Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SI DUDUNG (Sistem Drainase Hijau dan Unggul) Sebagai Solusi Banjir Kota Serang Banten Restu Wigati; Ngakan Putu Purnaditya; Rifky Ujianto; Fahrus Sabri; Sarrobi Kamal; Graciela Febriyanti Zulfa
Jurnal Fondasi Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i1.10625

Abstract

Kota Serang merupakan ibukota Provinsi Banten yang dihuni oleh 666.600 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 2499 jiwa/km2 pada tahun 2017. Seiring pertumbuhan penduduk dan meningkatnya perkembangan infrastruktur di Kota Serang mengakibatkan terjadinya penyempitan lahan resapan air, terlebih lagi buruknya kondisi drainase yang ada membuat kota ini menjadi langganan banjir. Salah satu solusi penanggulangan banjir dengan mengaplikasikan sistem drainase yang berkelanjutan melalui konsep manajamen air limpasan untuk meningkatkan kapasitas resapan. SI DUDUNG adalah sebuah konsep sistem drainase berkelanjutan yang sesuai dengan karakteristik jalan yang ada di Kota Serang. Penelitian ini mengkaji data hidrologi menggunakan Metode Rasional yang akan menghasilkan kombinasi serta desain permodelan SI DUDUNG yang cocok diaplikasikan di Kota Serang. Hasil air penampungan SI DUDUNG ini juga dapat dimanfaatkan dan dikelola lebih lanjut sebagai sumber air pada teknologi penyiram tanaman otomatis bagi pohon dan tanaman yang berada di median jalan maupun jalur hijau daerah manfaat jalan. Dengan aplikasi SI DUDUNG ini, air limpasan yang ada di jalan dapat lebih mudah penyerapannya dan lebih dioptimalisasi penggunannya sehingga dapat menjadi solusi banjir yang kerap terjadi di Kota Serang. 
Perencanaan Desain Embung Untuk Kebutuhan Air Baku dan Pengendalian Banjir (Studi Kasus: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Sindangsari) Rifky Ujianto; Restu Wigati; Ivandhika Rizal Ardiansyah; Kulsum Kulsum
Jurnal Fondasi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v0i0.13095

Abstract

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa saat ini menerapkan konsep Smart & Green Campus yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dilingkungan kampus secara efektif dan efisien. Berdasarkan pedoman UI GreenMetric salah satunya adalah penggunaan air, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi air, program daur ulang air, dan penggunaan air olahan. Oleh karena itu direncanakan embung yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air dan pengendali banjir di kampus. Dengan menghitung kebutuhan air pada setiap gedung, menghitung ketersediaan air yang tersedia, dan menghitung debit banjir akan didapatkan volume tampungan embung yang dibutuhkan. Hasil penelitian didapatkan total kebutuhan air satu kampus sebesar 4545,4 m3/bulan. Berdasarkan hasil analisis perhitungan kebutuhan air dan ketersediaan air dengan keandalan F.J. Mock 90%, kebutuhan air lebih besar daripada ketersediaan airnya, karena itu didapatkan gedung yang optimal untuk kebutuhan air yaitu kebutuhan air 100% gedung FISIP dan 44% gedung FEB. Dari perhitungan neraca air selama 3 tahun didapatkan 5 bulan ditahun pertama kebutuhan airnya tidak terpenuhi. Perhitungan debit HSS Nakayasu didapatkan waktu puncak 11,093 menit, dan debit puncak 0,101 m3/s. Dari analisis tersebut didapatkan volume embung yang dibutuhkan untuk air baku sebesar 7621,099 m3, volume untuk banjir sebesar 3916,732 m3, sehingga total volume embung yang dibutuhkan sebesar 11537,831 m3. Embung direncanakan dengan kemiringan 1V:3H, lebar dasar embung 30 m, panjang embung 161 m, tinggi total embung 2,5 m, lebar pelimpah 8 m, tinggi pelimpah 2 m, dan jumlah pelimpah 2 buah.