Dahliana Abd
Universitas Syiah Kuala

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Partisipasi siswa dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah Munirayati Munirayati; Dahliana Abd; Martunis Martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract: This research is entitled "Participation of Students in the Implementation of Guidance and Counseling Services in Schools". This study aims to describe the participation of students in participating in counseling and guidance services in schools, what factors cause students to participate less in following guidance and counseling services, and what efforts are made by teachers guidance and counseling in fostering student participation in following services guidance and counseling. This research uses descriptive method mixed method. The population is all students of class XI in State High School 2 and State High School 13 Banda Aceh. Sampling using total sampling technique, namely students of class XI in Banda Aceh Senior High School 2, amounting to 14 people and Banda Aceh High School 13, totaling 14 people. Research subjects were 5 (five) students from each school and 2 BK teachers. Questionnaire techniques and interviews. Based on the results of the study it is known that the participation of students in participating in counseling and guidance services in schools is mostly active. There are a small number of students who do not participate in the guidance and counseling services, this is because students do not fully know about BK in school. The efforts of BK teachers in fostering student participation are providing information to students through madding schools, generating positive enthusiasm or being able to build effective communication with students and conducting more intensive socialization to students about the roles and functions in schools.Keywords : Participation, Guidance and Counseling ServicesAbstrak: Penelitian ini berjudul “Partisipasi Siswa dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, faktor apa saja yang menyebabkan siswa kurang berpartisipasi dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling, dan usaha apa saja yang dilakukan guru bimbingan dan konseling dalam menumbuhkan partisipasi siswa untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif mix method. Populasi seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 13 Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Banda Aceh yang berjumlah 14 orang dan SMA Negeri 13 Banda Aceh yang berjumlah 14 orang. Subjek penelitian 5 (lima) orang siswa dari masing-masing sekolah dan 2 orang guru BK. Teknik angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah sebagian besar adalah aktif. Ada sebagian kecil siswa kurang berpartisipasinya dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling, hal ini dikarenakan siswa tidak sepenuhnya tahu tentang BK di sekolah. Usaha yang dilakukan guru BK dalam menumbuhkan partisipasi siswa yaitu memberikan informasi kepada siswa melalui madding sekolah, membangkitkan semangat positif atau dapat membangun komunikasi yang efektif dengan siswa serta melakukan sosialisasi secara lebih intensif kepada siswa tentang peran dan fungsi di sekolah.Kata kunci: Partisipasi, Layanan Bimbingan dan Konseling
Penerapan Layanan Informasi Menggunakan Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Karir siswa SMAN 1 Bandar Baru, Pidie Jaya Sri Rahmatia; Dahliana Abd; Nurbaity Bustamam
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Research entitled "Application of information services Using Video Media to improve the understanding of students' Career" aims to find out the success of information services using video media in improving the understanding of the student's career.This research is a pre-experimental research conducted at SMAN 1 Bandar BaruPidie Jaya with one group pretest-posttest research design. The sample involved in this research were 20 students taken from 69 students by using purposive sampling technique.Experiment conducted by as much as 8 times meeting. The collection of data in this study using scale questionnaireof understanding career which consists of scale 4. Data analysis techniques used in this research was quantitative analysis in the form of statistic sign test with large sample using the Z-score formula.From the results of the analysis of the data showed that the price thitungttabel was 4.47 5 significant level on 0.05, then Ho research was rejected and Ha was accepted. From the results of the analysis of the data showed that understanding the student's career before the given treatment with an average score of 89.5 and after being given treatment 132.1 of the score can be seen that after given treatment has increased from category low become high. Thus it can be concluded that the information services using video media can improve understanding of students’ career.Keywords: Information Services, Video Media, Career Understanding ABSTRAK Penelitian berjudul  “Penerapan Layanan Informasi Menggunakan Media Video untuk meningkatkan Pemahaman Karir Siswa” ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan layanan informasi menggunakan media video dalam meningkatkan pemahaman karir siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen yang di laksanakan di SMAN 1 Bandar Baru Pidie Jaya dengan desain penelitian one grup pretest-posttest. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa yang diambil dari 69 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Eksperimen dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala angket pemahaman karir yang terdiri dari 4 skala. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif berupa ststistik sign-test dengan sampel besar menggunakan rumus Z-score. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa harga thitung  ttabel yaitu 4,47  5 pada taraf signifikan 0,05, maka HO penelitian ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pemahaman karir siswa sebelum diberikan treatment dengan skor rata-rata 89,5 dan setelah diberikan treatment 132,1 dari skor tersebut dapat dilihat bahwa setelah diberikan treatmen mengalami peningkatan dari kategori rendah menjadi tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan informasi menggunakan media video dapat meningkatkan pemahaman karir siswa.
Fenomena drop out tingkat SMA se-kota Banda Aceh Rizki Surya Ananda; Dahliana Abd; Nurbaity Bustamam
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Drop outs are forced out of school before completing the overall learning. Descriptive research method with a qualitative approach. The research subjects consisted of 4 principals, 1 vice principal, 1 student field and 8 BK teachers in nine high school level throughout Banda Aceh. Data collection techniques using interview methods and documentation. Data analysis using qualitative descriptive. The results showed the number of students dropping out during the last 3 years reached 44 students. Caused by internal factors, namely not going up to class, low interest in learning, students not attending school, feeling inferior and violating school rules. Like smoking and jumping fences, fighting teachers, leaving school without permission and taking the rights of others (stealing). The external factors are fighting, the circulation of immoral videos, dating and watching immoral videos in schools and being involved in drug use. While the handling procedures are preventive measures, including the principal's policy. Like meetings with student guardians and make observations on teacher performance. Handling from BK counselors such as individual and group counseling, as well as providing case notebooks and student pocket books. The guidance step is in the form of handlers from study teachers, homeroom teachers, BK teachers, student fields and principals. As well as follow-up steps, namely the existence of a special meeting of principals with homeroom teachers, BK teachers, student fields and guardians of students to make decisions and recommend secondary schools. It is expected that the school will work together in following up on each problem in accordance with the established procedures. For the next researcher, they can do more in-depth research about the phenomenon of drop outKeywords: Drop out phenomenon, cause of drop out, drop out handling procedure.Abstrak: Drop out adalah dikeluarkan dari sekolah secara terpaksa sebelum menyelesaikan pembelajaran secara keseluruhan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah, 1 bidang kesiswaan dan 8 guru BK di sembilan  sekolah tingkat SMA Se-kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan jumlah siswa drop out selama 3 tahun terakhir mencapai 44 orang siswa. Disebabkan oleh faktor internal yaitu tidak naik kelas, minat belajar rendah, siswa tidak hadir ke sekolah, rasa minder dan melanggar peraturan sekolah. Seperti merokok dan lompat pagar, melawan guru, keluar sekolah tanpa izin serta mengambil hak orang lain (mencuri). Adapun faktor eksternal yaitu perkelahian, beredarnya video asusila, berpacaran dan menonton video asusila di sekolah serta terlibat pemakaian obat terlarang (narkoba). Sedangkan prosedur penanganannya yaitu langkah preventif meliputi, kebijakan kepala sekolah. Seperti rapat dengan wali murid dan melakukan observasi terhadap kinerja guru. Penanganan dari guru BK seperti, konseling individual dan kelompok, serta menyediakan buku catatan kasus dan buku saku siswa. Langkah pembinaan berupa penangan dari guru bidang studi, wali kelas, guru BK, bidang kesiswaan dan kepala sekolah. Serta langkah tindak lanjut yaitu adanya rapat khusus kepala sekolah dengan wali kelas, guru BK, bidang kesiswaan dan wali murid untuk mengambil keputusan serta merekomendasi sekolah lanjutan. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk saling berkerja sama dalam menindak lanjuti setiap masalah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih mendalam mengenai fenomena drop outKata kunci: Fenomena Drop Out, Penyebab Drop Out, Prosedur Penangan Drop 0ut.
Hubungan konformitas kelompok sebaya dan motivasi berprestasi remaja (Suatu penelitian pada siswa di SMA Negeri 8 Banda Aceh) Juliansyah Juliansyah; Dahliana Abd; Nurhasanah Nurhasanah
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.793 KB)

Abstract

Abstract: This research with title “The Correlation Between The Conformity In Teenage Peer Group Towards Teenager Performance Motivation” (A research that was conducted in SMA Negeri 8 Banda Aceh) would explain how the comformity in teenegaepeer group affects the teenager performance motivation at SMA Negeri 8 Banda Aceh, the study will describe the whole image of conformity within the teenage peer group and teenager performance motivation and the correlation between both. This research use quantitative method with correlational technique. The populations of subject are teenge students at class XI in SMA Negeri 8 Banda Aceh which are 97 students. The research samples are pulled randomly using simple random sampling technique. The total number of samples are 78 students with their ages amongs 15-16 years. The data collection were collected by using the quetionaire method and likert scale. The result of the research shows that the conformity within teenage peer group and teenager performance motivation based on the categorization of the students do not prove a positive result. The analysis ends up with the information that most of the teenager are in the conformity of teenage peer group at the medium stage wich are 60 students (76,9%) and less af half of the number posses the performance motivation at the medium stage which are 37 students (47,7%). This shows a correlation value of -0,145 which lesser than the value of rtabel = 0.220 (rxy rtabel (0.05) (78)). For this the alternate hipotesis was rejected, this means no significant correlation between peer group conformity and achievement motivation in teenage of SMA Negeri 8 Banda Aceh.Keyword : Peer Group Conformity, Achievement Motivation. Abstrak: Penelitian yang berjudul “Hubungan Konformitas Kelompok Sebaya terhadap Motivasi Berprestasi Remaja (Suatu penelitian pada siswa di SMA Negeri 8 Banda Aceh)” ini mengangkat masalah bagaimana kaitan atau hubungan antara konformitas kelompok sebaya dengan motivasi berprestasi remaja di SMAN 8 Banda Aceh, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konformitas kelompok sebaya dan motivasi berprestasi remaja serta hubungan konformitas kelompok sebaya dengan motivasi berprestasi remaja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 8 Banda Aceh yang berjumlah 97 orang siswa. Penarikan sampel dilakukan secara acak (probability sampling) dengan menggunakan teknik simple random sampling. Total sampel sebanyak 78 orang siswa pada usia 15-16 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode quesioner (angket) dengan model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran konformitas kelompok sebaya dan motivasi berprestasi remaja berdasarkan kategorisasi diperoleh hasil analisis bahwa sebagian besar remaja memiliki tingkat konformitas kelompok sebaya pada taraf sedang yaitu sebanyak 60 siswa (76,9%) dan sementara motivasi berprestasi juga berada pada taraf sedang yaitu sebanyak 37 siswa (47,4%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rhitung = -0.145 lebih kecil dari nilai rtabel = 0.220 (rxy rtabel (0.05) (78)). Dengan demikian hipotesis alternatif ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara konformitas kelompok sebaya dan motivasi berprestasi remaja di SMA Negeri 8 Banda Aceh.Kata kunci: Konformitas kelompok sebaya, Motivasi Berprestasi.