Saifuddin Mahmud
Jurusan PBI FKIP Unsyiah

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE ONE TO ONE DALAM MATERI MENGIDENTIFIKASI INFORMASI DALAM PANTUN OLEH SISWA KELAS VII DI SMP ISLAMIC SOLIDARITY SCHOOL Nanda Muliana; Saifuddin Mahmud; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 4 (2018): JIM PBSI Oktober 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penggunaan Metode One to One dalam Materi Mengidentifikasi Informasi dalam Pantun oleh Siswa Kelas VII SMP Islamic Solidarity School”. Rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimanakah rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode One to Onedalam materi mengidentifikasi informasi dalam pantun oleh siswa kelas VII SMPIslamic Solidarity School, (2) Bagaimanakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode One to Onedalam materi mengidentifikasi informasi dalam pantun oleh siswa kelas VII SMPIslamic Solidarity School, dan (3) Bagaimanakah hasil pembelajaran dengan menggunakan metode One to Onedalam materi mengidentifikasi informasi dalam pantun oleh siswa kelas VII SMPIslamic Solidarity School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menyusun RPP sesuai langkah-langkah metode One to One. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode One to One berjalan dengan terorganisasi dan sesuai dengan RPP yang dirancang guru serta membuat siswa menjadi aktif dan antusias. Hasil pembelajaran yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran materi mengidentifikasi informasi dalam pantun dengan menggunakan metode One to One sudah memenuhi nilai KKM, yaitu 70. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa SMPIslamic Solidarity School kelas VII-1 adalah 90,6 dan kelas VII-2 adalah 89,8.Kata kunci: metode One to One, mengidentifikasi informasi, pantun           ABSTRACT This research entitled "The Use of One to One Method in the Topic of Identifying Information in Pantun by Grade VII Student of Islamic Solidarity School". Using qualitative  approach and descriptive method, the study aims to answer 3 (three) research questions, 1) How is the learning process by using One to One Method plan to be executed by Grade VII Student of Islamic Solidarity School  in the Learning Topic of Identifying Information in Pantun, 2)  How does the learning process work by using the method, and  3) how are the results of the implementation of the method in learning process. The study shows the teacher set the lesson plan in line with One to One method. The learning process goes well and organized. The teacher succeeded to encourage students to be more active and enthusiastic. Learning outcomes in the topic of Identifying Information in Pantun by Grade VII Student of Islamic Solidarity School reached the minimum criteria of mastery learnig (KKM) score, 70. Average scores obtained by students are 90,6 for grade VII-1 and 89,8 for grade VII-2.Keywords: One to One Method, Identifying Information, Pantun
PENGGUNAAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENYAJIKAN TANGGAPANKUALITAS KARYA CERPEN DALAM BENTUK TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PEUREULAK Ina Hartati; Saifuddin Mahmud; Muhammad Idham
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 4 (2018): JIM PBSI Oktober 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah “Penggunaan Metode Think Talk Write (TTW) dalam Pembelajaran Menyajikan Tanggapan Kualitas Karya Cerpen dalam Bentuk Teks Ulasan  pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Peureulak”. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran menyajikan tanggapan kualitas karya cerpen dalam bentuk teks ulasan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Peureulak? (2) Bagaimanakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran menyajikan tanggapan kualitas karya cerpen dalam bentuk teks ulasan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Peureulak? (3) Bagaimanakah hasil pembelajaran dengan menggunakan metode Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran menyajikan tanggapan kualitas karya cerpen dalam bentuk teks ulasan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Peureulak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menjawab dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru bidang studi bahasa Indonesia sudah sesuai dengan langkah-langkah metode Think Talk Write (TTW). Kegiatan pembelajaran juga diterapkan dengan menggunakan metode Think Talk Write (TTW) sudah berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan RPP yang guru susun. Hasil pembelajaran menggunakan metode Think Talk Write (TTW) berhasil mencapai sasaran dan tujuan pembelajaran pada materi menyajikan tanggapan kualitas karya cerpen dalam bentuk teks ulasan sudah memenuhi nilai KKM, yaitu 75. Hal ini menunjukkan bahwa metode Think Talk Write (TTW) dapat memperbaiki kualitas pembelajaran siswa di kelas. Abstract The title of this research is "Think Talk Write (TTW) Method of Use in Learning Presents the Quality of Short Stories in Text Form to Grade VIII Students of SMPN 1 Peureulak". The formulation of the problem of this research is (1) how is the Learning Implementation Plan using Think Talk Writing (TTW) method in learning to present the work quality response in text form to the students of grade VIII SMPN 1 Peureulak? (2) How does the learning process using the Think Talk Write (TTW) method in learning present the quality response in text form to the students of grade VIII SMPN 1 Peureulak? (3) How do the learning outcomes by using the Think Talk Write (TTW) method in learning present the quality response in text form to the students of grade VIII SMPN 1 Peureulak. This research uses qualitative approach with descriptive method. Data analysis technique used is qualitative analysis by using descriptive method. The results of this study obtained from the Learning Implementation Plan (RPP) prepared by teachers of Indonesian language study has been commensurate with the steps of Think Talk Write method (TTW). Learning activities are also done by using the method of Think Talk Write (TTW) that has been running well and in accordance with the RPP that teachers stacking. Learning outcomes using the Think Talk Write (TTW) method successfully achieved the objectives and learning objectives on the materials tailored to the KKM text form, ie 75.
ANALISIS KALIMAT IMPERATIF YANG DIGUNAKAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA INSHAFUDDIN BANDA ACEH Nurul Fahmi; Saifuddin Mahmud; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2018): JIM PBSI Vol. 3 No. 3 Juli 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul“Analisis Kalimat Imperatif yang Digunakan Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Inshafuddin Banda Aceh”. Sesuai dengan masalah yang ditentukan, tujuan penelitian ini mendeskripsikan jenis dan penanda kalimat imperatif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Inshafuddin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari ujaran yang berupa kalimat imperatif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Sumber data penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di SMA Inshafuddin Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam (perekaman), teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kalimat imperatif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Inshafuddin Banda Aceh adalah sebagai berikut: (1) kalimat imperatif tak transitif, (2) kalimat imperatif transitif, (3) kalimat imperatif halus, (4) kalimat imperatif ajakan, dan (5) kalimat imperatif larangan. Selanjutnya, penanda kalimat imperatif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Inshafuddin Banda Aceh adalah verba dasar, frasa adjektival, verba tak transitif (tidak memiliki objek), penanda nama diri atau kata ganti, bentuk pasif, verba transitif (memiliki objek), kata coba, kata tolong, kata silakan, kata ayo, dan kata jangan atau bentuk tidak boleh.Kata kunci: kalimat imperatif, guru, pembelajaran bahasa Abstract This research titled "Analysis Directive sentences that used the teachers in learning Bahasa Indonesia in SMA Inshafuddin Banda Aceh". In accordance with the specified problem, the purpose of this research describes the type and markers directive sentences that used the teachers in learning bahasa Indonesia in SMA Inshafuddin Banda Aceh. This research uses qualitative approach with descriptive method. This research data derived from a ujaran directive sentences that used the teachers in learning bahasa Indonesia in class. The data source of this research is an Indonesian language teacher at SMA Inshafuddin Banda Aceh. Data collection is done with the record technique (recording), bellow technique and the technique of record. The results of the study showed that the type of directive sentences that used the teachers in learning bahasa Indonesia in SMA Inshafuddin Banda Aceh is as follows: (1) directive sentences no transitif, (2) directive sentences transitif, (3) directive sentences smooth, (4) directive sentences invitation, and (5) directive sentences ban. Next, markers directive sentences that used the teachers in learning bahasa Indonesia in SMA Inshafuddin Banda Aceh is the basic verba verba adjektival phrase, no transitif (does not have the object), bookmark names themselves or a change, passive form, verba transitif (have the object), a try, the word help, said please, the words ho, and words do not or the form cannot be.Keywords: directive sentences, teachers learning language
PENGGUNAAN SAPAAN KEKERABATAN DALAM TUTURAN MASYARAKAT KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA Miftahul Jannah; rajab Bahry; Saifuddin Mahmud
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.233 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penggunaan Sapaan Kekerabatan dalam Tuturan Masyarakat Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara”. Rumusan masalahnya adalah (1) Bentuk sapaan hubungan kekerabatan apakah yang digunakan dalam tuturan masyarakat di Kabupten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, dan (2) Bagaimanakah penggunaan sapaan hubungan kekerabatan dalam tuturan masyarakat di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak (pengamatan), wawancara, dan kuesioner. Selanjutnya, sumber data penelitian ini adalah masyarakat penutur asli bahasa Melayu, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sapaan kekerabatan dalam tuturan masyarakat Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan pada urutan kelahiran, dan berdasarkan pada generasi. Dalam tuturan masyarakat Kabupaten Batu Bara dikenal sepuluh macam sapaan berdasarkan urutan kelahiran, yaitu ulung, iyung, ayung, bulung, dan uyung (anak pertama), ongah, angah, ingah, inyah, dan anyah (anak kedua), alang/ayang (anak ketiga), udo (anak keempat), uteh/ateh (anak kelima), andak (anak keenam), anjang (anak ketujuh), antek/acik (anak kedelapan), ombung (anak kesembilan), ucu (anak kesepuluh). Sapaan berdasarkan pada generasi ditemukan sampai enam tingkatan di atas ego (ayah, ayah dari ayah, ayah dari ayah ayah, ayah dari onyang, ayah dari uyut, dan ayah dari oneng) dan enam tingkatan di bawah ego (anak, cucu, cicit, anak dari cicit, anak dari piyut, dan anak dari oneng). Enam tingkatan di Selanjutnya, sapaan-sapaan dalam tuturan masyaraka Kabupaten Batu Bara dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan karena keturunan, perkawinan, dan hubungan peran, baik secara horizontal maupun secara vertikal.Kata kunci: Kata sapaan, hubungan kekerabatan, Kabupaten Batu Bara ABSTRACT This study is entitled "The Use of Family Greetings in the Community Speech of the District of Coal in North Sumatra Province". The formulation of the problem is (1) What are the forms of greetings of kinship that are used in public speech in the District of Batu Bara, North Sumatra Province, and (2) How is the use of greetings of kinship relations in community speech in Batu Bara District, North Sumatra Province. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques used were listening (observation), interviews, and questionnaires. Furthermore, the source of this research data is the native Malay speaking community, Batu Bara Regency, North Sumatra Province. The results showed that the use of greeting kinship in community speech in Batu Bara District, North Sumatra Province was based on birth order, and based on generation. In the speech of the people of Batu Bara District, there are ten kinds of greetings based on birth order, namely, ulung, iyung, ayung, bulung, and uyung (first child), ongah, angah, ingah, inyah, and anyah (second child), alang / ayang (child third), udo (fourth child), uteh / ateh (fifth child), andak (sixth child), anjang (seventh child), henchman / acik (eighth child), ombung (ninth child), grandchild (tenth child). Greetings based on generation are found up to six levels above the ego (father, father from father, father from father, father from onyang, father from uyut, and father from oneng) and six levels below ego (children, grandchildren, grandchildren, children from great-grandchildren, children from piyut, and children from oneng). Six levels further, the greetings in the speech of the people of Batu Bara Regency are influenced by kinship relations due to heredity, marriage, and role relationships, both horizontally and vertically.Keywords: Greetings, kinship relations, Batu Bara Regency
PENGGUNAAN METODE GIVE THE MONEY DALAM PEMBELAJARAN MENYAJIKAN GAGASAN KE DALAM BENTUK TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUTAPANJANG, GAYO LUES Asriyuna Asriyuna; Saifuddin Mahmud; Armia Armia
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan sastra, Januari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.5 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Penggunaan Metode Give the Money dalam Pembelajaran Menyajikan Gagasan ke dalam Bentuk Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues”. Rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimanakah rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Give the Money dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Give the Money dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eskposisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, dan (3) Bagaimanakah hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan metode Give the Money dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menyusun RPP sesuai dengan langkah-langkah metode Give the Money. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Give the Money berjalan dengan baik, yakni sesuai dengan rumusan RPP. Materi pembelajaran menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks eksposisi berhasil diimplementasikan oleh guru sesuai langkah-langkah metode Give the Money. Hasil pembelajaran dalam menyajikan gagasan ke dalam bentuk teks ekposisi dengan menggunakan metode Give the Money berada pada skala sangat baik.Kata Kunci: metode Give the Money, teks eksposisiABSTRACTThis study is entitled "The Use of the Give the Money Method in Learning Presenting Ideas into Text Form Exposition by Class VIII Students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues". The formulation of the problem is (1) How is the plan of implementing learning using the Give the Money method in presenting ideas in the form of exposition text by eighth grade students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, (2) How is the implementation of learning using the Give the Money method in presenting ideas in the form of text exposition by VIII grade students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues, and (3) What are the results of student learning using the Give the Money method in presenting ideas into exposition text form by VIII grade students of SMP Negeri 1 Kutapanjang, Gayo Lues This research uses a qualitative approach with descriptivemethods. The data analysis technique of this research is qualitative analysis with descriptive methods. The results showed that the teacher arranged the lesson plan according to the steps of the Give the Money method. The implementation of learning using the Give the Money method went well, which is in accordance with the formulation of the RPP. Learning material presents ideas in the form of exposition text successfully implemented by the teacher according to the steps of the Give the Money method. The learning outcomes in presenting ideas into exposition text using the Give the Money method are on a very good scale.Keywords: Give the Money method, exposition text
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA TARGET BAGI PENUTUR BAHASA KOREA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dewi Puspita; Saifuddin Mahmud
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.162 KB)

Abstract

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 LHOKSEUMAWE MENYUSUN TEKS ULASAN TERHADAP PESAN DARI BUKU KUMPULAN PUISI AKU INI BINATANG JALANG KARYA CHAIRIL ANWAR Fanny Sella; Saifuddin Mahmud; Rostina Taib
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra, Januari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.897 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Lhokseumawe Menyusun Teks Ulasan terhadap Pesan dari Buku Kumpulan Puisi Aku Ini Binatang Jalang Karya Chairil Anwar” Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Lhokseumawe menyusun teks ulasan terhadap pesan dari buku kumpulan  puisi “Aku Ini Binatang Jalang”  karya Chairil Anwar. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik nontes, yaitu siswa diminta menyusun teks ulasan yang sudah dipotong-potong secara acak. Analisis data dilakukan dengan melihat dari dua hasil penilaian, yaitu (1) dari hasil kerja siswa menyusun teks ulasan dan, (2) dari sikap siswa dalam menyusun teks ulasan terhadap pesan dari kumpulan buku puisi“Aku Ini Binatang Jalang” karya Chairil Anwar Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 59,4 Dari asil penelitian nilai yang diperoleh siswa pada rentang 86100 termasuk kategori sangat baik sebanyak 1 (3,22%) orang siswa, siswa yang memperoleh pada kategori baik 71-85 sebanyak 2 (6,45%) orang siswa, selanjutnya, siswa yang memperoleh nilai pada kategori cukup 56-70 sebanyak 16 (51,61%) orang siswa, setelah itu siswa yang memperoleh nilai pada kategori kurang 40-55 sebanyak 11 (35,48%) orang siswa, dan siswa yang memperoleh nilai pada kategori sangat kurang 40 sebanyak 1 (3,23%) orang siswa Nilai rata-rata yang  siswa peroleh adalah 70, berarti bahwa kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Lhokseumawe menyusun teks ulasan terhadap pesan dari buku kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar berada pada kategori cukup.Kata Kunci: Kemampuan, teks, ulasan, puisi ABSTRACT The study, entitled "The Ability of Class XI Students of Lhokseumawe 5 State High School Prepares a Text of Review on the Message from a Book of My Poetry Collection Is a Bitch Animal by Chairil Anwar". The formulation of the problem in this study is how the ability of class XI students of Lhokseumawe State High School 5 to compile a text review of the message from the book collection of poems "I am a Bitch Animal" by Chairil Anwar. The method used in this study is descriptive method with a quantitative approach. The data was collected using nontes technique, that is students were asked to compile a review text that had been cut into pieces randomly. Data analysis was done by looking at two assessment results, namely (1) from the work of students composing a review text and, (2) from the students' attitudes in compiling a review text on the message from a collection of poetry books "I am a Bitch Animal" by Chairil Anwar. The average value obtained by students is 59.4. The results showed that the values obtained by students in the range 86 100 included in the very good category as many as 1 (3.22%) students, students who obtained in the good category 71-85 as many as 2 (6.45%) students, then , students who get grades in the sufficient category 56-70 as many as 16 (51.61%) students, after that students who get grades in the less category 40-55 as many as 11 (35.48%) students, and students who get grades in the category of very less 40 as many as 1 (3.23%) students. The average score obtained by students is 70, meaning that the ability of class XI students of SMA 5 Lhokseumawe to compile a text review of the message from the book of poetry collection I Ini Jalang Animal by Chairil Anwar is in the sufficient category.Keyword: Scill, texs, ulasan, puitry