Saat ini dunia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari berbagai aspek kehidupan, dengan seiring berjalannya waktu, perubahan dan perkembangan akan terus menerus berjalan dan tidak akan bisa dihindari karena kehidupan itu sendiri adalah sesuatu yang bersifat dinamis, artinya kehidupan selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan pergerakan dari waktu ke waktu, dimana tidak ada kondisi yang tetap atau statis. Namun, tidak semua masyarakat menerima perubahan ini dengan mudah. Banyak di antara mereka yang menunjukkan resistensi terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan mereka. Oleh karena itu, Penelitian ini mengkaji penyebab dan dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang dipicu oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Perubahan ini menimbulkan beragam reaksi di masyarakat, termasuk resistensi dalam bentuk keterikatan pada tradisi, ketakutan akan dampak negatif, dan ketidaksiapan terhadap inovasi teknologi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan sosial budaya dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan kualitas hidup dan daya saing, maupun dampak negatif seperti kenakalan remaja, kriminalitas, dan aksi protes. Hasil penelitian ini menyarankan masyarakat untuk selektif dalam menerima perubahan yang membawa pengaruh positif dan membatasi dampak negatif yang dapat merusak tatanan sosial. Selain itu, pemahaman terhadap perubahan sosial budaya yang selektif diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara perubahan dan nilai-nilai tradisional yang ada. Saat ini dunia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari berbagai aspek kehidupan, dengan seiring berjalannya waktu, perubahan dan perkembangan akan terus menerus berjalan dan tidak akan bisa dihindari karena kehidupan itu sendiri adalah sesuatu yang bersifat dinamis, artinya kehidupan selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan pergerakan dari waktu ke waktu, dimana tidak ada kondisi yang tetap atau statis. Namun, tidak semua masyarakat menerima perubahan ini dengan mudah. Banyak di antara mereka yang menunjukkan resistensi terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan mereka. Oleh karena itu, Penelitian ini mengkaji penyebab dan dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang dipicu oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Perubahan ini menimbulkan beragam reaksi di masyarakat, termasuk resistensi dalam bentuk keterikatan pada tradisi, ketakutan akan dampak negatif, dan ketidaksiapan terhadap inovasi teknologi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan sosial budaya dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan kualitas hidup dan daya saing, maupun dampak negatif seperti kenakalan remaja, kriminalitas, dan aksi protes. Hasil penelitian ini menyarankan masyarakat untuk selektif dalam menerima perubahan yang membawa pengaruh positif dan membatasi dampak negatif yang dapat merusak tatanan sosial. Selain itu, pemahaman terhadap perubahan sosial budaya yang selektif diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara perubahan dan nilai-nilai tradisional yang ada.