Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Wahana Ekonomika

MANFAAT BIAYA KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN Maria Maria
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 4 (2012): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 4, Januari 2012
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v8i4.4251

Abstract

Perusahaan yang menjadikan kualitas sebagai alat strategi akan mempunyai keunggulan bersaing terhadap saingannya dalam menguasai pasar, karena tidak setiap perusahaan mampu menciptakan kualitas yang baik. Agar suatu perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam skala global, maka perusahaan tersebut harus mampu melakukan setiap pekerjaan secara lebih baik dalam rangka menghasilkan goods and services yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan bersaing dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk mendapatkan produk berkualitas,  perusahaan membutuhkan biaya guna mengetahui sejauh mana fungsi sistem pengendalian kualitas telah diterapkan perusahaan dalam mencapai kualitas produk yang diinginkan. Biaya tersebut dikenal dengan biaya kualitas. Dalam hal ini peran biaya kualitas diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap keunggulan bersaing perusahaan. Kata kunci: biaya kualitas, keunggulan bersaing
MANFAAT BIAYA KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN Maria Maria
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 3 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 3, Oktober 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v8i3.4261

Abstract

Perusahaan yang menjadikan kualitas sebagai alat strategi akan mempunyai keunggulan bersaing terhadap saingannya dalam menguasai pasar, karena tidak setiap perusahaan mampu menciptakan kualitas yang baik. Agar suatu perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam skala global, maka perusahaan tersebut harus mampu melakukan setiap pekerjaan secara lebih baik dalam rangka menghasilkan goods and services yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan bersaing dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk mendapatkan produk berkualitas,  perusahaan membutuhkan biaya guna mengetahui sejauh mana fungsi sistem pengendalian kualitas telah diterapkan perusahaan dalam mencapai kualitas produk yang diinginkan. Biaya tersebut dikenal dengan biaya kualitas. Dalam hal ini peran biaya kualitas diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap keunggulan bersaing perusahaan. Kata kunci: biaya kualitas, keunggulan bersaing
KEBERADAAN DESENTRALISASI DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI DALAM MEWUJDKAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH Maria Maria
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 7, No 4 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 7 No. 4, Januari 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v7i4.4283

Abstract

Reformasi  yang  dimulai  pada  tahun  1998  merupakan wujud dari perjuangan good governance and clean government. Reformasi tersebut merupakan reaksi terhadap keadaan pemerintah pada era orde baru dengan berbagai permasalahan terutama meliputi pemusatan kekuasaan perintah. Pemerintah daerah hanya sedikit memiliki wewenang dan otoritas untuk menjalankan pemerintah di daerahnya. Dengan diberlakukannya UU No.22/1999 (sekarang diubah menjadi UU No.32/2004) tentang pemerintah daerah dan UU No.25/1999 (sekarang UU No.33/2004) tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, mengubah sistem pemerintahan sentralisasi menjadi desentralisasi. Pemerintah Daerah diberi kewenangan, hak dan kewajiban dalam menyelenggarakan daerah otonom. Dalam kaitannya dengan pengelolaan keuangan daerah (otonomi daerah), diperlukan adanya pengendalian intern khususnya pengendalian akuntansi. Pengendalian tersebut dibutuhkan dalam rangka pertanggungjawaban akurasi data dan informasi sehubungan dengan penggunaan keuangan daerah. Seiring dengan perjalanan waktu, penyelenggaraan otonomi daerah/sistem desentralisasi dan pengendalian akuntansi memberikan dampak terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah di daerah. Kata Kunci: desentralisasi, pengendalian akuntansi, akuntabilitas