Porang (Amorphophallus oncophyllus) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu komponen utama dalam umbi porang adalah glukomanan. Glukomanan merupakan senyawa yang sangat berguna terutama dalam industri farmasi, makanan dan minuman serta industri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh dalam proses ekstraksi glukomanan dari tepung porang. Variabel yang digunakan adalah suhu, perbandingan tepung air dan jenis koagulan (non pelarut) : isopropil alkohol dan etanol. Penelitian dilakukan dengan desain faktorial dua tingkat yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama mencari variabel yang paling berpengaruh dan tahap kedua optimasi. Selanjutnya dilakukan analisis kadar glukomanan dan kadar putih glukomanan yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh dalam proses ini adalah suhu. Dengan suhu proses optimum pada 45ÂșC dengan perbandingan tepung air 1:20 menggunakan non-pelarut isopropil alkohol.