Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN SPECIES IDENTIFICATION GUIDE POHON DAN PERDU SEBAGAI SARANA IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DI SEKOLAH Siti Nurul Hidayah; Wisanti Wisanti; Eva Kristinawati Putri
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana identifikasi merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membantu proses identifikasi. Sarana identifikasi tumbuhan yang diperuntukkan bagi siswa di sekolah masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan SIG pohon dan perdu Keanekaragaman Tumbuhan di Sekolah yang layak secara teoretis dan empiris, mendeskripsikan kelayakan SIG pohon dan perdu secara teoretis berdasarkan hasil validasi, dan secara empiris berdasarkan pengamatan aktivitas siswa, respons guru, respons siswa dan komentar siswa terhadap SIG. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model instruksional Fenrich yang terdiri dari tahap analisis, perencanaan, perancangan, pengembangan, implementasi, dan tahap evaluasi serta revisi yang dilakukan pada setiap akhir tahapan.Tahap analisis, perencanaan, dan perancangan dilakukan di Jurusan Biologi Unesa. Uji coba terbatas dilakukan pada 10 siswa dari SMAN 1 Kalitidu dan 10 siswa dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Parameter penelitian ini mencakup hasil validitas, aktivitas siswa, respons siswa, respons guru yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan komentar siswa terhadap SIG dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIG pohon dan perdu layak digunakan sebagai sarana identifikasi. Kelayakan SIG secara teoretis berdasarkan hasil validasi dinyatakan sangat layak. Kelayakan empiris berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dinyatakan sangat aktif, berdasarkan respons guru dan respons siswa dinyatakan sangat layak, dan mendapatkan komentar positif dari siswa. SIG Pohon dan Perdu dinyatakan layak digunakan sebagai saran identifikasi tumbuhan.                                                                                                                                         Kata Kunci: Keanekaragaman Tumbuhan, Pohon dan Perdu, Sarana Identifikasi, Species Identification Guide
PROFIL KECEPATAN MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI: MASIH MENJADI SEBUAH TANTANGAN Eva Kristinawati Putri; Reni Ambarwati; Nur Qomariyah; Sari Kusuma Dewi
Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jipb.v2n1.p1-8

Abstract

Membaca dengan cepat disertai dengan pemahaman penuh merupakan hal yang sangat diharapkan oleh pembaca. Penelitian deskriptif kualitatif ini mendekripsikan profil membaca cepat 87 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi melalui teknik analisis deskriptif kualitatif terhadap skor memorizing speed. Instrumen yang digunakan meliputi angket untuk penjaringan data sosio-demografi, empat bacaan biologi berbahasa Inggris yang terdiri dari 500 kata beserta pertanyaan untuk tiap bacaan. Penelitian ini mengaitkan skor yang diperoleh dengan beberapa data sosio-demografi responden, misalnya kemampuan Bahasa Inggris, asal daerah, dan intensitas membaca. Lebih dari separuh responden mencapai kategori sedang (56%), sedangkan kategori tinggi hanya dapat dicapai oleh empat mahasiswa. Kelas Unggulan mencapai rerata skor 140 wpm (word per minute) dan unggul dari kelas reguler 109 wpm. Proporsi kategori rendah paling banyak secara berturut-turut dimiliki oleh responden yang berasal dari desa (56,7%), kota kecil (32,5%), dan kota besar (18,75%). Tidak semua mahasiswa yang pernah mengikuti kursus Bahasa Inggris mencapai skor yang lebih baik. Namun, semakin rendah kategori kemampuan membaca, semakin banyak dijumpai mahasiswa yang tidak pernah mengikuti kursus. Intensitas membaca dalam satu bulan nampaknya tidak berpengaruh secara langsung terhadap skor mahasiswa. Empat mahasiswa yang memiliki kategori tinggi justru membaca kurang dari satu buku selama satu bulan. Profil membaca cepat mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi menyisakan tantangan, baik untuk dosen pengampu maupun mahasiswa agar dapat meningkatkan skor yang lebih tinggi.