Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DAMPAK SOSIAL MEDIA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL DI MASYARAKAT Ahmad Fauzy; Etty Ratnawati
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas dampak media sosial terhadap perubahan sosial di masyarakat, yang mencakup aspek perilaku, norma, dan hubungan sosial. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan studi kasus, penelitian ini menggali pengaruh sosial media sebagai pendorong utama perubahan pola komunikasi, interaksi sosial, dan dinamika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial telah mengubah cara manusia berkomunikasi menjadi lebih cepat, luas, dan dinamis, menghapus batas geografis, serta mendukung interaksi secara real-time. Dampak positif yang dihasilkan meliputi peningkatan kesadaran sosial, penguatan jaringan komunikasi, dan fasilitasi gerakan sosial. Namun, media sosial juga memiliki dampak negatif seperti penyebaran informasi palsu, konflik sosial, dan penurunan interaksi langsung. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi digital untuk memaksimalkan manfaat media sosial sekaligus meminimalkan dampak negatifnya. Temuan ini memberikan wawasan komprehensif mengenai peran media sosial dalam membentuk perubahan sosial di era digital
COMMUNITY RESISTANCE TO SOCIO-CULTURAL CHANGE IN THE PERSPECTIVE OF EDUCATION Etty Ratnawati; Mukhammad Fajar; Siti Nur Khovivah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini dunia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari berbagai aspek kehidupan, dengan seiring berjalannya waktu, perubahan dan perkembangan akan terus menerus berjalan dan tidak akan bisa dihindari karena kehidupan itu sendiri adalah sesuatu yang bersifat dinamis, artinya kehidupan selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan pergerakan dari waktu ke waktu, dimana tidak ada kondisi yang tetap atau statis. Namun, tidak semua masyarakat menerima perubahan ini dengan mudah. Banyak di antara mereka yang menunjukkan resistensi terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan mereka. Oleh karena itu, Penelitian ini mengkaji penyebab dan dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang dipicu oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Perubahan ini menimbulkan beragam reaksi di masyarakat, termasuk resistensi dalam bentuk keterikatan pada tradisi, ketakutan akan dampak negatif, dan ketidaksiapan terhadap inovasi teknologi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan sosial budaya dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan kualitas hidup dan daya saing, maupun dampak negatif seperti kenakalan remaja, kriminalitas, dan aksi protes. Hasil penelitian ini menyarankan masyarakat untuk selektif dalam menerima perubahan yang membawa pengaruh positif dan membatasi dampak negatif yang dapat merusak tatanan sosial. Selain itu, pemahaman terhadap perubahan sosial budaya yang selektif diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara perubahan dan nilai-nilai tradisional yang ada. Saat ini dunia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari berbagai aspek kehidupan, dengan seiring berjalannya waktu, perubahan dan perkembangan akan terus menerus berjalan dan tidak akan bisa dihindari karena kehidupan itu sendiri adalah sesuatu yang bersifat dinamis, artinya kehidupan selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan pergerakan dari waktu ke waktu, dimana tidak ada kondisi yang tetap atau statis. Namun, tidak semua masyarakat menerima perubahan ini dengan mudah. Banyak di antara mereka yang menunjukkan resistensi terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan mereka. Oleh karena itu, Penelitian ini mengkaji penyebab dan dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang dipicu oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Perubahan ini menimbulkan beragam reaksi di masyarakat, termasuk resistensi dalam bentuk keterikatan pada tradisi, ketakutan akan dampak negatif, dan ketidaksiapan terhadap inovasi teknologi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan sosial budaya dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan kualitas hidup dan daya saing, maupun dampak negatif seperti kenakalan remaja, kriminalitas, dan aksi protes. Hasil penelitian ini menyarankan masyarakat untuk selektif dalam menerima perubahan yang membawa pengaruh positif dan membatasi dampak negatif yang dapat merusak tatanan sosial. Selain itu, pemahaman terhadap perubahan sosial budaya yang selektif diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara perubahan dan nilai-nilai tradisional yang ada.