This article aims to determine the effectiveness of using the demonstration method in improving students' ritual ablution (wudu) skills in Islamic Religious Education (Pendidikan Agama Islam or PAI) subjects at SDN Duren 3 Karawang. This article uses the Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas or PTK) method involving 30 Class II C students. The PTK used is Hopkins Model which includes several stages: Introduction, Planning, Action, Observation and Reflection. This PTK consists of two cycles, and each cycle consists of one session. In each cycle, researchers collect data through observation techniques, documentation, assessment instruments and field notes. The research results showed that Class II C students succeeded in improving their wudu practice skills. In Cycle I, students’ skills in performing wudu only reached 41%. After reflection and continuing to Cycle II, students’ skills increased to 88% or an increase of 47% compared to Cycle I. It can be concluded that the use of the demonstration method in Cycles I and Cycle II succeeded in improving students’ practical wudu skills, thus providing a positive impact on each individual’s learning. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan wudhu siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN Duren 3 Karawang. Artikel ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan 30 siswa Kelas IIC. PTK yang digunakan adalah Model Hopkins yang meliputi beberapa tahapan: Pendahuluan, Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. PTK ini terdiri dari dua Siklus, dan masing-masing Siklus terdiri dari satu sesi. Dalam setiap Siklus, peneliti mengumpulkan data melalui teknik observasi, dokumentasi, instrumen penilaian dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan siswa Kelas IIC berhasil meningkatkan keterampilan praktik wudhu. Pada Siklus I, keterampilan siswa dalam berwudhu hanya mencapai 41%. Setelah refleksi dan dilanjutkan ke Siklus II, keterampilan siswa meningkat menjadi 88% atau meningkat 47% dibandingkan Siklus I. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi pada Siklus I dan Siklus II berhasil meningkatkan keterampilan praktik wudhu siswa, sehingga memberikan dampak positif terhadap pembelajaran setiap individu. Kata Kunci: Keterampilan Wudhu; Metode Demonstrasi; Penelitian Tindakan Kelas; SDN Duren 3 Karawang.