Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKM Kelompok Pemilah Sampah TPSA Bulusan Kabupaten Banyuwangi Melalui Program Ompimpah Alfin Hidayat; Subono Subono; Mohamad Dimyati Ayatullah
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i2.1063

Abstract

Pada kelurahan Bulusan terdapat Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang menampung beberapa tempat pembuangan sampah dari berbagai TPSS di Kabupaten Banyuwangi. Volume sampah yang masuk setiap harinya kurang lebih mencapai 122,5 meter3 atau setara dengan 27 rit/truk. Sampah yang ditampung di TPSA Bulusan berupa sampah padat seperti plastik, botol bekas minuman, hingga sisa sayuran. Keadaan sampah di TPSA bulusan seperti timbunan besar yang menggunung tinggi setiap harinya. Meskipun pemilah sampah yang setiap harinya memiliah sampah tetap tidak mengurangi banyaknya sampah. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu upaya untuk menggerakkan masyarakat guna mengoptimalkan pengolahan sampah dari jenis sampah anorganik agar dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai. Melalui program Optimalisasi Pengolahan Sampah Menjadi bentuk Paving (Ompimpah), tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi berupaya untuk mengurangi volume sampah terutama sampah plastik di area TPSA Bulusan Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya dengan adanya program ini, sebanyak 60% masyarakat sasaran, yaitu kelompok pemilah sampah menjadikan program ompimpah sebagai peluang usaha yang menjanjikan untuk dilakukan secara mandiri.
Optimasi Parameter Kincir Air Tipe Undershot Dengan Metode Taguchi Dian Ridlo Pamuji; Galang Sandy Prayogo; Mohamad Dimyati Ayatullah
Majamecha Vol. 4 No. 1 (2022): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v4i1.1827

Abstract

Air merupakan sumber energy yang melimpah di Indonesia yang didalamnya tersimpan energi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Komponen utama dari pembangkit listrik tenaga Air (PLTA) adalah kincir air yang berfungsi merubah energy mekanik menjadi energi listrik. Untuk mendapatkan output dari kincir air seperti daya yang optimal, maka diperlukan pengaturan parameter-parameter kincir air yang tepat. Hal ini bertujuan meminimalkan waktu dan biaya yang diakibatkan oleh proses coba-coba. Penelitian tentang penentuan pengaturan kombinasi parameter kincir air tipe undershot yang tepat untuk mendapatkan respon optimal telah dilakukan. Parameter-parameter kincir air yang divariasikan adalah jenis sudu (lurus dan sudut), kedalaman pencelupan (2 cm, 5 cm, dan 7 cm) dan Berat flywheel ( 3 kg, 5 kg dan 8 kg). Parameter respon yang diamatai adalah daya output generator. Matrik orthogonal yang digunakan adalah L18 dan metode optimasi yang digunakan adalah Taguchi. Hasil peneltian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan respon yang berupa daya output generator yang optimal, maka bentuk sudu dipilih dengan menggunakan bentuk lurus, kedalaman pencelupan diatur sebesar 7 cm dan berat berat flywheel diatur seberar 8 Kg.
Branding Image Usaha Kerajinan Limbah Kayu Palet Melalui Media Sosial dan Sarana Promosi Website di Kelurahan Kebalenan: Branding Image Of Pallet Wood Waste Handicraft Business Through Social Media And Website Promotion Facilities In Kebalenan Village Devit Suwardiyanto; Mohamad Dimyati Ayatullah; Firda Rachma Analia
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3618

Abstract

Limbah kayu palet merupakan limbah sisa pengiriman barang yang masih memiliki nilai ekonomis. UMKM OKAYU ini merupakan usaha kecil yang memanfaatkan limbah tersebut untuk kerajinan kayu. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pengunjung wisata ke Banyuwangi menurun, yang juga menyebabkan menurunnya omzet penjualan kerajinan di toko oleh-oleh. Mengingat yang terlibat dalam rantai bisnis pariwisata sangat kompleks dan melibatkan banyak pihak yang saling bergantung. Hal ini mengakibatkan sulit dalam penyusun perencanaan penjualan dan pemasaran UMKM OKAYU secara mandiri. Solusi permasalahan tersebut dengan menerapkan strategi pemasaran dan penjualan yang memadai dan efektif. Perluasan pemasaran dan sosialisasi branding perlu dilakukan dengan branding image melalui media sosial dan situs web. Selain untuk media promosi, situsweb e-comerce yang akan dibangun juga dapat digunakan untuk transaksi penjualan. Sehingga para pembeli tidak perlu berkunjung ke OKAYU secara langsung, namun cukup mengunjungi situs web UMKM OKAYU agar dengan mudah mencari dan melakukan pemesanan kerajinan. Mitra pengusaha kerajinan kayu di Desa Kebalenan mampu memahami kemanfaatan dan teknologi web dan media sosial, sehingga mampu mempromosikan produk OKAYU melalui situs web dengan laman https://okayu.id/.  Media pemasaran yang digunakan bertambah dua media, yaitu media toko daring dan media web site. Dari hasil pelatihan operasional web pemasaran, mitra mampu membuat katalog produk yang menarik. Untuk melindungi legalitas dan memperluas pemasaran, telah didaftarkan sebagai CV dengan nama Okayu Project dan didaftarkan merek dagang produk Okayu Project. Dengan legalitas tersebut, maka produksi OKAYU dapat dikembangkan dan dipasarkan ke khalayak umum.  
Rancang bangun aplikasi presensi berbasis geolokasi dan interval waktu Galih Hendra Wibowo; Junaedi Adi Prasetyo; Mohamad Dimyati Ayatullah
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.324 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i1.268

Abstract

Dewasa ini, masih banyak didapati kecurangan presensi kehadiran saat bekerja seperti melakukan titip absen kepada pegawai lain atau hanya absen saat jam masuk dan jam pulang, namun pegawai tersebut tidak sedang berada di kantor selama jam kerja. Hal ini dapat menyebabkan produktifitas menurun yang berakibat pada kualitas pegawai. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan memanfaatkan penerapan teknologi informasi dan komonukasi seperti Global Positioning System (GPS) yang dapat mendata informasi spasial seseorang dalam area lingkup. Melalui aplikasi android pada setiap perangkat yang dimiliki pegawai, dapat memudahkan serta transparansi dari kegiatan presensi. Sistem didalamnya akan membatasi cakupan area lingkup dengan area luar lingkup yang diambil dari titik koordinat latitude dan longtitu ditempat kerja. Lingkupan area ditentukan dari radius pada masing-masing lokasi. Nilai koordinat dijadikan dasar dalam kehadiran serta waktu kerja yang ditentukan dan dicek secara berkala atau interval waktu. Adapun tingkat keberhasilan system presensi berbasis geolokasi yang telah diperoleha dalah rata-rata 92% dengan rincian 98% di area Teknik Informatika, 100% di area rektorat, dan 80 % di area 454. Today, there are still many cases of attendance fraud while working, such as entrusting absences to other employees or only absent during entry and return hours, but these employees are not in the office during working hours. This can lead to decreased productivity which results in the quality of employees. This problem can be solved by utilizing the application of information and communication technology such as the Global Positioning System (GPS) which can record a person's spatial information within the scope area. Through the Android application on every device owned by employees, it can facilitate and transparency of attendance activities. The system inside will limit the coverage area of ​​the scope to the area outside the scope which is taken from the latitude and longitude coordinate points of the work place. The area coverage is determined from the radius at each location. Coordinate values ​​are used as the basis for attendance and work time which is determined and checked periodically or at time intervals. The success rate of the geolocation-based presence system that has been obtained is an average of 92% with details of 98% in the Information Engineering area, 100% in the rectorate area, and 80% in the 454 area.
SISTEM CERDAS PEMANTAU HEWAN TERNAK PADA ALAM BEBAS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Galih Hendra Wibowo; Mohamad Dimyati Ayatullah; Junaedi Adi Prasetyo
JURNAL ELTEK Vol 17 No 2 (2019): ELTEK Vol 17 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.544 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v17i2.188

Abstract

One of the common problems experienced by animal farmers is heat stress or cold stress caused by changes in the environment. This resulted in a decrease in the productivity of livestock, cattle. Early monitoring needs to be done to avoid problems through monitoring tools for temperature, heart rate, and internet-based location of things (IoT). The monitor receives the value through the paired sensor and is sent to the web server. Users or breeders get information about the condition of farm animals and observe changes in value through graphs through the android application. The system built is able to receive values in a short interval time (10 seconds) so that the value obtained is the most recent value. Based on observations on the graph, the user can identify drastic changes, both decreases or increases, in the temperature and heart rate of the animal's condition and take precautions as early as possible.
Rancang Bangun Absensi Mahasiswa Berbasis Fingerprint Menggunakan Komunikasi Wireless Mohamad Dimyati Ayatullah; Enes Ariyanto Sandi; Galih Hendra Wibowo
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 4, No 2 (2019): JPIT, Mei 2019
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v4i2.1123

Abstract

The teaching and learning process on campus is always supervised by paying attention to attendance. Some campuses use this attendance as a condition for taking the exam. However, the attendance system is still manual, which is by using a signature on the attendance sheet. This system has several weaknesses which include the occurrence of fraudulent attendance, difficulty in monitoring attendance, and data that cannot be presented quickly. The study proposes an attendance system using fingerprints connected to wireless networks that are already available on campus. Wireless networks are used as a medium of communication between attendance tools and database servers. The use of wireless networks aims to facilitate equipment used in classrooms during the lecture process. Attendance tool designed on a single Raspberry Pi computer board that is equipped with fingerprint sensors, power banks and LCD screens. While wireless LAN devices are integrated in the Raspberry Pi boar. The attendance system begins with an enroll process to save the lecturer and student fingerprint templates. Each template is given an ID to be stored on the database server using TCP wireless and protocol networks. The enroll process observations require an average time of 4 seconds which consists of: transmission time and time identification of fingerprint characteristics to the creation of fingerprint templates. The attendance process in lecture activities begins with the absence of lecturers and is followed by students. The average time needed to do attendance is 4 seconds. During the data attendance process can transmit between the attendance device (client) and server. Through a fingerprint-based attendance device based on the available wireless network infrastructure in the campus, it can improve the efficiency of attendance monitoring in real time.