Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI ASAM STEARAT SEBAGAI BASIS TERHADAP SIFAT FISIK SABUN TRANSPARAN MINYAK JERUK PURUT (Oleum Citrus hystrixD. C.) DENGAN METODE DESTILASI Rizky Febriyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v3i1.180

Abstract

Sabun merupakan alat pembersih yang telah lama digunakan orang karena dapat menghilangkan kotoran-kotoran seperti debu, bakteri dan sisa metabolisme/keringat sehingga dapat mencegah terjadi infeksi pada kulit. Masalah penelitian ini apakah peningkatan konsentrasi asam stearat dapat berpengaruh terhadap sifat fisik sabun transparan dan konsentrasi asam stearat manakah yang paling baik sebagai basis terhadap sifat fisik sabun minyak jeruk purut (Oleum Citrus) . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam stearat terhadap sifat fisik sabun transparan minyak jeruk (Oleum Citrus hystrix D. C.) dan untuk mengetahui konsentrasi asam stearat manakah yang paling baik sebagai basis terhadap sifat fisiksabun transparan.Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa asam stearat dapat mempengaruhi sifat fisik sabun transparan minyak jeruk purut (Oleum Citrus hystrix D. C.). Asam stearat dengan berbagai konsentrasi dapat menghasilkan sifat fisik sabun transparan yang berbeda. Semakin tinggikonsentrasi asam stearat akan semakin baik. Berdasarkan evaluasi sifat fisik sabun transparan perasan belimbing wuluh, diketahui formula III (asam stearat 10%) adalah formula yang mendekati standar Nasional Indonesia.
PELATIHAN PEMBUATAN SELAI JAHE UNTUK MASYARAKAT KELURAHAN PESURUNGAN LOR KOTA TEGAL Heni Purwatiningrum; Rizky Febriyanti; Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v4i1.291

Abstract

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiatsebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebunataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangkamemenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) termasuk dalamkeluargatumbuhan berbunga (temu-temuan). Jehe banyak mengandung zat aktif yang sangat dibutuhkanuntuk metabolisme tubuh, tetapi rasa pedas yang sangat membuat masyarakat enggan mengonsumsinyasecara langsung sehingga perlu ada pengolahan jahe menjadi produk minuman atau makanan salah satunyaadalah selai jajahe. Selai atau sering disebut juga “jam” merupakan makanan semi padat yang berbahan dasarbubur buah dicampur dengan 35 – 45 bagian gula dan dipanaskan sampai kandungan gulanya berkisar antara50 – 65%. Pada dasarnya semua jenis buah-buahan yang matang dapat diolah menjadi selai.Kata Kunci : TOGA, Jahe, Selai
SOSIALISASI PENGELOLAAN OBAT DAGUSIBU(DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG) DI KELURAHAN PESURUNGAN KIDUL KOTA TEGAL BERSAMA IKATAN APOTEKER INDONESIA TEGAL Sari Prabandari; Rizky Febriyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v5i1.316

Abstract

Obat, ibarat madu atau racun. Obat disebut sebagai madu karena bisa menghilangkan gejalasakit, atau penyebab sakit. Obat disebut dengan racun karena penggunaan obat yang tidakbenar akanmenyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan. Agar terhindar dari dampak negatif penggunaanobat, maka kita perlu menggunakan obat secara benar.Setelah mendapatkan obat dari jalur yang legal, kita perlu mengenal penggunaan obat secarabenar, yang meliputi 3 hal : sebelum menggunakan, pada saat menggunakan dan setelah menggunakanobat. Sebelum menggunakan obat, kita harus memastikan bahwa obat yang akan kita minum sesuaiindikasi, secara fisik baik (homogen, tidak berubah warna), dan belum kadaluarsa. Kita juga perlumemerhatikan peringatan (kontra indikasi) yang ada didalam kemasan obat.Untuk itu kita perlu mengenalprinsip DA GU SI BU, yaitu DApatkan obat secara benar, GUnakan obat secara benar, SImpan obatdengan benar dan BUang obat dengan benar. Dapatkan obat dengan benar, mengandung arti kitamendapatkan obat dengan jalur resmi dan cara yang legal. Obat keras, Psikotropika dan Narkotika dapatdidapatkan di apotek dengan resep dokter, sedangkan obat bebas terbatas dan obat bebas dapat didapatkandi Apotek dan Toko Obat yang berijin.Kata Kunci : DAGUSIBU, Obat.