Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI POTENSI KULIT BAWANG BOMBAY (Allium cepa) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti Rahmayanti Rahmayanti; Safrida Kemala Putri; Farah Fajarna
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi  masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya pemberatasan DBD yaitu dengan mengendalikan vektornya yaitu Aedes aegypti. Kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi sebagai larvasida alami. Kandungan ekstrak kulit bawang bombay antara lain Flavonoid dan saponin. Flavonoid dan saponin pada penelitian dengan ekstrak dari bahan tumbuhan yang lain telah terbukti memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi AAK Banda Aceh pada tanggal 15 Februari s/d 19 Februari 2016. Sampel penelitian ini adalah kulit bawang bombay. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perlakuan terdiri dari 5 konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1 % dan Kontrol positif   (abate 1%) dengan pengulangan sebanyak 2 kali. Tiap kelompok perlakuan berjumlah 25 ekor larva sehingga total larva berjumlah 225 ekor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus persentase kematian larva Aedes aegypti serta uji analisis Probit untuk menghitung LC50. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kematian larva adalah 12 % pada konsentrasi 0,25%; 22% pada konsentrasi 0,5%; 38% pada konsentrasi 0,75% dan 56% pada konsentrasi 1%. Dan nilai LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Kata Kunci:   Ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa), larva Aedes aegypti,                 LC50, larvasida.
PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN MELINJO (Gnetum gnemon. L) TERHADAP BOBOT TELUR AYAM RAS (Gallus domesticus) Hafnati Rahmatan; Asiah Asiah; Farah Fajarna
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 14, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v14i1.5022

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of ethanol extract of melinjo leaves on the weight of chicken eggs. The method used is the experimental method Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. Data were analyzed by Variant Analysis and DMRT Advanced Test (Duncan Multiple Range Test ) at a significant level of 0.05, as well as quantitative descriptive analysis. The results showed that F count > F Table, it can be said that the extract of the leaves of Melinjo significantly affected the weight and shelf life of chicken eggs. Soaking the eggs using the most effective  extract of melinjo leaf was used at the concentration of P3 (300,000 ppm). The best value P3 treatment after administration of ethanol extract of melinjo leaves and stored at room temperature for 21 days (Week III), namely at the value of egg weight = 51.17 grams from the initial weight of the egg 53 grams.. It can be concluded that the administration of ethanol extract of melinjo leaves had an effect on the weight and shelf life of race chicken eggs for 21 days with extract concentrations of 300,000 ppm.
UJI POTENSI KULIT BAWANG BOMBAY (Allium cepa) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti Rahmayanti Rahmayanti; Safrida Kemala Putri; Farah Fajarna
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi  masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya pemberatasan DBD yaitu dengan mengendalikan vektornya yaitu Aedes aegypti. Kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi sebagai larvasida alami. Kandungan ekstrak kulit bawang bombay antara lain Flavonoid dan saponin. Flavonoid dan saponin pada penelitian dengan ekstrak dari bahan tumbuhan yang lain telah terbukti memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi AAK Banda Aceh pada tanggal 15 Februari s/d 19 Februari 2016. Sampel penelitian ini adalah kulit bawang bombay. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perlakuan terdiri dari 5 konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1 % dan Kontrol positif   (abate 1%) dengan pengulangan sebanyak 2 kali. Tiap kelompok perlakuan berjumlah 25 ekor larva sehingga total larva berjumlah 225 ekor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus persentase kematian larva Aedes aegypti serta uji analisis Probit untuk menghitung LC50. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kematian larva adalah 12 % pada konsentrasi 0,25%; 22% pada konsentrasi 0,5%; 38% pada konsentrasi 0,75% dan 56% pada konsentrasi 1%. Dan nilai LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Kata Kunci:   Ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa), larva Aedes aegypti,                 LC50, larvasida.
Rapid Tes Antibodi untuk Skrining Covid-19 dan Edukasi Protokol Kesehatan bagi Mahasiswa Syarifah Wahyuni; Darmawati; Zuriani Riski; Farah Fajarna; Safridha Kemala Putri; Mutia Ulfa Rahmad
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i1.142

Abstract

Corona Virus Disease 2019 menyebabkan berbagai dampak pada seluruh sektor kehidupan. Salah satunya tidak diizinkannya proses belajar mengajar secara tatap muka pada Perguruan Tinggi yang diganti dengan metode pendidikan jarak jauh.. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pembatasan aktifitas terkait dengan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Untuk itu, dalam hal menciptakan kampus aman Covid-19, maka perlu dilakukan skrining awal tes covid-19 pada mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka. Rapid test antibody untuk skrining awal COVID-19 sangat dibutuhkan mengingat penyebaran penyakit yang sangat cepat. Hal inilah yang mendorong tim pengabdian untuk memberi pengetahuan tentang skrining awal Covid-19 sehingga mahasiswa memiliki kemauan dan kesadaran untuk memeriksakan diri serta menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 kepada orang lain.  Kegiatan ini menggunakan metode edukasi serta pemeriksaan Rapid Test antibody dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran tatap muka setelah dinyatakan non-reaktif dengan tetap menjaga protokol kesehatan.