Isnawati Isnawati
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Temu Kunci (Boesenbergia rotunda L.) dan Serai (Cymbopogon citratus) Muhammad Priyadi; Nurul Chusna; Isnawati Isnawati; Opi Indriani
Jurnal Pharmascience Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v8i1.9725

Abstract

Senyawa bahan alam yang terdapat pada tanaman memiliki banyak khasiat bagi kesehatan yang telah dibuktikan melalui pengobatan tradisional secara empiris. Identifikasi senyawa kimia sangat penting untuk mengetahui kemungkinan adanya senyawa yang dapat memiliki aktivitas farmakologi. Tanaman yang telah banyak digunakan oleh masyarakat termasuk pengobatan adalah temu kunci (Boesenbergia rotunda L.) dan serai (Cymbopogon citratus). Temu kunci dan serai diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Uji fitokimia pada ekstrak etil asetat temu kunci dan serai dilakukan dengan uji kualitatif pereaksi warna dan pengendapan serta kromatografi lapis tipis untuk melihat gambaran pemisahan senyawa kimia yang terkandung. Ekstrak etil asetat temu kunci dan serai mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid, fenol, dan kuinon. Senyawa pada temu kunci dan serai dapat dipisahkan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak etil asetat : n-heksan (8:2).    Kata Kunci: Fitokimia, Temu Kunci, Serai, Ekstrak Etil Asetat, Kromatografi Lapis Tipis Natural compounds found in plants have many health benefits that have been proven through empirically traditional medicine. Identification of chemical compounds is very important to determine the possibility of compounds having pharmacological activity. Plants that have been widely used by the community, including medicinal plants, are Temu Kunci (Boesenbergia rotunda L.) and serai or lemongrass (Cymbopogon citratus). Temu Kunci and lemongrass were extracted using ethyl acetate as a solvent. Phytochemical test on ethyl acetate extract of temu Kunci and lemongrass was carried out by qualitative test using color reagent and deposition and thin layer chromatography to see the description of the separation of the chemical compounds contained. Temu Kunci and lemongrass ethyl acetate extracts contain alkaloids, terpenoids, flavonoids, phenols, and quinones. Compounds in Temu Kunci and lemongrass can be separated using thin layer chromatography with ethyl acetate: n-hexane (8: 2) as mobile phase.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Course Review Horay Muhamad Ramli; Isnawati Isnawati
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 1 No 1 (2016): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.592 KB) | DOI: 10.33084/bitnet.v1i1.763

Abstract

Pembelajaran yang terlaksana hanya satu arah sehingga peserta didik kurang aktif dan hasil belajar menjadi rendah, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada saat menggunakan model pembelajaran Course Review Horay, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS setelah menggunakan model pembelajaran course review horay. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 2 Ruwung Buyung Kecamatan Cempaga Hulu. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) terjadi peningkatan hasil belajar pada peserta didik kelas IV SDN 2 ruwang buyung kecamatan cempaga hulu setelah menggunakan model pembelajaran coursey review horay, (2) peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari hasil belajar pada siklus I sebanyak 46,42% peserta didik yang tuntas dan pada siklus II sebanyak 89,28% peserta didik yang tuntas.