Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN HISTOLOGI SISTEM RESPIRASI IKAN GABUS (Channa striata) (Histological Respiratory System of Snakehead (Channa striata)) Sedrisa Lidya Pertiwi; Zainuddin Zainuddin; Erdiansyah Rahmi
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 3 (2017): MEI - JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.498 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i3.3310

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui histologis sistem respirasi ikan gabus (Channa striata). Organ yang diambil adalah insang dan labirin yang berasal dari lima ekor ikan gabus yang diamati dengan metode histologi eksplorasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insang terdiri dari lengkung insang dan filamen insang, lengkung insang tersusun atas gerigi insang (gill rakers), epitel mukosa, membran basal, submukosa, tulang, jaringan lemak, dan pembuluh darah. Filamen insang terdiri dari lamela primer dan lamela sekunder, lamela primer tersusun atas tulang rawan yang dibungkus oleh perikondrium, central venous sinus dan sel klorida, sedangkan pada lamela sekunder terdapat sel epitelium pipih, sel mukus, sel pilar dan eritrosit. Labirin terdiri dari tunika mukosa dan tunika submukosa.ABSTRACT This study aims to determine the histologic respiratory system (Channa striata). The organs that was taken are gills and labyrinth that comes from five snakehead, observed by histology method of exploration . The result showed that  gill consists of gill’s arch and gill’s filament, gill’s arch consists of gill rakers, mucosa epithel, basal membrane, sub mucosa, bone, fat tissue, and vein. Gill’s filament consists of primary lamella and secondary lamella, primary lamella consists of cartilage that coated by pericondrium, central venous sinus, and chloride cells. Secondary lamella consists of epithelium cells, mucus cells, pillar cells, and eritrosit. Labyrinth consists of tunica mucosa and tunica submucosa.
PEMERIKSAAN KESEHATAN HEWAN KURBAN DI KOTA BUKITTINGGI: UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS DAN KEAMANAN PRODUK HEWANI Widia Safitri; Rita Suzana; Fitria Susanti; Sedrisa Lidya Pertiwi; Nur Rahmi; Sucia Fadillah
Journal of Community Service Vol 6 No 2 (2024): JCS, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i2.284

Abstract

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban merupakan langkah krusial dalam menjamin kualitas dan keamanan produk hewani, khususnya di Kota Bukittinggi yang memiliki tradisi kurban tahunan yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan fokus pada pemeriksaan kesehatan hewan kurban melalui prosedur antemortem dan postmortem. Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi kesehatan fisik hewan, mengedukasi masyarakat mengenai risiko penyakit zoonosis, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih hewan kurban yang sehat. Metode yang digunakan mencakup pemeriksaan langsung pada beberapa pasar hewan utama di Bukittinggi, melibatkan tim kesehatan hewan dan pendampingan bagi peternak dan pedagang. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar hewan kurban dalam kondisi baik dan layak konsumsi, tetapi ditemukan beberapa kasus parasit eksternal dan infeksi parasit cacing pita pada beberapa ekor sapi. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan komprehensif sebagai langkah pencegahan dalam menekan risiko penyebaran penyakit yang dapat membahayakan konsumen. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas dan keamanan produk hewani bagi kesehatan publik. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan kesehatan hewan di tingkat lokal, guna mendukung keamanan pangan di masa depan.