Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Model Discovery Learning pada Materi Transformasi di Kelas XI SMAN 4 Banda Aceh Siti Mutiah; Johan Yunus; Tuti Zubaidah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dihadapi siswa yaitu kesulitan mengidentifikasi dan menemukan solusi dalam penyelesaian soal-soal tingkat tinggi karena tidak terbiasa menjawab soal-soal menggunakan beberapa rumus dalam tahap penyelesaiannya. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena siswa kurang melatih diri untuk menyelesaikan soal-soal tingkat tinggi yang memerlukan pemahaman dalam selesaiannya. Oleh sebab itu, model Discovery Learning perlu diterapkan agar siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan pemahaman yang mendalam serta, siswa diharapkan menemukan dan menggaplikasikan pemahamannya untuk menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi. Penerapan model tersebut diterapkan pada materi transformasi di kelas XI IA-4 SMAN 4 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa melalui model Discovery Learning pada materi Transformasi di kelas XI SMAN 4 Banda Aceh, dan 2) mengetahui level kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Discovery Learning pada materi Transformasi di kelas XI SMAN 4 Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah One Shoot Case Study melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 4 Banda Aceh dengan sampel 29 siswa kelas XI IA-4 yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes. Teknik analisis data untuk melihat ketuntasan hasil belajar yang diukur dengan uji-t dan level kemampuan berpikir kritis diukur dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Pengujian dilakukan menggunakan uji-t pihak kanan pada taraf. Kesimpulan yang ditarik bahwa 1) hasil belajar siswa pada materi Transformasi melalui model Discovery Learning di SMAN 4 Banda Aceh dapat mencapai ketuntasan, dan 2) level kemampuan berpikir kritis siswa melalui model Discovery Learning di SMAN 4 Banda Aceh berkategori sanggat tinggi 3,45% (1 orang), kategori tinggi 20,69%  (6 orang), kategori sedang 37,93% (11 orang), kategori rendah 20,69% (6 orang) dan sangat rendah 17,27% (5 orang). Kata Kunci:     Kemampuan Berpikir Kritis, Model Discovery Learning, Transformasi. 
Penerapan Pendekatan Matematika Realistik pada Materi Statistika di SMAN Kota Bahagia Aceh Selatan Cut Mahfudhah; Johan Yunus; Ellianti Ellianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika masih dianggap sulit oleh kebanyakan siswa. Maka tidak heran jika nilai dari matematika pada umumnya masih tergolong rendah sehingga tidak mencapai ketuntasan belajar siswa. Pentingnya mata pelajaran matematika dalam dunia pendidikan membuat guru harus memilih suatu motode atau strategi yang tepat dalam mengajar. Banyak strategi yang bisa diterapkan oleh guru bidang studi dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Pendekatan ini digunakan dengan tujuan agar mencapai ketuntasan belajar siswa pada materi statistika siswa kelas XII SMAN Kota Bahagia. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen dengan desain one-shot case study. Sampel yang diuji pada penelitian ini yaitu siswa kelas XII MIPA1 yang diberikan perlakuan dan melakukan tes hasil belajar  pada akhir dengan mengerjakan soal essay. Hasil yang diperoleh yaitu siswa kelas XII MIPA1 mencapai ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan matematika pertemuan realistik pada materi statistika. Kata Kunci:     Ketuntasan belajar, Pendekatan matematika realistik. 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMA Negeri 1 Sinabang Tiara Tiara; Johan Yunus; Yuhasriati Yuhasriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil survei PISA membuktikan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa di Indonesia berada di bawah nilai standar. Pentingnya siswa memiliki kemampuan ini agar tercapainya tujuan pembelajaran matematika dengan maksimal. Sehingga diperlukan suatu alternatif untuk mengembangkan kemampuan ini di sekolah. Satu di antaranya adalah dengan menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengaplikasian model cooperative learning tipe jigsaw di SMA Negeri 1 Sinabang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain true experimental dengan jenis post-test only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sinabang, sedangkan sampelnya adalah kelas XII MIA 1 sebagai experimental class dan kelas XII MIA 3 sebagai control class. Pengumpulan data melalui soal uraian yang didistribusikan pada pertemuan terakhir setelah pembelajaran. Data penelitian diuji dengan uji-t pihak kanan. Hasilnya yaitu kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengaplikasian model cooperative learning tipe jigsaw lebih baik dari siswa melalui pengaplikasian model direct instruction di SMA Negeri 1 Sinabang. Kata Kunci:     Kemampuan komunikasi matematis, Cooperative learning tipe jigsaw, Statistika.
ANALYSIS OF STUDENTS ERROR ACCORDING TO NEWMAN IN SOLVING MATHEMATICS PROBLEMS OF ALGEBRA IN THE FORM OF STORY IN SECOND GRADE OF SMPN 1 BANDA ACEH Johan Yunus; Bintang Zaura; Y Yuhasriati
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.616 KB) | DOI: 10.52626/jg.v2i2.63

Abstract

One of the material in mathematics lesson is algebra operation. Algebraic materials require the students to master the concept of algebra that becomes the basis for learning the next material. However, students still make mistakes in solving problems related to algebra operations. Includes the problem solving form of the story problem that adds difficulties for students. The purpose of this study is to find out what the mistakes and causes of mistakes made by students of class VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh in solving the story based on Newman procedures. The approach used is a qualitative approach with the type of research is descriptive. Data collection using tests and interviews. The research involves students VIII-1, amounting to 27 students. Subjects of interview research taken 3 of 27 students class VIII-1, with the criteria of students who do a lot errors. Each subject was interviewed related to the results of his work on the algebra operation about story problem. The validity test of the data was done by triangulation technique. The results of the research indicate that the type of mistakes made by the students of grade VIII-1 SMP Negeri 01 Banda Aceh in solving the algebraic story problem are misunderstanding, transforming mistakes, processing skill mistakes, and the error of writing the final answer. Misunderstanding caused by the students forgetting and rushing in doing the problem. The problem of transformation is caused by the weakness of the student’s ability to change the story into algebra and wrong in using the approach. The error of process skill is caused wrongly in calculating algebraic operations. While the error of writing the final answer caused the students did not make conclusions and did not write the final outcome of the settlement. The implication of this study is the need for further research to reduce the students in making the same mistakes. Further research is also needed on the work that students can do to overcome the mistakes made by students as can be seen in this study.