Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA TERPADU DALAM PEMBELAJARAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMP Karina Trimawati; Tjandra Kirana; Raharjo Raharjo
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i1.7606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat instrumen penilaian IPA Terpadu dan perangkat pembelajaran yang layak dengan model pembelajaran PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMP pada materi Sistem Ekskresi Manusia. Adapun pengembangan perangkat merupakan modifikasi dari model Dick dan Carey yang diujicobakan pada siswa kelas VIII SMP semester genap tahun pelajaran 2018/2019 dan dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali. Rancangan penelitian One-Group Pretest-Post-test Design. Data penelitian yang diukur adalah validitas, kepraktisan, dan efektivitas instrumen penilaian dan perangkat pembelajaran dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian IPA Terpadu yang dikembangkan berkategori sangat valid dengan nilai modus 5, (b) kegiatan pembelajaran terlaksana sangat baik dengan nilai modus 5, (c) aktivitas siswa dalam pembelajaran terlaksana sangat baik dengan nilai modus 5, (d) respon siswa terhadap pembelajaran proyek cukup baik dengan kisaran angka antara 50%-60%, dan (e) hasil tes berpikir kritis dan kreatif siswa ada peningkatan yang baik pula, kemampuan berpikir kritis meningkat dari 25,85 (Kurang Kritis) menjadi 87,76 (Sangat Kritis) dan kemampuan berpikir kreatif meningkat dari 20,44 (Kurang Kreatif) menjadi 84,85 (Sangat Kreatif). Simpulan pengembangan perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian IPA Terpadu dalam pembelajaran Project Based Learning yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TEKS MULTIMODAL UNTUK MENINGKATKAN LITERSI SAINS SISWA SD/MI Nurmala Sahidah; Tjandra Kirana; Suryanti .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.283 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Bahan Ajar IPA berbasis Teks Multimodal yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, design, develop, and disseminate), yang terbatas hanya sampai pada tahap ketiga (develop). Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, tes dan angket kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif kuantitatif. Rancangan yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design uji coba ini dilakukan pada 34 siswa kelas IV MI Masjid Al Akbar Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bahan Ajar yang dikembangkan berkategori sangat valid; 2) Keterlaksanaan RPP berlangsung sangat baik dan lancar; dan 3) peningkatan literasi sains siswa meningkat dan siswa memberikan respon yang sangat positif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis teks multimodal yang telah dikembangkan layak (valid, praktis dan efektif) serta dapat meningkatkan literasi sains siswa.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PELAJARAN IPA DI SD Peni Astutik; Tjandra Kirana; Wahono Widodo
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.987 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mengembangkan bahan ajar LKPD berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk kelas IV SD dengan pencapaian konsep yang valid dan efektif untuk digunakan. Tahapan dalam pengembangan bahan ajar LKPD ini didasarkan pada tahapan pengembangan bahan ajar oleh langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Tahapan pengembangan dalam penelitian ini terdiri atas: (1) tahap penelitian dan pengumpulan data yang meliputi tahap analisis kebutuhan, (2) tahap perencanaan bahan ajar yang meliputi kegiatan penyusunan peta bahan ajar dan pembuatan bahan ajar yang akan dikembangkan, (3) tahap pengembangan bahan ajar, yang meliputi kegiatan validasi produk bahan ajar, validasi RPP dan validasi soal tes konsepsi siswa, (4) tahap pengujian dan evaluasi bahan ajar yang meliputi kegiatan uji coba pada kelas uji coba kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Dawatul Hasanh, MI Muhammadiyah 5, MI Al Akbar. Data penelitian ini berfokus pada proses pengembangan dan kualitas bahan ajar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas wawancara, validasi, observasi, angket dan tes hasil belajar. Data kualitas bahan ajar diperoleh dari hasil uji coba produk. Hasil penelitian meliputi: (1) hasil analisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar teks eksposisi, (2) hasil analisis kevalidan produk bahan ajar yang dikembangkan, dan (3) hasil anailisis keefektifan produk bahan ajar yang dikembangkan. Data hasil tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar LKPD berbasis CTL diperoleh dari observasi dan wawancara dengan peserta didik dan guru yang menunjukkan kategori sangat butuh bahan ajar yang menunjang pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar dengan persentasi 100% setuju bahwa bahan ajar yang didapat dari sekolah perlu untuk dikembangkan. Hasil validasi ahli terhadap bahan ajar LKPD berbasis CTL secara keseluruhan menunjukkan skor rata-rata 3.3 dalam kategori baik untuk digunakan. Data hasil keefektifan bahan ajar LKPD berbasis CTL diperoleh dari keterlaksanaan rpp yang menunjukkan 90% terlaksana, hasil belajar peserta didik yang menunjukkan N-Gain untuk reduksi miskonsepsi dan meningkatnya hasil belajar berada pada kategori tinggi yaitu 5 dan ketuntasan klasikal sebesar 95% sehingga memenuhi standar ketuntasan KKM, serta hasil respon peserta didik yang menunjukkan rata-rata skor sebesar 3.8 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan temuan pada penelitian pengembangan bahan ajar teks eksposisi bermuatan lingkungan alam dan sosial dalam bentuk majalah dengan model pencapaian konsep dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan, artinya dari sisi kualitas, kepraktisan, keefektifan serta hasil belajar.