Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK Mulyati Mulyati; Saryeni Maliar
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 17, No 1 (2015): Volume 17 No 1 Tahun 2015
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.866 KB)

Abstract

Paving block (bata beton) merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya (SNI 03– 0691–1996). Penggunaan fly ash sebagai pengganti agregat dibuat dengan komposisi 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% untuk campuran bahan paving block. Paving block dibuat berbentuk segi empat dan dilakukan pengujian pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil penelitian diperoleh bahwa kuat tekan paving block semakin tinggi sesuai dengan pertambahan umur dari paving block, penggunaan fly ash 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% mempunyai kuat tekan yang lebih tinggi dari paving block standar. Nilai kuat tekan paving block pada umur 28 hari untuk paving block standar sebesar 220,67 kg/cm2 , penggunaan 10% sebesar 255,51 kg/cm2 , penggunaan 20% sebesar 328,28 kg/cm2 , penggunaan 30% sebesar 335,82 kg/cm2 , penggunaan 40% sebesar 279,02 kg/cm2 , dan penggunaan 50% sebesar 262,82 kg/cm2 . Kondisi yang optimum terdapat pada penggunaan 30% dengan kuat tekan paling tinggi. Untuk mencapai K300 hanya bisa digunakan fly ash sebesar 20% - 30% sebagai pengganti agregat. Paving block yang diperoleh dari hasil penelitian dapat dikategorikan paving block mutu B yang dapat digunakan untuk parkiran mobil, dan pejalan kaki.
PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK BATA MERAH RECYCLING SEBAGAI FILLER SUBSTITUSI TERHADAP KINERJA CAMPURAN AC-WC Archenita, Dwina; Satwarnirat, Satwarnirat; Maliar, Saryeni; Trifani, Sonia; Fahmi, Muhamad
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.182-189.2024

Abstract

Filler merupakan salah satu material penyusun campuran beraspal, yang biasanya diperoleh dari abu batu yang ketersediaannya semakin sulit dirasakan dalam pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu dalam menjamin kelancaran pelaksanaan di lapangan diteliti berbagai material alternatif yang memiliki sifat dan ukuran yang memenuhi spesifikasi sebagai filler. Salah satu material yang memungkinkan adalah serbuk bata merah recycling (SBR). SBR merupakan material limbah bongkaran konstruksi yang belum termanfaatkan secara optimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC menggunakan SBR sebagai material substitusi filler dengan Metoda Percentage Refusal Density (PRD). Dengan melakukan pengujian Metoda PRD ini dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan metoda Marshall yang belum cukup untuk menjamin kinerja campuran beraspal yang digunakan untuk lalu lintas berat dan padat dengan suhu tinggi. Aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, dengan variasi SBR adalah SBR-0%, SBR-5%, SBR-10%, dan SBR-15%. Pengujian PRD dilakukan dengan penumbukan sebanyak 2 x 400 tumbukan dengan acuan kadar aspal pada kondisi rongga dalam campuran (VIM) sebesar 6%.Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PRD dari campuran memberikan nilai VIM refusal yang meningkat dengan substitusi SBR 5% yaitu sebesar 3,11%. Penambahan substitusi selanjutnya yaitu 10% dan 15% menunjukkan penurunan nilai VIM refusal berturut-turut 2,47% dan 2,78%.
Pengaruh Penggunaan Serbuk Bata Merah Recycling Sebagai Filler Substitusi Terhadap Kinerja Campuran AC-WC Archenita, Dwina; Satwarnirat, Satwarnirat; Maliar, Saryeni; Trifani, Sonia; Fahmi, Muhamad
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 20 No. 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.182-189.2024

Abstract

Filler merupakan salah satu material penyusun campuran beraspal, yang biasanya diperoleh dari abu batu yang ketersediaannya semakin sulit dirasakan dalam pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu dalam menjamin kelancaran pelaksanaan di lapangan diteliti berbagai material alternatif yang memiliki sifat dan ukuran yang memenuhi spesifikasi sebagai filler. Salah satu material yang memungkinkan adalah serbuk bata merah recycling (SBR). SBR merupakan material limbah bongkaran konstruksi yang belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC menggunakan SBR sebagai material substitusi filler dengan Metoda Percentage Refusal Density (PRD). Dengan melakukan pengujian Metoda PRD ini dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan metoda Marshall yang belum cukup untuk menjamin kinerja campuran beraspal yang digunakan untuk lalu lintas berat dan padat dengan suhu tinggi. Aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, dengan variasi SBR adalah SBR-0%, SBR-5%, SBR-10%, dan SBR-15%. Pengujian PRD dilakukan dengan penumbukan sebanyak 2 x 400 tumbukan dengan acuan kadar aspal pada kondisi rongga dalam campuran (VIM) sebesar 6%. Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PRD dari campuran memberikan nilai VIM refusal yang meningkat dengan substitusi SBR 5% yaitu sebesar 3,11%. Penambahan substitusi selanjutnya yaitu 10% dan 15% menunjukkan penurunan nilai VIM refusal berturut-turut 2,47% dan 2,78%.