Dina Lusiana Setyowati
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA SAMARINDA Dina Lusiana Setyowati; Ade Rahmat Firdaus; Nur Rohmah Rohmah
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol. 7 No. 3 (2018): The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.689 KB) | DOI: 10.20473/ijosh.v7i3.2018.329-338

Abstract

Road accidents were the main causes of mortality at young ages, especially for gentlemen, it can also caused physical disabilities. Mortality rates which happened at young ages were caused by the low rates of their awareness perception due to the harm on traffic. This research was conducted to depict the causes of road accidents and safety riding while using vehicles of senior high school students in Samarinda. This research was conducted in nine senior high school which were chosen to represent each district. The total respondents were 315, which were taken using proportional random sampling, each district were represented by one school. The characteristic of respondents in this research was the students in 10th grade, who ride motorcycles to school. The data were collected using questionnaire, to avoid any bias, it was helped by enumerators. Each enumerator monitored 10 respondents. The data were analyzed using chi square with α 0.05%. The results showed that the accidents rate was 30.8%, the rates of using motorcycle due to has none to accompany were 39,4%, due to the long distance were 11.7%. There was relationship between accident rates and safety riding. The relationship between accident and rebelling yellow lamp was p = 0.015, calling p = 0.041, sending SMS p = 0.000, smoking p = 0.01 and riding with more than two p = 0.043. Meanwhile riding with more than 60 km/h speed, listening to the music, out of the street line, disobey the traffic signs have no relationship with road accidents. Factors that cause accidents are driving behavior called warning lights, using the phone, smoking and more than two people while driving.Keywords: accident, high school, riding
PARTISIPASI EDUKASI BERBASIS DIGITAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 SAAT BEKERJA PADA PENGENDARA OJEK ONLINE Riza Hayati Ifroh; Dina Lusiana Setyowati; Tanti Asrianti; Wahnadita Rahman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.404 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4987

Abstract

Abstrak: Pengendara ojek online sebagai salah satu kelompok masyarakat yang memiliki mobilisasi tinggi dan risiko penularan COVID-19 saat bekerja dan beraktivitas. Penggunaan media digital sebagai sarana komunikasi, informasi dan edukasi menjadi alternatif dalam membangun partisipasi kelompok pengendara ojek online agar sadar dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan partisipasi pengendara ojek online dalam menyimak edukasi kesehatan mengenai cara, media dan dampak penularan COVID-19 saat bekerja, bahaya merokok serta mitos mengenai COVID-19. Tahapan pelaksanaan berbasis model perencanaan sosial yaitu persiapan petugas, persiapan sosial, penjaringan audiens, sosialisasi edukasi kesehatan, dan evaluasi. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini sepenuhnya menggunakan media digital dan aplikasi permainan, diskusi kelompok serta pemutaran video tutorial berdurasi 4 menit 20 detik dan diikuti oleh 16 pengendara ojek online. Hasil kegiatan adalah pengendara ojek online telah partisipasi aktif dalam kegiatan, selain itu sebanyak 75% peserta telah memiliki pemahaman yang baik mengenai penularan, upaya pencegahan COVID-19 selama bekerja, dan mitos yang salah mengenai penyakit. Diharapkan peserta kegiatan dapat menyebarkan informasi serta mempengaruhi rekan pengendara ojek lainnya agar menjalankan protokol COVID-19 dengan disiplin selama bekerjaAbstract:  Motorcycle taxi drivers are one of the groups of people who have high mobility and the risk of contracting COVID-19 while working and doing activities. The use of digital media as a means of communication, information, and education is an alternative in building the participation of groups of online motorcycle taxi riders to be aware of carrying out the health protocol for preventing COVID-19. The purpose of this community service activity is to increase the participation of online motorcycle taxi riders in listening to health education about how, the media and the impact of transmitting COVID-19 while working, the dangers of smoking, and myths about COVID-19. The stages of implementation based on the social planning model are staff preparation, social preparation, audience networking, health education dissemination, and evaluation. The activity method used in this activity is fully digital media and game applications, group discussions, and video tutorial video playbacks lasting 4 minutes 20 seconds and followed by 16 online motorcycle taxi riders. The result of the activity is that online motorcycle taxi drivers have actively participated in activities, besides that as many as 75% of participants have a good understanding of transmission, efforts to prevent COVID-19 while working, and false myths about the disease. It is hoped that activity participants can spread information and influence other motorcycle taxi riders to carry out the COVID-19 protocol with discipline while working.
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PROVINSI KALIMATAN TIMUR Rahman Gumilar; Robiana Modjo; Riskiyana Sukandhi Putra; Dina Lusiana Setyowati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2328

Abstract

Kasus Covid-19 di Indonesia hingga bulan Juli 2021 mengalami peningkatan dan mencapai tahapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 di berbagai wilayah Indonesia. Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi di luar Pulau Jawa yang menduduki peringkat teratas kasus aktif Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi positif sebesar 109.814 orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan KMK No 413 dan No 327 Tahun 2020. Subyek penelitian meliputi perwakilan Rumah Sakit Tipe A, Tipe B dan Tipe C serta Puskesmas dan Laboratorium. Penelitian dilakukan pada bulan April 2021 sampai dengan bulan Sepember 2021, Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan self assessment evaluation oleh informan kunci di setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Data dianalisa menggunakan univariat analisis. Hasil yang didapatkan pada fasyankes Rumah Sakit sebesar 86.3% dengan kategori Sangat Baik, Puskemas dengan nilai 85.59%, kategori Sangat Baik dan Laboratorium mendapatkan hasil 57.46% dengan kategori Cukup. Rekomendasi yang dapat dilakukan di Rumah Sakit adalah dengan meningkatkan komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat dan manajemen pasien yang menempati nilai yang paling rendah. Sedangkan di Puskesmas adalah pada komponen komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat, Administrasi, keuangan dan keberlangsungan bisnis, juga komponen kesehatan kerja kesehatan mental dan dukungan psikososial yang masih menempati komponen dengan nilai yang kurang baik, sedangkan di laboratorium komponen sumber daya manusia menempati komponen kritikal yang harus segera mendapat tindaklanjut menurut hasil instrument penilaian ini
EDUKASI MENGENAI PEDOMAN GIZI SEIMBANG PADA IBU BEKERJA Dina Lusiana Setyowati; Dewi Yuniar; Annisa Dwi Kartika
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10407

Abstract

Abstrak: Ibu yang bekerja memiliki peranan ganda di dalam rumah tangga. Di samping bekerja, dituntut juga untuk mengurus keperluan keluarga lainnya, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan pemenuhan gizi untuk diri sendiri yang dapat berujung pada terjadinya permasalahan gizi. Dalam menunjang produktivitas selama bekerja, penting untuk memberi perhatian lebih mengenai pemenuhan kecukupan gizi. Pola konsumsi dapat mempengaruhi tingkat kesehatan suatu individu, jika pola konsumsi baik, maka akan berdampak baik pula bagi tubuh dan begitu pula sebaliknya. Tujuan diadakannya kegiatan ini diharapkan terdapat adanya peningkatan pengetahuan sasaran terhadap prinsip gizi seimbang sehingga dapat berperilaku sesuai pedoman gizi seimbang dan dapat menerapkan prinsip serta pedoman gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan adalah sosialisasi dengan menampilkan PowerPoint mengenai materi pedoman gizi seimbang. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu yang bekerja. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan pre-test sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan dan post-test sesudah kegiatan sosialisasi dilaksanakan. Berdasarkan hasil pengabdian tidak ada perubahan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah sosialisasi, dengan nilai rata-rata pengetahuan sebelum, yaitu 6.59 dan nilai rata-rata sesudah, yaitu 6.94.Abstract: Working mothers have multiple roles in the household. In addition to work, they also have to take care of other family needs, so they tend to ignore their own nutritional needs which can lead to nutritional problems. In order to maintain productivity during work, it is important to pay more attention to the fulfillment of nutritional adequacy. Consumption patterns can affect the level of health of an individual, if the consumption pattern is good, it will have a good impact on the body and vice versa. The purpose of this outreach activity is to increase the target knowledge on the principles of balanced nutrition so that they can live their lives according to balanced nutrition guidelines and can apply balanced nutrition principles and guidelines in daily life. The implementation method is socialization by showing PowerPoint on balanced nutrition guidelines. The target of the activity is working mothers. Evaluation of activities is carried out by conducting a pretest and a pos-test. From the calculation results, there is no significant change between the results of the pre-test and post-test, with the average value of prior knowledge, which is 6.59 and the average value after, which is 6.94.