Renti Yasmar
Institut Agama Islam Negeri Curup

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB DOSEN NON PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) Noza Aflisia; Renti Yasmar
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan bentuk evaluasi terhadap upaya dalam meningkatkan kemampuan bahasa Arab dosen non Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Tujuan dari penelitian ini adalah melihat seberapa efektif kegiatan bimbingan belajar bahasa Arab ini dalam meningkatkan kemampuan bahasa Arab dosen, melalui uraian bentuk pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar bahasa Arab, dan solusi yang ditawarkan. Dengan mengumpulkan data dari pihak yang teribat yaitu tutor dan dosen sebagai peserta bimbingan belajar bahasa Arab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab dosen IAIN Curup adalah dengan mengadakan bimbingan belajar bahasa Arab. Diantara solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Arab untuk dosen ini adalah waktu yang cukup dan kontinuitas untuk pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar bahasa Arab, pelatihan dan workshop untuk tutor bahasa Arab, menciptakan lingkungan untuk berbahasa Arab, dan adanya evaluasi kegiatan bimbingan belajar bahasa arab dari pimpinan.
Permasalahan Mahasiswa Dalam Mempelajari Morfologi Bahasa Arab Siti Sulaikho; Renti Yasmar; khoirul umam
Al-Lahjah Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/allahjah.v6i1.3861

Abstract

This study aims to uncover students' problems in learning Arabic in morphological or shorof aspects. The research subjects were 35 PAI students in semester 3 in class E. Research instruments used 2 types of questionnaires, namely closed questionnaires and open questionnaires. This research belongs to the quantitative type. Data analysis is descriptive. The results showed that there are several aspects that cause students to have difficulty in learning Arabic morphology, namely: [1] only 11% of the terms in shorof science are known,[2] it is difficult to distinguish terms in shorof science by 14%, [3] The example used is always the same by 5%, [4] It is difficult to find 25% different examples,[5] The examples used are not words that are commonly encountered in everyday life so that they feel distant and unfamiliar by 8%, [6] One word can turn into a variety of words and confuse it by 17%, [7] Unable to grasp the intent of the word change by 6%, [8] It is difficult to translate into Indonesian by 0%, [9] Explanations that are difficult to understand by 6%, and [10] It is difficult to find learning resources that suit the needs of 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan mahasiswa dalam mempelajari bahasa Arab pada aspek morfologi atau shorof. Subyek penelitian adalah 35 mahasiswa PAI semester 3 pada kelas E. Instrument penelitian menggunakan 2 jenis angket, yaitu angket tertutup dan angket terbuka. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif. Analisis data bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa aspek yang menjadi penyebab mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempelajari morfologi bahasa Arab, yaitu: [1] baru mengetahui istilah-istilah dalam ilmu shorof sebesar 11%, [2] sulit membedakan istilah-istilah dalam ilmu shorof sebesar 14%, [3] Contoh yang digunakan selalu sama sebesar 5%, [4] Sulit menemukan contoh yang berbeda 25%, [5] Contoh yang digunakan bukan kata yang biasa ditemui dalam keseharian sehingga terasa jauh dan asing sebesar 8%, [6] Satu kata dapat berubah menjadi berbagai kata dan membuat bingung sebesar 17%, [7] Tidak dapat menangkap maksud dari perubahan kata tersebut sebesar 6%, [8] Sulit menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebesar 0%, [9] Penjelasan yang sulit dipahami sebesar 6%, dan [10] Sulit menemukan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan sebesar 8%