Subono ., Subono
State Polytechnic Of Banyuwangi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementation of Energy Efficiency Based on Time Scheduling to Improve Network Lifetime in Wireless Body Area Network (WBAN) ., Subono; Al Rasyid, M. Udin Harun; Astawa, I Gede Puja
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.541 KB)

Abstract

ZigBee applications of IEEE 802.15.4 Wireless Sensor Network (WSN) with Low Rate Wireless Personal Area Network (LR-WPAN) can be integrated with e-health technology Wireless Body Area Network (WBAN). WBAN are small size and can communicate quickly making it easier for people to obtain information accurately.WBAN has a variety of functions that can help human life. It can be used in the e-health, military and sports. WBAN has the potential to be the future of wireless communication solutions. WBAN use battery as its primary power source. WBAN has limited energy and must be able to save energy consumption in order to operate for a long time. In this study, we propose a method of time scheduling called cycle sleep period (CSP) as WBAN solutions to save energy and improve energy efficiency. The CSP method is implemented in the real hardware testbed using sensor e-health includes temperature body and current sensor. We compared the performance of CSP method with duty cycle management (DCM) time scheduling-based and without using time scheduling.From the measurement results, our proposed idea has decreasingenergy consumption.Keywords: WSN, LR-WPAN, WBAN, e-health, Time Scheduling
Implementation of Energy Efficiency Based on Time Scheduling to Improve Network Lifetime in Wireless Body Area Network (WBAN) ., Subono; Al Rasyid, M. Udin Harun; Astawa, I Gede Puja
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.541 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v3i2.43

Abstract

ZigBee applications of IEEE 802.15.4 Wireless Sensor Network (WSN) with Low Rate Wireless Personal Area Network (LR-WPAN) can be integrated with e-health technology Wireless Body Area Network (WBAN). WBAN are small size and can communicate quickly making it easier for people to obtain information accurately.WBAN has a variety of functions that can help human life. It can be used in the e-health, military and sports. WBAN has the potential to be the future of wireless communication solutions. WBAN use battery as its primary power source. WBAN has limited energy and must be able to save energy consumption in order to operate for a long time. In this study, we propose a method of time scheduling called cycle sleep period (CSP) as WBAN solutions to save energy and improve energy efficiency. The CSP method is implemented in the real hardware testbed using sensor e-health includes temperature body and current sensor. We compared the performance of CSP method with duty cycle management (DCM) time scheduling-based and without using time scheduling.From the measurement results, our proposed idea has decreasingenergy consumption.Keywords: WSN, LR-WPAN, WBAN, e-health, Time Scheduling
RANCANG BANGUN PENDETEKSI GAS CO DAN H2S SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DI KAWAH GUNUNG IJEN Subono Subono; Alfin Hidayat; Akhmad Afandi
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1542.968 KB) | DOI: 10.32511/flash.v4i2.293

Abstract

Gunung Ijen di Banyuwangi merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dengan ketinggian 2443 mdpl. Gunung ijen terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun luar negeri karena fenomena alam api biru dan penambang belerang tradisional. Permasalahan utama adalah munculnya gas beracun secara mendadak. Gas beracun yang muncul dari kawah dalam konsentrasi tinggi sangat berbahaya. Berdasarkan keterangan dari Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, gas beracun gunung ijen telah menelankorban sekitar 70 orang sampai tahun 2013. Kondisi wilayah kawah terjal, berbatu, licin, curam dengan kemiringan hingga 450, sehingga diperlukan sistem peringatan dini (Early Warning System) untuk mendeteksi kandungan gas beracun konsentrasi tinggi melalui perangkat sensor. Perangkat sensor yang digunakan sesuai kondisi geografis dari kawah ijen yaitu mudah dalam penempatan, dapat dipindah sesuai kebutuhan keadaan dan mampu saling komunikasi dengan perangkat sensor yang lain termasuk berkomunikasi dengan server melalui jaringan sensor nirkabel (Wireless Sensor Network). Sistem komunikasi antar sensor node menggunakan singlehop. Daya jangkau perangkat zigbee sampai 200 meter tanpa halangan. Tingkat efisiensi konsumsi arus listrik maksimal 35 mA dibutuhkan untuk mengirim data gas beracun CO dan H2S dari sensor MQ-9 dan MQ-136. Peringatan dini munculnya gas beracun dapat dideteksi dengan baik maka timbulnya korban jiwa dapat berkurang
PKM Kelompok Pemilah Sampah TPSA Bulusan Kabupaten Banyuwangi Melalui Program Ompimpah Alfin Hidayat; Subono Subono; Mohamad Dimyati Ayatullah
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i2.1063

Abstract

Pada kelurahan Bulusan terdapat Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang menampung beberapa tempat pembuangan sampah dari berbagai TPSS di Kabupaten Banyuwangi. Volume sampah yang masuk setiap harinya kurang lebih mencapai 122,5 meter3 atau setara dengan 27 rit/truk. Sampah yang ditampung di TPSA Bulusan berupa sampah padat seperti plastik, botol bekas minuman, hingga sisa sayuran. Keadaan sampah di TPSA bulusan seperti timbunan besar yang menggunung tinggi setiap harinya. Meskipun pemilah sampah yang setiap harinya memiliah sampah tetap tidak mengurangi banyaknya sampah. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu upaya untuk menggerakkan masyarakat guna mengoptimalkan pengolahan sampah dari jenis sampah anorganik agar dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai. Melalui program Optimalisasi Pengolahan Sampah Menjadi bentuk Paving (Ompimpah), tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi berupaya untuk mengurangi volume sampah terutama sampah plastik di area TPSA Bulusan Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya dengan adanya program ini, sebanyak 60% masyarakat sasaran, yaitu kelompok pemilah sampah menjadikan program ompimpah sebagai peluang usaha yang menjanjikan untuk dilakukan secara mandiri.
Sistem Monitoring Faktor Daya Berbasis Internet of Things dan Android Lutfi Hakim; Sepyan Purnama Kristanto; - Subono; Faris Bagas Dinan
Techno.Com Vol 21, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v21i2.5898

Abstract

Faktor daya memiliki peran penting yang jika diabaikan dapat berpotensi konsumsi daya listrik menjadi lebih besar. Faktor yang mempengaruhi perbandingan daya aktif dan daya semu berasal dari seberapa besar daya reaktif yang dihasilkan. Semakin besar daya reaktif yang dihasilkan maka semakin besar selisih antara daya aktif dan daya semu sehingga menyebabkan faktor daya semakin rendah. Dalam implementasinya, instalasi jaringan listrik memiliki jaringan yang sangat kompleks. Jika hal tersebut kurang dikelola dengan baik, maka dapat mengakibatkan konsumsi daya listrik yang kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitoring agar konsumsi factor daya tetap stabil. Pada penelitian ini dikembangkan sistem monitoring factor daya berbasis internet of things dengan menggunakan sensor PZEM sebagai pembaca arus dan tegangan serta Arduino Mega sebagai pengontrol. Hasil pembacaan sensor ditampilkan pada aplikasi android yang dapat dikontrol dan direkapitulasi hasil monitoring arus listrik, tegangan, daya dan factor dayanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik. Hasil pengujian pada perangkat keras menunjukkan perbedaan nilai cosphi yang tidak terlalu signifikan pada pengujian dengan beban setrika dan Generator. Sedangkan hasil pengujian pada aplikasi android menunjukkan performa yang baik dengan hasil pengujian menunjukkan semua fitur yang dikembangkan dinyatakan valid.