusti Noorrizka Veronika
Indonesian Journal of Pharmacy Vol 28 No 4, 2017
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.253 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm28iss4pp213

Abstract

Primary Health Care Centre is known have policy discrepancy with the supply of medicines. This can influence the adherence and costs incurred by patients. The study aimed to identify the influence for hypertensive patients at Primary Health Care Centre in Surabaya. This study was designed cross sectional and data collection was done by using ARMS questionnaires for the patient's adherence and interview for the cost. Cost was calculated based on the frequency of real visits and monthly patient expenditures. Direct medical cost, direct non medical cost, and indirect cost were included based on patients’ perspective. Direct observations were done to calculate the days of drug supplies. A total of 406 patients from 50 Health Care Centre were included in the study. Days of drug supplies ranged from 3 to 30 days; total ARMS scores ranged from 12 to 33; and the total cost obtained ranged from IDR 34,965 to IDR 239,528. The Spearman’s correlation test sought to obtain the significant influence of medication days’ supply on adherence with p value 0.0001 and r = -0.347. While medication days’ supply didn't show any significant influence on the cost. It will be significant if the patient met the visit schedule, that was p value 0.0001 and r = -0.247. It is recommended to prolong antihypertensive days’ supply in order to improve patients' adherence, as well as to reduce cost expensed by patients.
PEMILIHAN ANALGESIK EKSTERNAL UNTUK MENGATASI NYERI OTOT PADA KULI ANGKUT PUSAT GROSIR SURABAYA Nida Septioning Sukma; Devy Maulidya Cahyani; Yuniar Tri Saskia Revi; Evelyn Clarissa Febiany; Fatihatul Alifiyah; Berlian Sarasitha Hariawan; Iffah Khosyyatillah; Ni’matul Khoiriyyah; Savira Putri Ayuningtyas; Firda Rosyidah; Mufarrihah Mufarrihah
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Farmasi Komunitas
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.931 KB) | DOI: 10.20473/jfk.v7i1.21660

Abstract

Di Indonesia rata-rata buruh mengalami nyeri otot dan menggunakan analgesik eksternal untuk menangani nyeri otot. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penanganan nyeri otot dan apa saja yang memengaruhi pemilihan analgesik eksternal oleh kuli angkut di Pusat Grosir Surabaya (PGS), pengetahuan tentang analgesik eksternal serta peran apoteker dalam pelaksanaan swamedikasi terkait pemilihan analgesik eksternal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah kuli angkut PGS. Data disajikan secara deskriptif dalam bentuk grafik dan tabel berdasarkan jawaban responden pada kuesioner. Total responden berjumlah 100 orang. Mayoritas responden pernah merasakan nyeri di bahu kanan (36) 9,8%. Waktu terjadinya nyeri adalah setelah melakukan aktivitas (84) 82,3% dengan intensitas nyeri sedang (55) 55% dan usaha untuk mengatasi nyeri paling banyak menggunakan obat luar (72) 41,1% jenis obat oles (63) 51,2% dengan efek panas yang diharapkan (80) 74,8%. Alasan dari pemilihan analgesik eksternal adalah khasiat yang ditimbulkan (76) 60,3%. Peran apoteker dalam edukasi analgesik ekstenal masih minim dilihat dari (44) 44% responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai nyeri dan penggunaan analgesik eksternal. Responden banyak memperoleh obat dari toko atau warung (57) 51,8%, apabila nyeri berlanjut kebanyakan responden memilih untuk pergi ke dokter (43) 38,7%.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TERKAIT COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) SERTA PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN OBAT TETES MATA SEBAGAI PENANGANANNYA Ariffio Dava Prihandoyo; Gede Parisudha Tegeh Putra; Lavinia Gunawan; Nadia Natsya Al Khalifi; Nurul A'ilda Ma'rufah; Putu Anindita Saraswati; Rifqi Anindita Karunia; Romandani Puspita Sari; Selvia Febriana Astuti; Siti Khotijah; Mufarrihah Mufarrihah
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.14 KB) | DOI: 10.20473/jfk.v8i2.24084

Abstract

Adanya COVID-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah menetapkan kebijakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring). Kondisi ini dapat memicu masalah pada mata dan meningkatkan risiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku mahasiswa mengenai CVS serta mengidentifikasi profil pengetahuan mahasiswa mengenai penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Metode pengambilan data melalui survei online. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi di Kota Surabaya yang sedang melakukan pembelajaran jarak jauh. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner berisikan pertanyaan tentang pengetahuan terkait CVS, perilaku terkait CVS, dan pengetahuan mengenai penggunaan obat tetes mata. Didapatkan total 133 responden dengan perolehan 100 responden (75,19%) memiliki pengetahuan mengenai CVS yang cukup baik, 69 responden (51,88%) memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS dan 71 responden (53,36%) memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Berdasarkan hasil survei dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik terkait CVS serta penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata namun masih banyak responden memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS.
Pendampingan Penggunaan Produk Obat Halal yang Tepat Melalui Media Ular Tangga Liza Pristianty; Mufarrihah Murfarrihah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 3 (2020): September
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.629 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.50261

Abstract

Pemahaman tentang produk obat halal menjadi tahap yang menentukan dalam pengembangan sistem penjaminan produk obat halal di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan produk obat halal yang tepat kepada masyarakat. Pendampingan dilakukan oleh para apoteker dengan memberikan pelatihan dan edukasi melalui metode permainan "ular tangga sadar obat" yang dilengkapi dengan panduan bagi peserta, yakni kelompok Pengajian Aisyiyah Situbondo dalam memilih produk obat yang halal serta penggunaannya yang tepat. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan rerata pengetahuan peserta tentang penggunaan produk obat halal yang tepat dari nilai rerata saat pre-test 14,05 menjadi 17,07 saat post-test. Dari hasil analisis uji beda diketahui terdapat perbedaan signifikan pengetahuan peserta tentang penggunaan obat halal yang tepat pada pre-test dan post-test, yakni dengan nilai α 0,00<0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan edukasi mengenai penggunaan produk obat halal yang tepat dengan media "ular tangga sadar obat" efektif meningkatkan pengetahuan peserta tentang produk obat halal dan baik. Dengan demikian, diharapkan dapat terbangun masyarakat yang berperilaku benar dalam menggunakan obat. 
Korelasi Iklan Obat Demam di Televisi Terhadap Pemilihan Obat pada Swamedikasi Liza Pristianty; Mufarrihah Mufarrihah
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 8, No 3 (2021): J Sains Farm Klin 8(3), Desember 2021
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.795 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.8.3.271-278.2021

Abstract

Swamedikasi dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit yang dapat dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan obat demam di televisi terhadap pemilihan obat dalam swamedikasi pada ibu rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis, berdasarkan waktu pengambilan data adalah crosssectional. Subyek penelitian ibu rumah tangga yang biasa menonton televisi di wilayah Surabaya Utara. Penentuan area penelitian menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel yang diteliti adalah iklan obat demam di televisi dan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga di Surabaya Utara, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Spearman correlation untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel. Hasil penelitian diperoleh sampel ibu rumah tangga sebanyak 118 orang, terbanyak berusia 41-50 tahun 42 (35,6%). Pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebesar 67 (56,7%), dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak bekerja 38 (32,2%). Obat demam yang terbanyak dipilih adalah parasetamol baik dalam bentuk tablet atau sirup. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antara iklan obat di televisi dengan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi korelasi p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi antara iklan obat di televisi terhadap pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Besarnya nilai korelasi adalah 0,333 artinya korelasi iklan obat di televisi dan pilihan obat demam oleh ibu rumah tangga sebesar 33,3% sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklan obat di televisi seperti pendidikan, pendapatan, pengalaman, bertambahnya usia, informasi dan kepercayaan terhadap obat tertentu yang belum ditelitiSwamedikasi dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit yang dapat dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan obat demam di televisi terhadap pemilihan obat dalam swamedikasi pada ibu rumah tangga di wilayah Surabaya Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis, berdasarkan waktu pengambilan data adalah crosssectional. Subyek penelitian ibu rumah tangga yang biasa menonton televisi di wilayah Surabaya Utara. Penentuan area penelitian menggunakan metode cluster random sampling dengan teknik sampling accidental sampling. Variabel yang diteliti adalah iklan obat demam di televisi dan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga di Surabaya Utara, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Spearman correlation untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel. [A1] [A2] Hasil penelitian diperoleh sampel ibu rumah tangga sebanyak 118 orang, terbanyak berusia 41-50 tahun 42 (35,6%). Pendidikan terbanyak SMA/sederajat sebesar 67 (56,7%), dan kebanyakan ibu rumah tangga tidak bekerja 38 (32,2%). Obat demam yang terbanyak dipilih adalah parasetamol baik dalam bentuk tablet atau sirup. Uji korelasi Spearman dilakukan untuk mengetahui korelasi antara iklan obat di televisi dengan pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi korelasi p= 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi antara iklan obat di televisi terhadap pemilihan obat demam oleh ibu rumah tangga. Besarnya nilai korelasi adalah 0,333artinya korelasi iklan obat di televisi dan pilihan obat demam oleh ibu rumah tangga sebesar 33,3%sedangkan 66,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar iklan obat di televisi seperti pendidikan, pendapatan, pengalaman, bertambahnya usia, informasi dan kepercayaan terhadap obat tertentu yang belum diteliti [A1]Bagaimana menjelaskan hasil analisis dari korelasi spearman [A2]Sudah direvisi
Cost of Illness Study in Thyroid Patients: A Systematic Review Seisye Junita Miru; Libriansyah; Mufarrihah; Yunita Nita
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v10i12023.92-102

Abstract

Background: The thyroid has a vital role in growth, neurodevelopment, reproduction, and metabolism. About 300 million people around the world had been reported to be suffering from thyroid disorders, but more than half were unaware. The factors of sex, age, weight of disease, and other accompanying conditions should be considered, otherwise, it will cause a long time treatment period in which the cost will become higher from year to year. Purpose: The systematic review aims to provide an overview of the financial burden caused by thyroid disease for the communities, governments and health care providers. Method: A systematic review of publications in several databases, namely PUBMED, SCIENCE DIRECT, DOAJ, SCOPUS and GOOGLE SCHOLAR. Results: Six research articles were obtained from publications selected for systematic review. The reviewed articles show overviews of the cost of thyroid disease in several countries. The financial burden of thyroid patients in some countries varies, with different perspectives. The lowest to highest cost ranges from 0.125 USD/patient – 8106 USD/patient. Conclusion: The study in this review illustrates the various costs in different countries; the cost of screening, and thyroid surgery has the largest contribution compared to other costs; research on the financial burden suffered by thyroid patients in the future must be carried out continuously and periodically to be able to estimate the cost of therapy more appropriately to provide a useful data for health care providers, governments and the community. Direct medical costs are the largest proportion.