Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5 E MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI EKSKRESI Yusra Yusra; Hafnati Rahmatan; Tongku Nizwan Siregar
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.328 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa SMA Islam Al-Falah kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian adalah pretest-posttes control group. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI. Sampel penelitian adalah siswa kelas XIB sebagai kelas eksperimen (menggunakan Learning Cycle 5 E dipadu media video) dan siswa kelas XIC sebagai kelas Kontrol (menggunakan model konvensional). Pengumpulan data menggunakan instrumen tesketerampilan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pada indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, perolehan nilai signifikasi (0,05) = 0,13, indikator membuat dan menentukan hasil pertimbangan= 0,10, dan indikator mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi = 0,07. Berdasarkan nilai rata-rata dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa kelas eksperimendengan kelas kontrol.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI LIMBAH SISWA SMK NEGERI 1 SABANG Nuraini Nuraini; Hafnati Rahmatan; M Ali Sarong
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.043 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep, menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan pembelajaran konvensional pada materi limbah di SMK Negeri 1 Sabang. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desainPretest-Postest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Sabang. Sampel penelitian berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari kelas eksperimen dankelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest. Data pemahaman konsep dihitung dengan gain ternormalisasi (N-gain). Perbedaan rata-rata N-gain kelas eksperimen dan kelaskontrol dianalisis dengan independent sample t-test dan Mann Witney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pemahaman konsep antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGANMELALUI PROJECT BASED LEARNING Fatemah Rosma; Hafnati Rahmatan; Zairin Thomy
Jurnal Edubio Tropika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.444 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Upaya Peningkatan Keterampilan Memecahkan Masalah pada Materi Pencemaran Lingkungan Melalui pembelajaran berbasis proyek pada bulan Mei 2014 di MAN ModelBanda Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keterampilan memecahkan masalah siswa sebelum dengan sesudah diajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain kontrol grup tes awal dan tes akhir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 240 siswa, sampelnya dipilih secara acak sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian untuk keterampilan memecahkan masalah.Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan awal (pretes) dan tes kemampuan akhir (postes).Data di analisis dengan menggunakan uji-t.Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan keterampilan memecahkan masalah siswa pada materi pencemaran lingkungan di MAN Model Banda Aceh.
Use of project based learning (PJBL) learning model to improve learning outcome of cognitive learning and skills of student science on biodiversity material at SMAN 1 Peukan Bada Aceh Besar Maulizar Maulizar; Hafnati Rahmatan; M Ali S
Jurnal Edubio Tropika Vol 6, No 1 (2018): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.156 KB)

Abstract

This research aims to determine the improvement of learning outcomes, students' science process skills, and relationships with science process skills learned through Project Based Learning model of the material of biodiversity in SMA N 1 Peukan Bada. This research was conducted on August 14 to September 7, 2016. The method used is a quasi-experimental method with pretest-posttest control group design. Thepopulation in this study were all high school students in grade 1 Peukan Bada XMIA amounted to 83 students in two classes, namely samples X MIA grade 2 as the experimental class numbered 20 students and 3 X MIAclass as control class numbered 20 students. This research instrument uses test and skill observation skill of science process. Analysis of the test data using independent sample t-test with SPSS 20.0 for windows atsignificant level of 0.05 for the difference in learning outcomes in the control class and experimental class.Scientific process skills are analyzed by percentage, relationship of learning result and science process skill using correlation formula. The results showed that (1) the results of student learning has increased significantly (t hit. 9.362 t tab. 2,021) at the significant level of 5% (ɑ = 0.05). The conclusion in this research is learning by using PjBL model can improve student learning outcomes in SMA N 1 Peukan Bada Aceh Besar District.Keywords: Model Project Based Learning, Learning Outcomes and Biodiversity.
MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTIONS BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Rosmalina Rosmalina; Hafnati Rahmatan; Muhibbuddin Muhibbuddin
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.097 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa pada materi struktur dan fungsi dari jaringan tanaman melalui penerapan model pembelajaranDirect Instructions berbantuan multimedia. Penelitian ini dilakukan dari Juni 2014 sampai Februari 2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA1 sampai XI IPA5 SMA Negeri 1 Bandar Baru, Pidie Jaya, Indonesia, dengan jumlah125 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dan dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen (XI IPA1) dan kelas kontrol (XI IPA2) yang terdiri dari 24 dan 25 siswa.Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes yang terdiri dari 50 item tes.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dapatmeningkat melalui penerapan Direct Instruction berbantuan multimedia.
Application of psychological work sheets experiments and non experiments on environmental pollution meters to improve learning outcomes and skills process science of high school students Trienggadeng Siska Yani; Hafnati Rahmatan; M Ali S
Jurnal Edubio Tropika Vol 6, No 2 (2018): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.266 KB)

Abstract

This study aims to determine differences in learning results on environmental pollution materials after Work Sheets Experiments. Data retrieval was conducted in March 2017. The method used in this researchis quasi experimental method. This research was conducted at SMA and MA of Trienggadeng Sub-district with sample of 42 students in every school. The instrument used is a test to assess learners' learning outcomes. Data analysis used indepenent sample t-test at significant level 0,05. The results showed that thitung ttable is tcount 5,45 ttable 1,98. Conclusion there are differences in student learning outcomes applied Work Sheets Experiments and non experiments on environmental pollution materials in high school students Trienggadeng District Pidie Jaya District.Keywords: LKPD Experiments and Learning Outcomes.
Pemanfaatan lembar kerja peserta didik (lkpd) berbasis learning cycle 7e pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan terhadap motivasi belajar peserta didik SMAN 1 Samalanga Nurfida Jufra; Hafnati Rahmatan; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Edubio Tropika Vol 5, No 2 (2017): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.558 KB)

Abstract

Penelitian mengenai pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Learning cycle 7E pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di SMAN 1 Samalanga bertujuan untuk mengetahuimotivasi belajar peserta didik. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimental). Populasi penelitian adalah seluruh peserta didikkelas XI IPA SMAN 1 Samalanga. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yaitu kelas XI IPA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan angket motivasi untuk mengetahui motivasi. Analisis data motivasi dianalisis menggunakan persentase, Hasil motivasi peserta didik kelas kontrol diperoleh 33% motivasi cukup baik, 59% motivasi baik, dan 8% motivasi sangat baik sedangkan motivasi peserta didik kelas eksperimen diperoleh 56% dengan motivasi baik dan 44% denganmotivasi sangat baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan LKPD berbasis Learning cycle 7E pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dapat  meningkatkan motivasi belajar peserta didik.Kata Kunci: Learning Cycle 7E, LKPD danMotivasi.
Pengaruh Pemberian Air Cucian Beras Merah Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Lada (Piper nigrum L.) Cut Baning; Hafnati Rahmatan; . Supriatno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.883 KB)

Abstract

Lada adalah tanaman yang rakus terhadap hara sehingga untuk tumbuh dan berproduksi dengan baik memerlukan pupuk yang relatif tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan hara tersebut, diperlukan pupuk yang aman bagi tumbuhan dan lingkungan, berupa pupuk alami. Salah satu pupuk alami adalah air cucian beras. Air cucian beras mengandung karbohidrat, nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, sulfur, besi dan vitamin B1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air cucian beras merah terhadap pertumbuhan vegetatif lada. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (konsentrasi 0 ml/l) sebagai kontrol, P1 (konsentrasi 100 ml/l), P2 (konsentrasi 200 ml/l), P3 (konsentrasi 300 ml/l) dan P4 (konsentrasi 400 ml/l). Parameter penelitian adalah jumlah daun 15 HST, jumlah daun 30 HST, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Data dianalisis menggunkan ANAVA (Analisis Varian) dan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwah pengaruh pemberian air cucian beras merah memberikan pengaruh nyata (P 0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif lada. jumlah daun umur 15 HST tertinggi terdapat pada perlakuan dengan konsentrasi 400 ml/l (P4), jumlah daun umur 30 HST tertinggi terdapat pada perlakuan dengan konsentrasi 400 ml/l (P4)), berat basah tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan dengan konsentrasi 0,4 ppm atau 400 ml/l (P4) dan berat kering tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan dengan konsentrasi 400 ml/l (P4). Simpulan penelitian ini adalah pemberian air cucian beras merah berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif  tanaman lada yang meliputi jumlah daun, berat basah dan berat kering. Pemberian air cucian beras merah dengan konsentrasi 400 ml/l (P4) menghasilkan jumlah daun 15 HST, 30 HST, berat basah dan berat kering terbaik.
Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Kadar Protein dan Kualitas Organoleptik Telur Bebek . Nuruzzakiah; Hafnati Rahmatan; Devi Syafrianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.293 KB)

Abstract

Telur bebek sebagai bahan pangan yang cukup sempurna mengandung zat gizi tinggi yang mudah dicerna, kaya protein, lemak dan zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh. Kandungan protein dalam telur bebek cukup tinggi, yakni 13,1 gram per 100 gram dibandingkan dengan telur ayam 12,8 gram. Telur bebek memiliki sifat yang mudah rusak. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pengawetan, yaitu  metode kering (abu dan garam). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap kadar protein telur bebek dan mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap karakteristik organoleptik telur bebek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (Konsentrasi abu 60 gram : garam 0 gram), P1 (Konsentrasi abu 60 gram : garam 20 gram), P2 (Konsentrasi abu 60 gram : garam 40 gram), P3 (Konsentrasi abu 60 gram : garam 60 gram), dan P4 (Konsentrasi abu 60 gram : garam 80 gram). Data penelitian ini bersumber pada hasil uji kadar protein dan kualitas organoleptik telur asin. Pengumpulan data untuk kadar protein dilakukan dengan menguji kadar protein telur bebek yang telah diberikan garam dengan konsentrasi yang berbeda-beda dan untuk kualitas organoleptik berdasarkan angket yang sudah diisi oleh panelis terhadap karakteristik telur bebek yang telah diasinkan dengan konsentrasi garam yang berbeda. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA) dan untuk kualitas organoleptik dilakukan uji lanjut uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan grafik kadar protein tertinggi pada perlakuan P2 dengan rerata skor 14,23% dan hasil organoleptik yaitu untuk karakteristik tekstur yang sangat kenyal diperoleh P4 dengan rerata skor 6, karakteristik warna yang sangat orange diperoleh P4 dengan rerata skor 5, karakteristik rasa yang sangat asin diperoleh P4 yaitu dengan rerata skor 5, dan karakteristik aroma yang sangat tidak amis diperoleh P4 dengan rerata skor 6. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi garam yang berbeda-beda tidak berpengaruh terhadap kadar protein telur bebek akan tetapi konsentrasi garam yang berbeda-beda berpengaruh terhadap kualitas organoleptik telur bebek yaitu tekstur, rasa, warna dan aroma.
Pengaruh Penyiraman Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lada (Piper nigrum L.) . Darlina; . Hasanuddin; Hafnati Rahmatan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.513 KB)

Abstract

Lada tergolong tanaman yang membutuhkan hara dalam jumlah yang banyak. Untuk memenuhi kebutuhan hara tersebut maka perlu dicarikan alternatif pemupukan, salah satunya menggunakan air kelapa. Air kelapa mengandung mineral, vitamin, gula, asam amino, dan fitohormon yang memiliki efek signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengaruh penyiraman air kelapa terhadap pertumbuhan vegetatif lada. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol) (0 ml/l), P1 (100 ml/l), P2 (150 ml/l), P3 (200 ml/l), P4 (250 ml/l), dan P5 (300 ml/l). Parameter penelitian adalah jumlah daun 15 HST, jumlah daun 30 HST, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND) pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa penyiraman  air kelapa memberikan pengaruh nyata (P 0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif lada. Jumlah daun umur 15 HST tertinggi terdapat pada perlakuan 300 ml/l (P5), jumlah daun umur 30 HST tertinggi terdapat pada perlakuan 200 ml/l (P3), berat basah tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan 200 ml/l (P3), dan berat kering tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan 200 ml/l (P3). Simpulan penelitian ini adalah penyiraman air kelapa memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif lada. Penyiraman air kelapa 200 ml/l (P3) menghasilkan jumlah daun, berat basah, dan berat kering tertinggi.