Alfisyahrin Alfisyahrin
Syiah Kuala University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Nilai Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar dengan Nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah Alfisyahrin Alfisyahrin; Bintang Zaura; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.538 KB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan Hubungan Nilai MKPBM dengan Nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Untuk menghasilkan lulus LPTK yang professional, unggul, dan berkarakter, Program Studi Pendidikan Matematika menetapkan syarat akademik khususnya dalam pengambilan matakuliah praktik microteaching dan MKPBM. Sebagai salah satu syarat utama bagi mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah tersebut, penelitian ingin mengamati tentang hubungan Nilai MKPBM dengan Nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai MKPBM dengan nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan data yang diperoleh berupa dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekunder berupa nilai: MKPBM dan praktik microteaching, sedangkan angket digunakan untuk memperoleh data primer berupa: persepsi mahasiswa terhadap MKPBM dan microteaching. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah, sedangkan sampel penelitian ini diambil secara acak sebanyak 25 orang. Pengolahan data dilakukan dengan uji regresi linear sederhana dan uji korelasi product moment. Hasil perhitungan korelasi diperoleh r sebesar = 0,505 menunjukkan bahwa nilai MKPBM memberikan pengaruh sebesar 25,5% terhadap nilai praktik microteaching, sedangkan 74,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Hipotesis yang diuji dengan taraf signifikan α sebesar = 0,05 dan dk sebesar = 25 – 2 = 23, diperoleh (thitung) 3,250974 1,71 (ttabel). Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara nilai MKPBM dengan nilai praktik microteaching mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Persepsi mahasiswa terhadap MKPBM secara keseluruhan sebesar 85,2% yang dikategorikan sangat setuju. Sedangkan persepsi mahasiswa secara keseluruhan pada MKPBM terhadap praktik microteaching adalah MKPBM sangat diperlukan dan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktik microteaching.  Kata Kunci:         Praktik Microteaching , Hasil Belajar, MKPBM, Persepsi
Artificial Lighting System Design with PWM Control for the Growth of Kangkung Microgreen Muhammad Fauzan; Syukriyadin Syukriyadin; Fahri Helta; Syahrizal Syahrizal; Alfisyahrin Alfisyahrin
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 13, No 4 (2024): December 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i4.1249-1261

Abstract

Microgreen plants such as lettuce, spinach, and kangkung can be cultivated indoors, with artificial lighting like Light Emitting Diodes (LEDs) replacing sunlight. This study compared the growth of kangkung microgreens under artificial lighting using Pulse Width Modulation (PWM) versus without PWM. Two sample trays, each containing 50 grams of kangkung seeds, were placed 50 cm below the light. The first tray used PWM lighting, starting with a 65% duty cycle at 8 a.m, increasing to 100% by 12 p.m, and decreasing back to 65% by 4 p.m. The second tray received constant lighting without PWM. Results showed that PWM improved power efficiency from 16.3 W without PWM to 13.36 W with PWM. Growth of kangkung microgreens improved with PWM, evidenced by better stem length, leaf count, wet weight, stem diameter, petiole length, and leaf width, although single root length with PWM (9.68 cm) was slightly shorter than without PWM (9.98 cm).Base on statistical t-test results showed that there was a significant difference in stem length between lighting treatments using the PWM method and without using the PWM method, with a significance level of 5%. The study successfully developed an automated lighting control system using PWM that enhances plant growth. Keywords: Artificial lighting, Indoor farming, Kangkung, Microgreen, Pulse wave modulation.