Muhammad Okta Ridha Maulidian
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDA ACEH TENTANG MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI Muammar Yassar; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.64 KB)

Abstract

Mitigasi ialah upaya untuk mengurangi resiko bencana, pendidikannya guna membangun budaya keselamatan dan ketahanan. Bencana ialah satu rantaian peristiwa yang mengintimidasi dan mengacaukan keseharian masyarakat yang dikarenakan sama aspek alam dan aspek nonalam ataupun aspek manusia. Rumusan masalah dalam studi ini yaitu bagaimanakah penafsiran siswa terhadap mitigasi bencana gempa bumi di SMAN Kota Banda Aceh?. Tujuan studi ini agar mendapati pemahaman murid tentang mitigasi bencana gempa bumi di SMA Negeri Kota Banda Aceh. Studi ini pendekatan kuantitatif atas jenis penelitian deskriptif. Populasi di penelitian ini berjumlah murid ruang XI SMAN di wilayah Kota Banda Aceh. Kiat pengutipan sampel menggunakan Propotionate Random Sampling. Sampel studi ialah 80 orang murid ruang 11. Kiat pengumpulan data berupa pemberian angket kepada siswa. Kiat pengerjaan evidensi dilakukan memakai statistik sederhana Perolehan pengerjaan evidensi studi didapati 56,6% sekolah memperoleh indeks ketercapaiaan tinggi dan 43,75% sekolah memperoleh indeks ketercapaiaan sedang. Artinya pemahaman siswa SMA Negeri di wilayah Kota Banda Aceh terhadap mitigasi bencana gempa bumi sudah baik. Kata kunci: pemahaman, mitigasi, bencana, gempa bumi
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BANDA ACEH Ade Ira Rahayu Octavia; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelaajaran adalah alat untuk dapat membantu proses belajar mengajar, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu benarkah hasil belajar geografi dengan mempergunakan media video lebih baik daripada media gambar untuk siswa kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh. Penelitian bertujuan mengetahui hasil belajar geografi dengan media video lebih baik daripada media gambar untuk siswa kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik  kelas X IS-I dan X IS-2 SMA Negeri 9 Banda Aceh dan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan Purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan untuk memberikan  test kepada peserta didik, yaitu pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data menggunakan uji-t. Hasil pengolaahan data penelitian adalah = 2,59 dan  = 1,68 dengan signifikan 5% dan dk=48, pada kriteria terima Ha   Sesuai dengan hasil yang diperoleh di atas maka sehingga hipotesis alternatif Ha diterima,, Ini berarti hasil belajar geografi dengan mempergunakan media video lebih baik daripada media gambar untuk siswa kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh. Kelas eksperimen 1 memiliki rata-rata nilai 78 dan nilai post-test 87,39 sedangkan kelas eksperimen II memiliki rata-rata nilai 74 dan nilai post-test 64. Kata Kunci: perbandingan, geografi, media video, media gambar
ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018 MATA PELAJARAN GEOGRAFI BUATAN GURU KELAS XI IS SMA NEGERI SE KOTA BANDA ACEH Dewi Melati; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.28 KB)

Abstract

Analisis butir soal meengkaji pertanyaan suatu tes agar diperoleh komponen pertanyaan memiliki kualitas yang memadai. Sebuah tes berkualitas baik sebagai alat pengukur dari hasil belajar yaitu memiliki valid, reliabel, daya beda, dan tingkat kesukaran. Penelitian berjudul “Analisis Kualitas Soal Ulangan Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Mata Pelajaran Geografi Buatan Guru Kelas XI IS SMA Negeri Se Kota Banda Aceh”. Penelitian bertujuan mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran butir soal ulangan semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 mata pelajaran geografi kelas XI Is SMA Negeri Se kota Banda Aceh. Subjek penelitian adalah guru bidang studi geografi, objek penelitian ini adalah soal ujian dan lembar jawaban siswa pada ulangan semester ganjil kelas XI IS yang berjumlah 60 siswa dari 3 SMA Negeri di Kota Banda Aceh. Metode dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kepustakaan dan dokumeni berupa soal dan lembar jawaban siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriftif dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian yang telah dilakuakan bahwa dari 105 soal ulangan geografi 35 butir soal (33%) valid dan 70 butir soal (67%) tidak valid, perangkat soal reliabilitas reliabel, sedangkan daya beda soal jelek 69 butir (66%), cukup 21 butir (20%), soal baik 14 butir (13%) dan soal baik sekali 1 butir (1%) , sedangkan tingkat kesukaran soal ulangan soal yang mudah 26 butir  (25%), sedang 45 butir (43%) dan soal sukar 34 butir (32%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan perangkat soal ulangan semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 mata pelajaran geografi kelas XI Is SMA Negeri Se Kota Banda Aceh belum memenuhi kriteria alat ukur yang baik. Kata Kunci : Analisis, Soal Geografi
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EVERYONE IS A TEACHER HERE (EIATH) DENGAN MODEL TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH Syarifah Riska; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.68 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang memiliki maksud untuk membandingkan. Perbandingan yang dilakukan adalah membandingkan antara dua model pembelajaran yaitu Tutor Sebaya dan Everyone Is a Teacher Here. Perbandingan dilakukan di SMA Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian ini memiliki Rumusan masalah yaitu apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran everyone is a teacher here lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam mata pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran everyone is a teacher here lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam mata pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 3 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan juga meupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Seluruh siswa kelas XI SMAN 3 Banda Aceh yang berjumlah 296 merupakan populasi dalam penelitian ini, adapun siswa Kelas XI IS 1 yang berjumlah 22 orang dan siswa Kelas XI IS 2 yang berjumlah 20 orang merupakan sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini. Langkah awal yaitu menganalisi kemampuan awal siswa dari kedua kelas dengan rumus Anova adapun langkah berikutnya yaitu mencari nilai uji t dengan sebelumnya dilakukan uji homogenitas dan normalitas pada data post-test kedua kelas. Hasil penghitungan menunjukkan Ha diterima karena nilai thitung ttabel atau 5,58 1,68. Simpulan akhir yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah pembelajaran EIATH dinilai lebih dapat mendorong peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran Tutor Sebaya pada siswa Kelas XI SMA Negri 3 Banda Aceh.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII-2 SMPN 8 BANDA ACEH Risda Dian Febrian; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.943 KB)

Abstract

Pembelajaran model Talking Chips adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dan menuntut para siswa untuk bisa bekerja sama dalam satu kelompok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa, (2) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa, (3) Keterampilan guru ketika mengelola pembelajaran, dan  (4) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model Talking Chips berbantuan media gambar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan  dalam bentuk penelitian tindakan kelas (Classroom process research). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-2 SMP Negeri 8 banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase ketuntasan individual  meningkat dari 7 siswa yang tuntas pada siklus I, 16 siswa yang tuntas pada siklus II, dan 19 siswa yang tuntas pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari 27% pada siklus I, 67% pada siklus II, dan 87% pada siklus III; (2) Jumlah kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat dari 5 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 8 aktivitas sesuai pada siklus II dan 9 aktivitas sesuai pada siklus III; (3) keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 1,76 pada siklus I dengan kategori sedang, skor 2,9 pada siklus II dengan kategori baik,dan skor 3,4 pada siklus III dengan kategori baik; (4) sebanyak 100% siswa menyatakan bahwa model pembelajaran Talking Chips adalah baru diterapkan dan membantu siswa dalam memhami materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan hasil belajar mulai dari siklus I sampai siklus III dengan menerapkan model Talking Chips berbantuan media gambar di kelas VIII-2 SMP Negeri 8 Banda Aceh.