Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Liquefaction Potential Map based on Coordinates in Padang City with Google Maps Integration - Liliwarti; - Satwarnirat; Alde Alanda; Rizka Hadelina
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.527 KB) | DOI: 10.30630/joiv.4.1.312

Abstract

Abstract— Padang City is prone to liquefaction phenomena due to earthquakes. These phenomena can cause various damages to structures, infrastructures, and even can also cause deaths. Therefore, as one of the urban populated cities, the information about liquefaction potential is needed. One of them is by providing a liquefaction potential map, which is useful for mitigation and seismic disaster risks strategies. This article aims to provide a digital map of liquefaction potential in Padang City that integrates with Google Maps. The map is based on 40 coordinates in 7 subdistricts in the city with 3 colored markers that represent the levels of potential liquefaction i.e. no liquefaction level, moderate liquefaction level, and severe liquefaction level. The levels are classified based on the analysis of the secondary Cone Penetration Test data by using the calculation of the Factor of Safety and Liquefaction Potential Index with an earthquake assumption of 8 SR. The result shows that the map has ben able to display information about liquefaction potential, where 32.05% coordinates are classified as no liquefaction level with the highest percentage are in Kuranji, 22.5% are classified as moderate liquefaction level with the highest percentage are in Padang Utara, and 45.0% are classified as severe liquefaction level with the highest percentage are in Koto Tangah.
Studi Perbandingan Pondasi Tiang Pancang dengan Pondasi Bore Pile (Studi Kasus: Pelaksanaan Pembangunan Pondasi Tower Grand Kamala Lagoon-Bekasi) Mafriyal Muluk; Desmon Hamid; Satwarnirat Satwarnirat; Dalrino Dalrino; Melia Santi
JURNAL TEKNIK SIPIL ITP Vol 7, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL (JTS) ITP
Publisher : LP2M ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran pondasi pada pembangunan struktur bawah pelaksanaan gedung menjadi sangat penting. Pemilihan jenis pondasi yang sesuai akan memperlancar proses pekerjaa tersebut, sehingga perlu perencanaan yang baik sehinga mendapatkan hasil secara efesien yang sesuai dengan kondisi di lapangan tertentu yang meliputi pengendalian waktu, biaya dan metode pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang dengan pondasi bore pile pada pekerjaan Pondasi Tower Grand Kamala Lagoon - Bekasi, mengidentifikasi kendala/permasalah yang sering terjadi pada pekerjaan fondasi grand kamala lagoon-Bekasi dan aspek yang paling mempengaruhi terhadap biaya dan waktu pelaksanaan. Berdasarkan analisa biaya, pondasi tiang pancang memerlukan anggaran biaya sebesar Rp. 14,047,100,000.00 (Empat Belas Milyar Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Ribu Rupiah). Sedangkan pondasi bore pile memerlukan anggaran biaya sebesar Rp 12,736,500,000.00 (Dua Belas Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Selisih harga pada pekerjaan pemancangan tiang pancang sebesar 2,192,800,000.00 (Dua Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Berdasarkan hasil analisa durasi, diketahui bahwa pondasi tiang pancang memerlukan waktu 114 hari, sedangkan pondasi bore pile 84 hari. Berdasarkan hasil analisa biaya dan waktu, pondasi yang paling tepat dan dapat digunakan dalam pekerjaan pada pembangunan Pondasi Tower Grand Kamala Lagoon-Bekasi adalah pondasi bore pile, karena yang pailing cocok pada aspek lingkungan dilapangan yang kawasan padat penduduk, biaya yang lebih efesien dibandingkan pondasi tiang pancang dan durasi yang lebih cepat.Kata kunci: Pondasi Tiang Pancang, Pondasi Bore Pile, Biaya, Waktu, Pondasi Tower Grand KamalaLagoon- Bekasi
Perancangan Manajemen Pemeliharaan Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Merley Misriani; Riswandi Riswandi; Satwarnirat Satwarnirat; Rahmi Hidayati; Puti Bungsu Fauziah Akmal
Jurnal Fondasi Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v9i1.7536

Abstract

Suatu gedung tidak akan lepas namanya dari pemeliharaan gedung. Perencanaan pemeSuatu gedung tidak akan lepas namanya dari pemeliharaan gedung. Perencanaan pemeliharaan seharusnya sudah ada sejak perancanaan gedung itu direncanakan untuk mempermudah proses pekerjaan pemeliharaan di masa akan datang. Pada Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas belum memiliki sistem pemeliharaan gedung sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem manajemen pemeliharaan Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, merencanakan penjadwalan kegiatan pemeliharaan dan struktur organisasi. Tahap awal yang dilakukan dengan mendata komponen pemeliharaan arsitektur, struktur, mekanikal, eletrikal dan tata ruang luar. Jadwal pemeliharaan terbagi dari rutin harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Struktur organisasi pada Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terdiri dari Building Manager, Kepala Bagian Teknik, Kepala Bagian Tata Graha, dan Kepala Bagian Layanan  Pelanggan. Maka dari hasil penelitian bisa dijadikan acuan, masukan atau saran bagi pihak yang berkepentingan.liharaan seharusnya sudah ada sejak perancanaan gedung itu direncanakan untuk mempermudah proses pekerjaan pemeliharaan di masa akan datang. Pada Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas belum memiliki sistem pemeliharaan gedung sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem manajemen pemeliharaan Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, merencanakan penjadwalan kegiatan pemeliharaan dan struktur organisasi. Tahap awal yang dilakukan dengan mendata komponen pemeliharaan arsitektur, struktur, mekanikal, eletrikal dan tata ruang luar. Jadwal pemeliharaan terbagi dari rutin harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Struktur organisasi pada Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terdiri dari Building Manager, Kepala Bagian Teknik, Kepala Bagian Tata Graha, dan Kepala Bagian Layanan  Pelanggan. Maka dari hasil penelitian bisa dijadikan acuan, masukan atau saran bagi pihak yang berkepentingan.
KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS TANAH LEMPUNG TERHADAP KADAR AIR (KAMPUS UNAND LIMAU MANIS PADANG) Liliwarti Liliwarti; Silvianengsih Silvianengsih; Satwarnirat Satwarnirat
Rekayasa Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampus Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang terletak di lereng bukit, tanah dasarnya didominasioleh lapisan lempung yang rentan terhadap perobahan kadar air. Kekuatan geser tanah ini sangat dipengaruhioleh kandungan air yang ada dalam tanah tersebut.Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh kadar air terhadap kekuatan geser tanah, yaitu dengancara penambahan air secara bertahap (bervariasi), mulai dari kadar air dibawah Liquid Limit dan diatas kadar airLiquid Limit. Dan dilanjutkan dengan pengujian kuat geser masing masing variasi.Pengujian dilakukandilakukan dengan variasi kadar air mulai dari 40% , 50%, 55%, 60% dan 70% .Hasil analisa memperlihatkan bahwa jenis tanah di kampus Unand-Politeknik termasuk jenis MH-OH(klasifikasi USCS) yaitu tanah lempung-lanau dengan plastisitas tinggi.Nilai kohesi tanah lempung-berlanau (MH-OH) sangat dipengaruhi oleh kadar air, jika kadar air > 40%, nilaipara kuat geser (kohesi) tanah secara siknifikan menurun drastis. Sedangkan penurunan nilai kuat geser tanahdari kondisi asli sampai mencapai ± 75% . Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan geser tanah lempung sangatrentan terhadap perobahan kadar air.
Perencanaan Manajemen Pemeliharaan Komponen Arsitektur dan Utilitas Pada Gedung Asrama LPMP Sumatera Barat Hendra Alexander; Riswandi Riswandi; Satwarnirat Satwarnirat; Muhammad Elan Aqsa
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 19 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v19i2.901

Abstract

The use of the building is to support activities or as infrastructure for building owners or building users in optimally carrying out their daily activities. The building is expected to be flexible following the flow of changes that occur in the activities of building owners or users later. This is what underlies the need for building maintenance activities. In the LPMP Dormitory building, maintenance activities have not been managed properly. In order for maintenance activities to be better, a maintenance management plan is made on the architectural and utility components for the building. Starting from listing the components that are maintained, then making maintenance classifications of these components, namely preventive maintenance and corrective maintenance. Next, make standard operating procedures for each of these components, complete with a flow chart and checklist form. Scheduling is also an important point in maintenance activities, starting from scheduling daily, weekly, monthly, and yearly components. The total preventive maintenance cost for architectural and utility components in the building is Rp. 303,648,000. This fee is the maintenance fee for one year.
Pelatihan Keterampilan Las Bagi Anak Asuh Panti Asuhan Bundo Saiyo Dwina Archenita; Yurisman Yurisman; satwarnirat satwarnirat; Liliwarti Liliwarti; Hartati Hartati; Silvianengsih Silvianengsih
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.221 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v3i2.688

Abstract

Keterampilan merupakan salah satu modal yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menunjang kehidupannya. Salah satu keterampilan yang ada dalam ruang lingkup ilmu keteknikan pada umumnya, teknik sipil dan teknik mesin khusunya adalah keterampilan las. Berbagai benda dan barang yang ada disekeliling kita dibuat dan dirangkai dengan sistem las, seperti pagar besi, kursi-kursi dari besi yang biasanya terdapat di taman atau ruang terbuka dan masih banyak benda/barang lainnya. Bahkan selama berlangsung masa pandemi hingga sekarang, benda/barang yang sangat banyak diminati adalah tempat tatakan bunga dari besi, baik yang berdiri maupun yang digantung di dinding. Panti Asuhan Bundo Saiyo merupakan salah satu panti asuhan yang berada di Kota Padang, yang berkomitmen tinggi dalam menampung, mengasuh, dan mendidik anak-anak yang tidak mampu, yatim piatu dan anak-anak terlantar baik yang berasal dari daerah sekitar bahkan banyak dari daerah luar kota Padang. Anak-anak tersebut memiliki usia yang bervariasi, mulai dari usia balita hingga ada yang sudah kuliah. Namun demikian pihak panti selain menyekolahkan mereka, juga memberikan keterampilan-keterampilan yang sekiranya berguna bagi masa depan mereka kelak. Bertitik tolak dari hal tersebut dan adanya keinginan pengurus panti untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat dan berhasil guna bagi anak-anak asuh nya serta dari hasil diskusi tim maka pemberian keterampilan las kepada anak-anak panti terutama yang laki-laki yang sudah berada di bangku sekolah menengah akan menjadi bekal yang baik bagi anak-anak tersebut nantinya. Kegiatan pengabdian di Panti Asuhan Bundo Saiyo dilakukan oleh 2 orang staf pengajar yang berasal dari beberapa prodi di Jurusan Teknik Sipil dengan dibantu oleh 2 orang mahasiswa yang telah menguasai keterampilan las/welding. Kegiatan ini sebelumnya didahului dengan pengarahan atau penyuluhan. Disamping itu juga akan diberikan percontohan dan pelatihan. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya sharing ilmu dan keterampilan dari pihak perguruan tinggi kepada masyarakat dalam hal ini adalah keterampilan las bagi anak asuh pada Panti Asuhan Bundo Saiyo.
PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK BATA MERAH RECYCLING SEBAGAI FILLER SUBSTITUSI TERHADAP KINERJA CAMPURAN AC-WC Archenita, Dwina; Satwarnirat, Satwarnirat; Maliar, Saryeni; Trifani, Sonia; Fahmi, Muhamad
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.182-189.2024

Abstract

Filler merupakan salah satu material penyusun campuran beraspal, yang biasanya diperoleh dari abu batu yang ketersediaannya semakin sulit dirasakan dalam pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu dalam menjamin kelancaran pelaksanaan di lapangan diteliti berbagai material alternatif yang memiliki sifat dan ukuran yang memenuhi spesifikasi sebagai filler. Salah satu material yang memungkinkan adalah serbuk bata merah recycling (SBR). SBR merupakan material limbah bongkaran konstruksi yang belum termanfaatkan secara optimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC menggunakan SBR sebagai material substitusi filler dengan Metoda Percentage Refusal Density (PRD). Dengan melakukan pengujian Metoda PRD ini dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan metoda Marshall yang belum cukup untuk menjamin kinerja campuran beraspal yang digunakan untuk lalu lintas berat dan padat dengan suhu tinggi. Aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, dengan variasi SBR adalah SBR-0%, SBR-5%, SBR-10%, dan SBR-15%. Pengujian PRD dilakukan dengan penumbukan sebanyak 2 x 400 tumbukan dengan acuan kadar aspal pada kondisi rongga dalam campuran (VIM) sebesar 6%.Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PRD dari campuran memberikan nilai VIM refusal yang meningkat dengan substitusi SBR 5% yaitu sebesar 3,11%. Penambahan substitusi selanjutnya yaitu 10% dan 15% menunjukkan penurunan nilai VIM refusal berturut-turut 2,47% dan 2,78%.
Pelatihan Building Information Modeling untuk Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara Archenita, Dwina; Satwarnirat, Satwarnirat; Yurisman, Yurisman; Dalrino, Dalrino; Ridwan, Ridwan
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.697

Abstract

Pelatihan Building Information Modeling (BIM) bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa teknik sipil dalam menghadapi tuntutan industri konstruksi modern. Kegiatan ini melibatkan 30 maha-siswa Universitas Sumatera Utara (USU) dengan pendekatan daring dan luring menggunakan perangkat lunak Tekla Structures. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini adalah mahasiswa semester akhir di-mana 90% dari mereka belum bisa menggunakan BIM, namun telah mengetahui pentingnya BIM dalam dunia konstruksi saat ini. Oleh karena itu mahasiswa tersebut sangat antusias saat akan diberikan pelatihan ini. Pelatihan mencakup pengenalan konsep dasar, pemodelan, simulasi analisis beban, dan estimasi material. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 90% peserta berhasil melakukan pemodelan dan 85% mampu menyelesaikan simulasi serta estimasi material. Evaluasi pasca pelatihan yang dilakukan melalui kuisioner yang diberikan menunjukkan tingkat kepuasan peserta mencapai 100%, bahkan setelah pelatihan selesai peserta masih berkomunikasi dengan tim demi lebih me-mahirkan keterampilan mereka. Kegiatan ini juga akan memperkuat kerja sama antar institusi melalui rancangan MoU dan MoA. Pihak mitra pun merekomendasikan pengembangan pelatihan lanjutan ber-basis daring untuk mempertahankan hasil yang dicapai.
Pengaruh Penggunaan Serbuk Bata Merah Recycling Sebagai Filler Substitusi Terhadap Kinerja Campuran AC-WC Archenita, Dwina; Satwarnirat, Satwarnirat; Maliar, Saryeni; Trifani, Sonia; Fahmi, Muhamad
Jurnal Rekayasa Sipil Vol. 20 No. 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.182-189.2024

Abstract

Filler merupakan salah satu material penyusun campuran beraspal, yang biasanya diperoleh dari abu batu yang ketersediaannya semakin sulit dirasakan dalam pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu dalam menjamin kelancaran pelaksanaan di lapangan diteliti berbagai material alternatif yang memiliki sifat dan ukuran yang memenuhi spesifikasi sebagai filler. Salah satu material yang memungkinkan adalah serbuk bata merah recycling (SBR). SBR merupakan material limbah bongkaran konstruksi yang belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC menggunakan SBR sebagai material substitusi filler dengan Metoda Percentage Refusal Density (PRD). Dengan melakukan pengujian Metoda PRD ini dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan metoda Marshall yang belum cukup untuk menjamin kinerja campuran beraspal yang digunakan untuk lalu lintas berat dan padat dengan suhu tinggi. Aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, dengan variasi SBR adalah SBR-0%, SBR-5%, SBR-10%, dan SBR-15%. Pengujian PRD dilakukan dengan penumbukan sebanyak 2 x 400 tumbukan dengan acuan kadar aspal pada kondisi rongga dalam campuran (VIM) sebesar 6%. Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PRD dari campuran memberikan nilai VIM refusal yang meningkat dengan substitusi SBR 5% yaitu sebesar 3,11%. Penambahan substitusi selanjutnya yaitu 10% dan 15% menunjukkan penurunan nilai VIM refusal berturut-turut 2,47% dan 2,78%.
Analisa Faktor-Faktor Mempengaruhi Penyimpangan Biaya Material Terhadap Kinerja Biaya Akhir Proyek Gedung di Kota Padang Mukhlis, Mukhlis; Natalia, Monika; Lusyana, Lusyana; Satwarnirat, Satwarnirat; Yuma, Aulia Rahmi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.153 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.193

Abstract

In the implementation of construction projects there are often irregularities in costs caused by, among others, materials, equipment, labor, subcontractors, overhead, and general conditions. Material is a major cost component in construction projects, so that poor material management can lead to project cost deviations. The occurrence of cost deviations can be seen from the difference between implementation costs and planning costs. To minimize these cost deviations, project control is carried out aimed at detecting as early as possible the factors that affect the cost deviations, especially in material costs. This study uses a questionnaire instrument involving 20 respondents consisting of contractors contracting M1 and M2 qualification buildings in Kota Padang, which are filled by site managers and logistics implementers. The analysis used is descriptive descriptive analysis with the help of the Statistical Product Solution Service (SPSS) program for Windows version 23.0.In this study, there are 6 sequences of dominant factors that influence material cost deviations on the final cost performance of the building project in Padang city. Among the sequences of these dominant factors, the first is external factors, namely changes in economic conditions and the occurrence of unexpected things in the force majeure, the second is material procurement factors, namely scarcity and difficulty in procuring materials on site, changes in company policy in purchase, and material cost deviations, the third is the logistical factor, namely the high rate of material damage during storage in the warehouse, the fourth is the supervision and control factors, namely the low evaluation and decision-making system, the fifth is the quality control factor which is wasteful use of material on site and the sixth factor planning and scheduling, namely errors in predicting field conditions, and future conditions and errors in planning the scope of work.