Raudah Ummu Fahda Damanik
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI PROGRAM LINEAR DI KELAS XI SMKN 1 MERANTI Raudah Ummu Fahda Damanik; KMS Muhammad Amin Fauzi
KARISMATIKA: Kumpulan Artikel Ilmiah, Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi Vol 5, No 2 (2019): Karismatika
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmk.v5i2.23388

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan dilakukan di SMKN 1 Meranti yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMKN 1 Meranti T.A 2017/2018. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ-1 yang diajar dengan model pembelajaran PBL dan siswa kelas XI TKJ-2 yang diajar dengan model pembelajaran konvensional yang masing-masing kelas berjumlah 24 dan 27 orang. Rata-rata nilai pretest kelas XI TKJ-1 adalah 58,23 dan rata-rata nilai pretest kelas XI TKJ-2 adalah 57,59. Sedangkan rata-rata nilai postest kelas XI TKJ-1  adalah 87,92 dan nilai postest kelas XI TKJ-2 adalah 77,59. Kemudian rata-rata nilai selisih postest-pretest untuk kelas XI TKJ-1 adalah 29,69 sedangkan untuk kelas XI TKJ-2 adalah 20. Dari hasil analisis data selisih postest-pretest pada kedua kelas diperoleh nilai signifikansi (p value) pada tabel output SPSS sebesar 0,200 untuk kelas XI TKJ-1 dan untuk kelas XI TKJ-2. Karena data keseluruhannya memiliki nilai > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa data selisih posttest dengan pretest baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal. Sedangkan untuk uji homogenitas data, berdasarkan tabel output SPSS diperoleh nilai signifikansi (p value) pada data selisih posttest-pretest kelas eksperimen dan kontrol sebesar 0,449. Karena data tersebut memiliki nilai signifikansi > 0,05 maka dinyatakan homogen. Kemudian untuk uji hipotesis data, berdasarkan  tabel output SPSS didapat bahwasanya nilai signifikansi adalah 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas XI SMKN 1 Meranti.  Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Konvensional ABSTRACT This research is a quasi-experimental research and was conducted in SMKN 1 Meranti which aims to find out whether there is any influence of Problem Based Learning (PBL) model to improve students' mathematical problem solving abilities. Population in this research is all of the students of class XI SMKN 1 Meranti T.A 2017/2018. The sample of this study is the students of class XI TKJ-1 which were taught with PBL model and students of class XI TKJ-2 were taught with conventional model. Each class consisted of 24 and 27 students. The average pretest value of XI TKJ-1 is 58,23 and the average pretest value of XI TKJ-2 is 57,59. While the average posttest value of class XI TKJ-1 is 87,92 and the average posttest value of XI TKJ-2 is 77,59. And then the average value of posttest-pretest difference for class XI TKJ-1 is 29,69 whereas for class XI TKJ-2 is 20. From the result of data analysis in posttest-pretest difference in both classes, the value of significance (p value) then obtained in the output table of SPSS which is 0,200 for both class, class XI TKJ-1 and class XI TKJ-2. Because the overall data has the significance value > 0,05 so it can be stated that the posttest-pretest difference data for either the experimental class or the control class is normally distributed. While for the homogeneity test, based on SPSS output table it was obtained that the value of significance (p value) on posttest-pretest difference data of experiment and control class is 0,449. Because the data’s significance value > 0,05 then it was stated as homogeneous. And then to test the hypothesis of the data, based on SPSS output table it was obtained that the significance value is 0,000. Because the data’s significance value < 0,05 so it is then concluded that Ha is accepted and H0 is rejected which means there is influence of Problem Based Learning (PBL) model to improve students' mathematical problem solving abilities in class XI SMKN 1 Meranti.Keywords: Problem Solving Abilities, Learning Model, Problem Based Learning (PBL), Conventional
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning Raudah Ummu Fahda Damanik; Sahat Saragih; Arnita Arnita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Discovery Learning; Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment)). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Medan pada pada semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning, dimana penerapan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa anata siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning, dimana penerapan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning untuk kemampuan penalaran matematis siswa.