Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan, Sikap dan Riwayat Pengendalian Vektor di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Kota Bandung Heni Prasetyowati; Hubullah Fuadzy; Endang Puji Astuti
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Aspirator Volume 10 Nomor 1 2018
Publisher : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.3 KB) | DOI: 10.22435/asp.v10i1.16

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengetahuan, sikap, dan riwayat pengendalian vektor DBD pada rumah tangga kelompok kasus dan kontrol, serta pengaruhnya terhadap kejadian DBD di Kota Bandung. Studi ini merupakan analisa lanjut hasil penelitian Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal terhadap Kasus DBD di Kota Bandung Tahun 2016, dengan mengambil enam komponen pengetahuan tentang pengendalian vektor, empat komponen sikap terhadap pengendalian vektor, serta lima komponen riwayat pengendalian vektor. Data dianalisa menggunakan Chi-square untuk melihat perbedaan antara variabel pengetahuan, sikap, dan riwayat tentang DBD antara rumah tangga kelompok kasus dan kontrol dan uji binary logistic regression untuk melihat komponen yang berperan dalam kejadian DBD di Kota Bandung. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok kasus pada komponen pengetahuan tidak menggantung pakaian (p-value 0,033), sikap menggantung pakaian (p-value 0,009), serta riwayat PSN (p-value 0,005). Responden yang tidak mengetahui bahwa menggantung pakaian dapat berpengaruh terhadap kejadian DBD berisiko 1,594 kali menderita penyakit DBD. Responden yang memiliki sikap tidak menyetujui bahwa menggantung pakaian dapat menjadi tempat hinggap nyamuk berisiko 2,898 kali menderita DBD. Responden yang tidak melakukan PSN akan berisiko 0,578 kali menderita DBD. Perlu peningkatan kegiatan PSN ditambah dengan menghindari kebiasaan menggantung pakaian untuk mengendalikan populasi nyamuk vektor, sehingga penularan penyakit DBD dapat dikurangi.
Risiko Penularan DBD Berdasarkan Maya Index dan Key Container pada Rumah Tangga Kasus dan Kontrol di Kota Bandung Heni Prasetyowati; Endang Puji Astuti; Joni Hendri; Hubullah Fuadzy
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 14 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.406 KB) | DOI: 10.22435/blb.v14i2.399

Abstract

Dengue virus infection in Bandung city in 2016 reach as amount 3381 cases. The high number of dengue cases indicated that dengue prevention and vector control have not been implemented optimally. Therefore, people who live in this area is at risk of DHF transmission. The risk of transmission and potential breeding place of Aedes sp. can be analyzed by maya index and key container. The aim of this study was to describe maya index and key containers in case and control household in the Bandung City. This study is a further analysis of the study entitled "Determination of Risk Factors for Household Sanitation in the Dengue Hemorrhagic Fever case in Bandung city". Data analysis including data of the number of houses examined, the number of houses that were positive larvae, the number of containers examined, the number of positively larvae containers and the location of containers. Data analysis was carried out to calculate maya index and identifying key container. Based on indicators risk of breeding and environmental sanitation, the values ​​of breeding risk index, hygiene risk index, and maya index in Bandung city were in the moderate category in both case and control households. The key containers case and control households were dispensers, bathtubs and buckets. ABSTRAKKasus Demam Berdarah Dengue di Kota Bandung mencapai 3.381 kasus pada tahun 2016. Masih tingginya kasus DBD menunjukkan upaya pengendalian vektor DBD belum optimal. Setiap penduduk yang tinggal di wilayah ini berisiko tertular DBD. Risiko penularan dan tempat perkembangbiakan potensial Aedes di suatu wilayah dapat dianalisa dengan maya index dan key container. Tujuan dari studi ini adalah menggambarkan maya index dan key container pada rumah tangga kasus dan kontrol di wilayah Kota Bandung. Kajian ini merupakan analisis lanjut dari hasil penelitian “Penentuan Faktor Risiko Sanitasi Rumah Tinggal Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Bandung”. Kajian ini menganalisa data berupa jumlah rumah yang diperiksa, jumlah rumah yang positif jentik, jumlah kontainer yang diperiksa, jumlah kontainer yang positif jentik serta letak kontainer. Data tersebut dianalisis lebih lanjut untuk menghitung maya index dan mengidentifikasi key container. Berdasarkan indikator risiko tempat perkembangbiakan dan sanitasi lingkungan, nilai Breeding Risk Index (BRI), Hygiene Risk Index (HRI), serta maya index di wilayah Kota Bandung termasuk kategori sedang baik pada rumah tangga kasus maupun kontrol. Key container yang ditemukan di rumah tangga kasus dan kontrol adalah dispenser, bak mandi dan ember.