Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE 360 DERAJAT (Studi Kasus Pada PT. Arga Bangun Bangsa) Rahmayanti Rahmayanti
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.902 KB) | DOI: 10.32493/skr.v5i2.2035

Abstract

Abstrak             Metode penilaian kinerja 360 derajat didefinisikan sebagai metode penilaian kinerja yang dilakukan oleh banyak pihak untuk memperoleh hasil yang lebih jujur, adil, dan tepat sasaran. Sistem penilaian kinerja metode 360 derajat yang dilakukan di PT. Arga Bangun Bangsa bertujuan untuk mengetahui pelaksaan sistem penilaian kinerja menggunakan metode 360 Derajat, mengetahui variabel-variabel apa saja yang digunakan dalam penilaian kinerja tersebut, dan memperoleh optimalisasi kinerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa PT. Arga Bangun Bangsa telah melaksanakan penilaian kinerja metode 360 derajat dalam waktu yang singkat dan berhasil menentukan karyawan terbaik dari masing-masing direktorat berdasarkan pada perhitungan variabel dan sub variabel yang digunakan. Berdasarkan pada perhitungan penilaian variabel dan sub variabel tersebut, diperoleh hasil optimalisasi penilaian kinerja dengan persentase yaitu IT dan Operational Directorate (84.92%), Human Capital Directorate (83.88%), Sales Directorate (83.36%), Training Directorate (82.00%), Finance dan Accounting Directorate (81.10%), Corporate Secretary (78.97%), dan Multimedia Creative Directorate (74.92%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja 360 derajat yang dilakukan dapat membantu perusahaan secara tepat untuk memberikan reward bagi direktorat dengan persentase tertinggi dan memberikan punishment bagi direktorat dengan persentase terendah. Perhitungan variabel dan sub variabel tersebut sekaligus membantu perusahaan untuk menemukan solusi yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja karyawannya. Kata kunci: Kinerja karyawan, Penilaian Kinerja, metode penilaian kinerja 360 derajat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ORANG TUA DALAM MEMILIH LEMBAGA PENDIDIKAN (STUDI EMPIRIS PADA SMA IMTEK PAGEDANGAN TANGERANG) Riri Oktarini; Rahmayanti Rahmayanti
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v7i2.7035

Abstract

ABSTRAK-Tujuan diadakannya penelitian adalah mengetahui pengaruh lokasi, harga, dan promosi terhadap keputusan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan pada SMA IMTEK Pagedangan Tangerang. Metode penelitian dengan metode Asosiatif. Sampel digunakan sebanyak 87. Teknik analisis data dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Semakin baik tingkat lokasi dari suatu sekolah maka akan membuat peningkatan keputusan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan pada SMA IMTEK Pagedangan Tangerang terbukti dari probabilitas parsial (0,008 < 0,05). 2). Semakin mahal harga yang ditawarkan oleh pihak sekolah maka akan membuat penurunan keputusan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan pada SMA IMTEK Pagedangan Tangerang terbukti dari probabilitas parsial (0,000 < 0,05). 3). Semakin baik promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah dan semakin gencar maka akan membuat peningkatan keputusan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan pada SMA IMTEK Pagedangan Tangerang terbukti dari probabilitas parsial (0,000 < 0,05). 4). Semakin baik tingkat lokasi dari suatu sekolah, semakin baik penetapan harga, dan semakin gencar promosi bila dipadukan secara serempak maka akan membuat peningkatan keputusan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan pada SMA IMTEK Pagedangan Tangerang terbukti dari probabilitas simultan (0,000 < 0,05).Kata Kunci: Lokasi, Harga, Promosi, Keputusan Orang Tua ABSTRACT-The purpose of the research was to determine the effect of location, price, and promotion on parents' decisions in choosing educational institutions at SMA IMTEK Pagedangan Tangerang. The research method is the associative method. The sample used was 87. The data analysis technique was multiple linear regression. The results showed that: 1). The better the location level of a school will make an increase in the decision of parents in choosing an educational institution at SMA IMTEK Pagedangan Tangerang as evidenced by a partial probability (0.008 <0.05). 2). The more expensive the price offered by the school will make a decrease in the decision of parents in choosing an educational institution at SMA IMTEK Pagedangan Tangerang as evidenced by a partial probability (0.000 <0.05). 3). The better the promotion carried out by the school and the more intense it will make an increase in the decision of parents in choosing educational institutions at SMA IMTEK Pagedangan Tangerang as evidenced by partial probability (0.000 <0.05). 4). The better the location level of a school, the better the pricing, and the more incessant promotion when combined simultaneously it will make an increase in parents' decisions in choosing educational institutions at SMA IMTEK Pagedangan Tangerang as evidenced by the simultaneous probability (0.000 <0.05).Keywords: Location, Price, Promotion, Parents' Decision
Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pelecehan Seksual Kepada Anak Dibawah Umur Veny Melisa Marbun; Randa Christianta Purba; Rahmayanti Rahmayanti
Jurnal ADIL Vol 11, No 1 (2020): JULI 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ajl.v11i1.1448

Abstract

Anak adalah Anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita lindungi, dan dijaga karena setiap anak juga memiliki hak untuk hidup. Maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan orang dewasa terhadap anak dibawah umur baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan umum menunjukkan masih minimnya perlindungan terhadap anak, serta menyebabkan dampak pada fisik dan psikis yang secara langsung dirasakan oleh anak sebagai korban pelecehan seksual. Pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur  harus diatasi dengan tindakan yang nyata, dan dicegah sedini mungkin. Pencegahan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan seks, tidak hanya dari orang tua tetapi juga dari pihak-pihak lain termasuk sekolah. Upaya–upaya perlindungan anak harus dimulai sedini mungkin, agar kelak dapat berpartisipasi secara optimal bagi pembangunan bangsa dan Negara. Untuk itu penegakkan hukum terhadap korban tindak pidana pelecehan seksual khususnya terhadap anak perlu untuk di kaji karena menyangkut kesejahteraan anak dan itu merupakan hak setiap anak.
UJI POTENSI KULIT BAWANG BOMBAY (Allium cepa) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti Rahmayanti Rahmayanti; Safrida Kemala Putri; Farah Fajarna
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi  masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya pemberatasan DBD yaitu dengan mengendalikan vektornya yaitu Aedes aegypti. Kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi sebagai larvasida alami. Kandungan ekstrak kulit bawang bombay antara lain Flavonoid dan saponin. Flavonoid dan saponin pada penelitian dengan ekstrak dari bahan tumbuhan yang lain telah terbukti memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi AAK Banda Aceh pada tanggal 15 Februari s/d 19 Februari 2016. Sampel penelitian ini adalah kulit bawang bombay. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perlakuan terdiri dari 5 konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1 % dan Kontrol positif   (abate 1%) dengan pengulangan sebanyak 2 kali. Tiap kelompok perlakuan berjumlah 25 ekor larva sehingga total larva berjumlah 225 ekor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus persentase kematian larva Aedes aegypti serta uji analisis Probit untuk menghitung LC50. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kematian larva adalah 12 % pada konsentrasi 0,25%; 22% pada konsentrasi 0,5%; 38% pada konsentrasi 0,75% dan 56% pada konsentrasi 1%. Dan nilai LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Kata Kunci:   Ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa), larva Aedes aegypti,                 LC50, larvasida.
UJI POTENSI KULIT BAWANG BOMBAY (Allium cepa) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti Rahmayanti Rahmayanti; Safrida Kemala Putri; Farah Fajarna
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi  masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya pemberatasan DBD yaitu dengan mengendalikan vektornya yaitu Aedes aegypti. Kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi sebagai larvasida alami. Kandungan ekstrak kulit bawang bombay antara lain Flavonoid dan saponin. Flavonoid dan saponin pada penelitian dengan ekstrak dari bahan tumbuhan yang lain telah terbukti memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium, dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi AAK Banda Aceh pada tanggal 15 Februari s/d 19 Februari 2016. Sampel penelitian ini adalah kulit bawang bombay. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perlakuan terdiri dari 5 konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1 % dan Kontrol positif   (abate 1%) dengan pengulangan sebanyak 2 kali. Tiap kelompok perlakuan berjumlah 25 ekor larva sehingga total larva berjumlah 225 ekor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus persentase kematian larva Aedes aegypti serta uji analisis Probit untuk menghitung LC50. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kematian larva adalah 12 % pada konsentrasi 0,25%; 22% pada konsentrasi 0,5%; 38% pada konsentrasi 0,75% dan 56% pada konsentrasi 1%. Dan nilai LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa) memiliki potensi terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan LC50 didapat pada konsentrasi 0,92%. Kata Kunci:   Ekstrak kulit bawang bombay (Allium cepa), larva Aedes aegypti,                 LC50, larvasida.
TINGKAT KEPUASAN PEGAWAI ATAS PELAKSANAAN PROMOSI JABATAN PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN TAPANULI TENGAH Jeniusman Ahmad Hutagalung; Rahmayanti Rahmayanti
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 2 (2020): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Thesis Research aims to determine the extent of employee satisfaction with the implementation of promotion in the office of the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Central Tapanuli Regency. The formulation of the problem in this study is how the level of employee satisfaction with the implementation of promotion in the office of the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Central Tapanuli Regency. The research design used was a quantitative analysis, in which the total population in this study were all employees in the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Central Tapanuli Regency totaling 67 and a sample of 45 people. Based on the results of the study showed that the relationship between job promotion and employee satisfaction is a very low category, where the calculation of correlation obtained 0.199. While the coefficient of determination is 4% while the remaining 96% can be influenced by other factors not discussed in this study. Simple linear regression obtained by the equation model Y = 21.235 + 0.365 X shows the relationship between promotion and employee satisfaction toward positive. Tcount value is smaller than ttable or 1.334 ≤ 1.68107 then the hypothesis proposed is rejected. So it can be concluded that Ha was rejected and Ho was accepted, namely there was no employee satisfaction with the promotion of position at the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Central Tapanuli Regency.
Description of Mother’s knowledge In Administration of ORS (Oral Rehidration Solution) to Children in RT.01 District Bukuan City of Samarinda Rita Puspa Sari; Rahmayanti Rahmayanti; Ruminem Ruminem; Dwi Nopriyanto
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 5, No 1 (2022): JKPBK Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v5i1.7623

Abstract

Abstrak Latar Belakang:  Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat menentukan dalam membentuk kebiasaan atau tindakan seseorang (overt behavior). Pengetahuan ibu sangat berpengaruh dalam penatalaksanaan diare dirumah, terutama tentang upaya rehidrasi oral dan juga ibu akan mengetahui tentang  tanda-tanda dehidrasi dan pemberian oralit dan kapan membawa anak berobat atau merujuk ke sarana kesehatan. Penyakit diare pada bayi dan anak balita bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Kematian diakibatkan oleh kekurangan cairan yang banyak keluar bersama tinja. Hasil penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan orangtua terhadap tanda dehidrasi dengan penggunaan oral rehydration solution (ORS) sebagai penatalaksanaan di rumah. Oralit merupakan terapi larutan yang dianjurkan untuk mengatasi diare karena kehilangan cairan tubuh, yang dimana jika kehilangan cairan tubuh ini, tidak cepat ditangani bisa menyebabkan dehidrasi berat yang berakibat kematian. Tujuan:  Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian oralit pada anak balita di wilayah Rt.01 kelurahan bukuan kota samarinda dengan mengidentifikasi karakteristik responden dan mengidentifikasi tingkat pengetahuan dari responden. Metode:  Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kuantitatif, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang diambil dengan cara menggunakan tekhnik Purposive Sampling, dilakukan di RT 01 Kel.Bukuan kota Samarinda. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil: Pengetahuan ibu dalam pemberian oralit pada balita di RT 01 Kel.Bukuan kota Samarinda,  termasuk dalam kategori baik dengan presentase pengetahuan baik yaitu  42 responden (70%), pengetahuan cukup yaitu sebanyak 16 responden (27%), dan pengetahuan  kurang yaitu sebanyak 2 responden (3%).   Kata Kunci : Pengetahuan, Oralit, Balita Abstract Background: Knowledge or cognition is a very decisive dominant in forming a person's habits or actions (overt behavior). Mother's knowledge is very influential in managing diarrhea at home, especially about oral rehydration efforts, and also mothers will know about signs of dehydration and giving ORS and when to take children for treatment or refer them to health facilities. Diarrhea in infants and toddlers can be very dangerous because it can cause death. Death is caused by a lack of fluid that comes out of feces. The results of research conducted in Indonesia show that there is a significant relationship between parental knowledge of signs of dehydration and the use of oral rehydration solution (ORS) as a home treatment. ORS is a solution therapy that is recommended to treat diarrhea due to loss of body fluids, if this loss of body fluids is not treated quickly can cause severe dehydration which can result in death. Objective: This study aims to obtain a description of the level of knowledge of mothers in giving ORS to children under five in the area of Rt.01, Kelurahan Bukuan, Samarinda City by identifying the characteristics of the respondents and identifying the level of knowledge of the respondents. Methods: This study uses a quantitative descriptive method. The sample used in this study was 60 people taken using the purposive sampling technique, conducted in RT 01 Kel.Bukuan city of Samarinda. The tool used in data collection is a questionnaire. Results: Mother's knowledge of giving ORS to toddlers in RT 01 Kel. Bukuan city of Samarinda, is included in the good category with a good percentage of knowledge, namely 42 respondents (70%), sufficient knowledge is 16 respondents (27%), and less knowledge is as much as 2 respondents (3%). Keywords: Knowledge,  ORS,  toddler
PERLINDUNGAN HUKUMTERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (TINJAUAN PUTUSAN NOMOR :398/PID.SUS/2018/PN.MDN) Ribka Purnamasari Sihite; Lanang Olivia Lumbanraja; Castro Sihombing; Rahmayanti Rahmayanti
Al-Adl : Jurnal Hukum Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-adl.v12i2.2914

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk tahu upaya hukum dan memahami kebijakan hukum terhadap perlindungan anak jadi korban tindak pidana pencabulan (Tinjauan Putusan Nomor. 398/PID.SUS/2018/PN.MDN). Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis-normatif adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan badan hukum utama dengan cara menganalisis teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah sesuai dengan Putusan Nomor: 398/PID.SUS/2018/PN.MDN sudah cukup tepat dikarenakan terdakwa telah memenuhi unsur dari tindak pidana pencabulan dan mengakui kesalahannya sehingga hakim menjatuhi hukuman terhadap terdakwa sesuai dengan Pasal 82 ayat (1) jo 76D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 
MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA STAF YAYASAN RUHAMA GUNUNG SINDUR Unik Desthiani; Annie Rufeidah; Sewaka Sewaka; Katry Anggraini; Rahmayanti Rahmayanti
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.461 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18430

Abstract

ABSTRACT The Ruhama Foundation was established on March 23, 2012, located at Jalan Betet 1, Kampung Kebon Kopi, RT 03 RW 06, Pengasinan Village, Gunung Sindur District, Bogor Regency, West Java. Human resources are the important meaning of a reality that every human individual is the most important element because it always exists in an organization. Culture provides an identity for members of the organization and evokes a commitment to beliefs and values greater than oneself. The performance of the foundation staff is the basis for the achievement of the foundation's goals and achievements. Foundation staff form an overall perception based on the characteristics of the organizational culture which include innovation, persistence, aggressiveness, results orientation, people orientation, attention to detail, and team orientation. The organizational culture of the foundation staff in continuously improving performance to consistently carry out their duties and responsibilities in accordance with existing provisions and regulations is expected to continue to develop potential, especially regarding various programs at the Ruhama Foundation, so that foundation staff are expected not only to have good performance , but can do professionally. The success of the foundation's staff performance is not only influenced by organizational culture, but also members of the organization are expected to be able to work together with other members to solve problems that arise in the organization, so it is necessary to establish effective and efficient teamwork within the foundation. With the formation of teamwork, it is hoped that the cooperation of the foundation staff will be higher, so that it will facilitate the achievement of the foundation's goals. Keywords: Organizational Culture, Competitive Advantage, Foundation Staff ABSTRAK Yayasan Ruhama berdiri sejak 23 Maret 2012, beralamat di Jalan Betet 1 Kampung Kebon Kopi RT 03 RW 06 Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sumber daya manusia merupakan arti penting dari suatu realita bahwa setiap individu manusia merupakan elemen yang paling utama karena selalu ada dalam suatu organisasi. Budaya memberikan identitas bagi para anggota organisasi dan membangkitkan komitmen terhadap keyakinan dan nilai yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kinerja staf yayasan merupakan dasar bagi pencapaian tujuan dan prestasi yayasan. Para staf yayasan membentuk persepsi keseluruhan berdasarkan karakteristik budaya organisasi yang antara lain meliputi inovasi, kematapan, keagresifan, orientasi hasil, orientasi orang, perhatian ke hal yang rinci, dan orientasi tim. Budaya organisasi staf yayasan dalam meningkatkan kinerja secara berkesinambungan untuk tetap konsisten melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada diharapkan untuk terus melakukan pengembangan potensi khususnya tentang berbagai program yang ada di Yayasan Ruhama, sehingga staf yayasan diharapkan tidak saja memiliki kinerja yang bagus, tetapi dapat melakukan secara profesional. Keberhasilan kinerja staf yayasan tidak hanya dipengaruhi oleh budaya organisasi, namun juga anggota organisasi diharapkan mampu bekerjasama dengan anggota yang lain untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam organisasi, sehingga perlunya dibentuk teamwork yang efektif dan efisien dalam yayasan. Dengan adanya pembentukan teamwork diharapkan akan meningkatkan kerjasama staf yayasan lebih tinggi, sehingga akan memudahkan tercapainya tujuan yayasan.    Kata Kunci: Budaya Organisasi, Keunggulan Kompetitif, Staf Yayasan
PENGENALAN PENGELOLAAN ARSIP DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PRIMA DI KANTOR DESA SUKARAME-PANDEGLANG Rahmayanti Rahmayanti; Unik Desthiani; Annie Rufeidah
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.813 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23144

Abstract

ABSTRACT Archives are something that cannot be separated from an organization or institution, archives have such an important role, they can be taken into account in decision making or become concrete evidence of a moment that takes place within the institution or organization, in its development, archives continue to follow technological changes, Archives are now not only in the form of an object that can be touched, but also something that is stored digitally which we call digital or electronic archives. Archive management is an effort made by the organization in this case the Sukarame village office to be able to provide excellent service in accordance with the character of today's society. Manual management is something that must be changed in the current digitalization period, where archive management is important and there is a need for changes to digitization to make it easier for employees to access data that has been stored at a later date. Digital archive management activities include at least two things, namely: (1) archive storage and (2) archive retrieval. Digital archive storage activities are archive management activities starting from the transfer of archive media to the arrangement of archives in new media. Through this community service activity, the team would like to convey about digital archive management using software which is a modern archive management medium to facilitate the duties of staff at the Sukarame village office in providing excellent service to the community. Keywords: Digital Archives, Software, Service Excellent   ABSTRAK Kearsipan merupakan sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi atau lembaga, arsip memliki peran yang begitu penting, ia dapat dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan atau menjadi bukti konkrit terhadap sesuatu moment yang berlangsung dalam lembaga atau organisasi tersebut, dalam perkembangannya, arsip terus mengikuti perubahan teknologi, arsip kini tidak hanya berbentuk sebuah benda yang bisa disentuh saja, namun juga merupakan sesuatu yang tersimpan secara digital yang kita sebut dengan arsip digital atau elektronik. Pengelolaan arsip merupakan usaha yang dilakukan oleh organisasi dalam hal ini kantor desa Sukarame untuk dapat memberikan layanan prima yang sesuai dengan karakter masyarakat saat ini. Pengelolaan yang masih manual menjadi hal yang harus dilakukan perubahan pada masa digitalisasi saat ini, dimana pengelolaan arsip merupakan hal yang penting dan perlu adanya perubahan ke arah digitalisasi untuk memudahkan pegawai dalam mengakses Kembali data-data yang telah disimpan di kemudian hari. Kegiatan pengelolaan arsip digital setidaknya meliputi dua hal, yaitu: (1) penyimpanan arsip dan (2) penemuan kembali arsip. Kegiatan penyimpanan arsip digital merupakan kegiatan pengelolaan arsip yang dimulai dari kegiatan alih media arsip sampai pada penataan arsip dalam media baru. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim ingin menyampaikan tentang pengelolaan arsip digital menggunakan perangkat lunak yang menjadi media pengelolaan arsip modern guna mempermudah tugas staf di kantor desa Sukarame dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kata Kunci: Arsip Digital, Perangkat Lunak, Pelayanan Prima