Filler merupakan salah satu material penyusun campuran beraspal, yang biasanya diperoleh dari abu batu yang ketersediaannya semakin sulit dirasakan dalam pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu dalam menjamin kelancaran pelaksanaan di lapangan diteliti berbagai material alternatif yang memiliki sifat dan ukuran yang memenuhi spesifikasi sebagai filler. Salah satu material yang memungkinkan adalah serbuk bata merah recycling (SBR). SBR merupakan material limbah bongkaran konstruksi yang belum termanfaatkan secara optimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC menggunakan SBR sebagai material substitusi filler dengan Metoda Percentage Refusal Density (PRD). Dengan melakukan pengujian Metoda PRD ini dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan metoda Marshall yang belum cukup untuk menjamin kinerja campuran beraspal yang digunakan untuk lalu lintas berat dan padat dengan suhu tinggi. Aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, dengan variasi SBR adalah SBR-0%, SBR-5%, SBR-10%, dan SBR-15%. Pengujian PRD dilakukan dengan penumbukan sebanyak 2 x 400 tumbukan dengan acuan kadar aspal pada kondisi rongga dalam campuran (VIM) sebesar 6%.Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PRD dari campuran memberikan nilai VIM refusal yang meningkat dengan substitusi SBR 5% yaitu sebesar 3,11%. Penambahan substitusi selanjutnya yaitu 10% dan 15% menunjukkan penurunan nilai VIM refusal berturut-turut 2,47% dan 2,78%.
Copyrights © 2024