Aldywaridha Aldywaridha
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh ekstrak kasar biji sirsak (Annona muricata L.) terhadap hama penggulung daun (Lamprosema indicata F.) (Lepidoptera: Pyralidae) pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merr.) di rumah kasa Aldywaridha Aldywaridha; Asmanizar Asmanizar; Edi Sumantri; Rendi Irmawan Dhika
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2020): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v8i2.4397

Abstract

Lamprosema indicata merupakan hama penting pada tanaman kedelai yang menyerang daun dan dapat menurunkan produksi biji. Pengendalian dengan insektisida botani merupakan alternatif untuk menghindari efek negatif penggunaan insektisida kimia sintetik yang biasa digunakan petani untuk mengatasi hama ini. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kasar biji sirsak (Annona muricata) terhadap mortalitas ulat penggulung daun kedelai (L. indicata), intensitas kerusakan daun dan produksi kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan perlakuan konsentrasi ekstrak kasar biji sirsak yang diperoleh dengan Soxhlet Extractor dan diaplikasikan dengan empat taraf perlakuan yaitu Kontrol (air), konsentrasi 0.0125; 0.25 dan 0.5% dengan ulangan enam kali.  Data yang diamati adalah mortalitas larva, intensitas kerusakan daun dan produksi kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kasar biji A. muricata mempengaruhi mortalitas larva L. indicata, intensitas kerusakan daun dan produksi biji. Semua konsentrasi yang diuji menunjukkan mortalitas larva L. indicata, intensitas kerusakan daun dan produksi biji yang berbeda nyata dengan kontrol. Mortalitas pada konsenrasi 0.5; 0.25 dan 0.125% adalah masing-masing 100; 85 dan 58.33% pada 3 hari setelah aplikasi, sedangkan intensitas kerusakan daun adalah 6.33; 11.33 dan 24%, produksi biji adalah 13.3; 11.25 dan 6.62 g/tanaman. Ekstrak kasar biji  A.  muricata  mempunyai potensi untuk mengendalikan L. indicata pada tanaman kedelai
Pengaruh ekstrak kasar serai wangi (Cymbopogon nardus L.) terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera frugiperda) (Lepidoptera: Noctuidae) pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) Armansyah Silalahi; Asmanizar Asmanizar; Muhammad Rizwan; Aldywaridha Aldywaridha
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.5085

Abstract

Spodoptera frugiperda merupakan hama infasiv di Indonesia, menyerang tanaman jagung dan menimbulkan serangan berat. Serai wangi (Cymbopogon nardus) mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat mempengaruhi serangga. Penelitian ini menggunakan ekstrak kasar serai wangi yang diperoleh dengan ekstraksi konvensional menggunakan pelarut air, diaplikasikan pada konsentrasi 10 dan 15%. Ekstrak kasar serai wangi yang diperoleh dengan ekstraksi soxchlet menggunakan pelarut aseton diaplikasikan pada konsentrasi 0.25 dan 0.5% pada tanaman jagung yang terserang S. frugiperda. Siantraniliprol konsentrasi 0.2% digunakan pada penelitian ini untuk membandingkan dengan insektisida sintetik. Perlakuan kontrol menggunakan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar serai wangi yang diperoleh melalui ekstraksi soxhlet menunjukkan efek pengendalian yang baik dibandingkan dengan ekstraksi konvensional dengan air. Konsentrasi aplikasi ekstrak kasar yang diperoleh dengan soxhlet 0.5% menunjukkan efek pengendalian yang sama dengan insektisida siantraniliprol dengan intensitas serangannya yaitu masing-masing 24.65% dan 18.06%, sedangkan konsentrasi 0.25% belum menunjukkan efek yang baik dengan intensitas serangan 34.03% tidak berbeda nyata aplikasi ekstrak serai wangi yang diperoleh dengan ekstraksi konvensional dengan air konsentrasi 15% dengan intensitas serangan 40.97%. Sementara itu konsentrasi 10% menunjukkan efek yang sama dengan kontrol, yaitu masing-masing 53.13 dan 65.97%. Ekstrak kasar serai wangi yang diperoleh dengan ekstraksi soxhlet konsentrasi 0.5% mempunyai potensi dalam mengendalikan S. frugiperda pada tanaman jagung manis.
Pengujian Efikasi Alelopati Cyperus rotundus L. Terhadap Gulma Asystasia gangetica (L.) T. Anderson di Perkebunan Aldywaridha Aldywaridha; Usman Nasution; Asmanizar Asmanizar; Edy Sumantri; Arif Anwar; Teuku Alfajri Dwi Irfa
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i2.4257

Abstract

Teki (Cyperus rotundus L.) merupakan gulma penting di dunia yang tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis yang dapat menimbulkan kerugian besar karena kemampuannya menekan pertumbuhan tanaman secara signifikan dan sulit dikendalikan. Namun, C. rotundus mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan dari tanaman padi ataupun gulma Asystasia gangetica dan gulma lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek alelopati C. rotundus terhadap perkecambahan biji A. gangetica di perkebunan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non-Faktorial tiga ulangan dengan bentuk alelopati C. rotundus sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C. rotundus menimbulkan efek alelopati terhadap perkecambahan dan pertumbuhan gulma A. gangetica, sehingga mengakibatkan penurunan daya kecambah gulma A. gangetica, menyebabkan abnormalitas kecambah, serta menekan pertumbuhan gulma A. gangetica. C. rotundus juga berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dalam pengendalian gulma A. gangetica di perkebunan.
Efektivitas ekstrak kasar lengkuas (Alpinia galanga L.) terhadap hama perusak daun dan polong tanaman kedelai (Glycine max L. Merr.) di Kecamatan Beringin, Deli Serdang Melinda Sari; Asmanizar Asmanizar; Syamsafitri Syamsafitri; Aldywaridha Aldywaridha; Edi Sumantri; Ratna Mauli Lubis
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 3 (2020): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v8i3.4396

Abstract

Hama perusak daun dan polong merupakan hama yang sering menyerang tanaman kedelai. Penggunaan insektisida kimia sintetis dalam usaha pengendalian hama-hama ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap makhluk non-target dan lingkungan. Ekstrak bahan tanaman merupakan alternatif pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kasar rimpang Alpinia galanga terhadap hama perusak daun dan polong kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non-Faktorial dengan 4 perlakuan yaitu kontrol, konsentrasi 0.25; 0.5% ekstrak kasar aseton (ekstrak diperoleh dengan ekstraksi alat Soxhlet dan pelarut aseton) dan 5% ekstrak air (ekstrak diperoleh secara manual dengan pelarut air) dan lima ulangan yang dilaksanakan di areal pertanaman kedelai Desa Sidodadi, Kacamatan Beringin, Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar rimpang A. galanga mempengaruhi intensitas kerusakan daun dan produksi biji. Ekstrak aseton pada konsentrasi 0.5% menunjukkan hasil terbaik yaitu pada 83 hari setelah tanam (HST) intensitas kerusakan 22.34% dan produksi per plot 510.6 g dibandingkan dengan kontrol yaitu masing-masing 31.48% dan 381.4 g. Sedangkan Ekstrak air 5% menunjukkan intensitas kerusakan daun dan produksi biji masing-masing 26.28% dan 452.6 g. Sementara itu parameter polong hampa dan berat 100 biji kedelai tidak dipengaruhi oleh aplikasi ekstrak kasar rimpang A. galanga. Ekstrak kasar A. galanga yang diperoleh dengan ekstraktor Soxhlet dan pelarut aseton dapat mengendalikan hama perusak daun dan polong pada tanaman kedelai.
Uji efektifitas fungisida anvil 50 sc terhadap patogen penyakit gugur daun (Pestalotiopsis sp.) tanaman karet (Hevea brasiliensis) asal isolat kebun Batang Toru dan Bandar Betsy Syamsafitri Syamsafitri; Aldywaridha Aldywaridha; Marmansyah Siregar
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.4998

Abstract

Penyakit karet telah mengakibatkan kerugian ekonomis dalam jumlah miliaran rupiah karena tidak hanya kehilangan produksi akibat kerusakan tanaman tetapi juga mahalnya biaya yang diperlukan dalam pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fungisida Anvil 50 SC terhadap penyakit gugur daun Pestalotiopsis sp. dan juga untuk melihat adanya perbedaan ketahanan Pestalotiopsis sp terhadap fungisida Anvil 50 SC. Penelitian dilaksanakan di Balai Penilitian Sungai Putih, Pusat Penilitian Karet, Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2021. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial tiga ulangan dengan konsentrasi fungisida Anvil 50 SC, dan asal isolat Pestalotiopsis sp. sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungisida Anvil 50 SC dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, dan 750 ppm mampu menghambat perkembangan jamur Pestalotiopsis sp. penyebab penyakit gugur daun pada tanaman karet. Ada perbedaan ketahanan dari setiap Isolat Pestalotiopsis sp. yang diuji terhadap fungisida Anvil 50 SC. Isolat jamur Pestalotiopsis sp. asal kebun Karet Batang Toru mempunyai ketahanan yang lebih baik di bandingkan isolat dari Kebun Karet Bandar Betsy.
EFEKTIVITAS MINYAK BIJI Jatropha curcas MENGENDALIKAN KEPIK PENGHISAP POLONG KEDELAI Nezara viridula (HEMIPTERA: PENTATOMIDAE) DI RUMAH KASA Asmanizar Asmanizar; Aldywaridha Aldywaridha; Edy Sumantri; Ardiansyah Putra Damanik
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.318 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i2.3579

Abstract

Green Stink Bug Nezara viridula (Hemiptera: Pentatomidae) is an important pest on soybean. The yield losses could be qualitatively and quantitatively. Controlling by using synthetic insecticide caused negative impact. Hence, controlling by using botanical insecticide was as an alternative. The study was conducted at wire house, to know the effect of J. curcas seed oil concentration on N. viridula mortality, pod damaged, empty pod, seed damaged and dry seed weight. The J. curcas seed oil was obtained by Soxhlet Extractor. The concentration of J. curcas seed oil as the treatment, viz. 0% (control); 0.125; 0.25 dan 0.5% (volume oil/volume solution,v/v), and the water as solution applied on soybean plant which was infested of ten N. viridula adult. The result showed all variable observed affected by J. curcas seed oil concentration. The 0.25 and 0.5% concentration showed the mortality reached 95.0 and 100% at 6 days after treatment, while,  pod damaged was 7.34 and 1.84%; empty pod was 25.32%, seed damaged was 3.72 and 0.78% and weight of dry seed was 9.94 and 10.44 g.  The weight of dry seed at control treatment was 5.52 g. The J. curcas seed oil at 0.5% of concentration has a potency to control N. viridula on soybean plant. There is a need further study to know the effectivity on soybean in the field.