Lukni Maulana
Mechatronics Department, Faculty of Engineering - Yogyakarta State University, Colombo Street No.1, Yogyakarta, 55281

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG OVERHAUL MOTOR BENSIN MENGGUNAKAN INSTRUCTIONAL MATERIALS PADA MATA KULIAH PRAKTIK PERAKITAN OTOMOTIF II maulana, Lukni; MW, M Burhan; Hadromi, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh para pengajar (dosen) yang berada padaJurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang khususnya pada perkuliahan PraktikPerakitan Otomotif II adalah instructional materials yang kurang tersusun rapi untukpelaksanaan praktikum sehingga pemahaman mahasiswa tentang overhaul motor bensinempat langkah kurang maksimal. Populasi dalam penelitian merupakan mahasiswaPendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yangmelaksanakan praktik overhaul motor bensin pada mata kuliah Praktik PerakitanOtomotif II rombel 2 yang terdiri dari 23 mahasiswa. Variabel yang diteliti adalahpeningkatan pemahaman mahasiswa tentang overhaul setelah menggunakaninstructional materials. Data diperoleh dari tes. Berdasarkan hasil analisis telahdidapatkan data thitung sebesar 8,70 kemudian data tersebut dikonsultasikan pada tabel t,dengan α = 0,05 dengan dk = 23 – 1 = 22 diperoleh t(0,95)(23) = 1,72. Berdasarkan kreteria,Ha diterima apabila ttabel lebih kecil dibandingkan thitung. Karena nilai thitung 8,70 lebihbesar dibandingkan ttabel 1,72. Sehingga dapat dikatakan thitung berada di daerahpenerimaan Ha dan berada di daerah penolakan Ho atau terjadi peningkatan pemahamanmahasiswa secara signifikan pada taraf 0,05 (5%), dengan menggunakan instructionalmaterials pada mata kuliah praktik perakitan otomotif II Jurusan Teknik MesinUniversitas Negeri Semarang. Disarankan dalam kegiatan pembelajaran khususnyaoverhaul motor bensin pengajar menggunakan instructional materials yang tersusundengan baik untuk memudahkan melaksanakan praktikum dengan baik.Kata kunci: Instructional materials, ove haul, motor bensin
PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG OVERHAUL MOTOR BENSIN MENGGUNAKAN INSTRUCTIONAL MATERIALS PADA MATA KULIAH PRAKTIK PERAKITAN OTOMOTIF II maulana, Lukni; MW, M Burhan; Hadromi, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh para pengajar (dosen) yang berada padaJurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang khususnya pada perkuliahan PraktikPerakitan Otomotif II adalah instructional materials yang kurang tersusun rapi untukpelaksanaan praktikum sehingga pemahaman mahasiswa tentang overhaul motor bensinempat langkah kurang maksimal. Populasi dalam penelitian merupakan mahasiswaPendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yangmelaksanakan praktik overhaul motor bensin pada mata kuliah Praktik PerakitanOtomotif II rombel 2 yang terdiri dari 23 mahasiswa. Variabel yang diteliti adalahpeningkatan pemahaman mahasiswa tentang overhaul setelah menggunakaninstructional materials. Data diperoleh dari tes. Berdasarkan hasil analisis telahdidapatkan data thitung sebesar 8,70 kemudian data tersebut dikonsultasikan pada tabel t,dengan α = 0,05 dengan dk = 23 – 1 = 22 diperoleh t(0,95)(23) = 1,72. Berdasarkan kreteria,Ha diterima apabila ttabel lebih kecil dibandingkan thitung. Karena nilai thitung 8,70 lebihbesar dibandingkan ttabel 1,72. Sehingga dapat dikatakan thitung berada di daerahpenerimaan Ha dan berada di daerah penolakan Ho atau terjadi peningkatan pemahamanmahasiswa secara signifikan pada taraf 0,05 (5%), dengan menggunakan instructionalmaterials pada mata kuliah praktik perakitan otomotif II Jurusan Teknik MesinUniversitas Negeri Semarang. Disarankan dalam kegiatan pembelajaran khususnyaoverhaul motor bensin pengajar menggunakan instructional materials yang tersusundengan baik untuk memudahkan melaksanakan praktikum dengan baik.Kata kunci: Instructional materials, ove haul, motor bensin
Control of Pan-tilt Mechanism Angle using Position Matrix Method Saputra, Hendri Maja; Santoso, Arif; Mirdanies, Midriem; Windarwati, Vikita; Nayanti, Riastus; Maulana, Lukni
Journal of Mechatronics, Electrical Power and Vehicular Technology Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Research Centre for Electrical Power and Mechatronics, Indonesian Istitutes of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.278 KB) | DOI: 10.14203/j.mev.2013.v4.109-116

Abstract

Control of a Pan-Tilt Mechanism (PTM) angle for the bomb disposal robot Morolipi-V2 using inertial sensor measurement unit, x-IMU, has been done. The PTM has to be able to be actively controlled both manually and automatically in order to correct the orientation of the moving Morolipi-V2 platform. The x-IMU detects the platform orientation and sends the result in order to automatically control the PTM. The orientation is calculated using the quaternion combined with Madwick and Mahony filter methods. The orientation data that consists of angles of roll (α), pitch (β), and yaw (γ) from the x-IMU are then being sent to the camera for controlling the PTM motion (pan & tilt angles) after calculating the reverse angle using position matrix method. Experiment results using Madwick and Mahony methods show that the x-IMU can be used to find the robot platform orientation. Acceleration data from accelerometer and flux from magnetometer produce noise with standard deviation of 0.015 g and 0.006 G, respectively. Maximum absolute errors caused by Madgwick and Mahony method with respect to Xaxis are 48.45º and 33.91º, respectively. The x-IMU implementation as inertia sensor to control the Pan-Tilt Mechanism shows a good result, which the probability of pan angle tends to be the same with yaw and tilt angle equal to the pitch angle, except a very small angle shift due to the influence of roll angle..
Implementasi Rehabilitasi terhadap Penyalahguna Narkotika dalam Proses Penyidikan di Wilayah Hukum BNNK Purbalingga Anugrach, Shendria Melva; Maulana, Lukni
Sosiora Vol. 1 No. 1 (2020): Tantangan Sosial dan Hukum dalam Menjawab Perkembangan Hak Asasi, Teknologi Dig
Publisher : AJI Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65260/sosiora.v1i1.6

Abstract

Narkotika merupakan zat atau obat sangat berbahaya. Terhadap kasus Narkotika bahwa setiap penyalahguna atau korban narkotika harus menjalani Rehabiltasi. Dalam hal ini sudah jelas bahwa penyalahguna narkotika wajib menjalani rehabilitasi, baik rehabilitasi sosial maupun rehabilitasi medis. Akan tetapi penerapan rehababilitasi dalam proses penyidikan yang berlangsung di wilayah hukum BNNK Purbalingga tidak demikian, untuk terlaksananya rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika harus mendapatkan persetujuan dari pihak tim assesment. Dapat dilihat dari data yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi pada tahap penyidikan pada tahun 2020 hingga 2023 terdapat 4 kasus yang di tangani oleh Penyidik BNNK Purbalingga, hanya 1 yang mendapatkan rehabilitasi pada saat penyidikan berlangsung. Keputusan itu diambil dari pengajuan tim assessment kepada majelis hakim tentang kelayakan terdakwa untuk menjalani program rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui penerapan rehabilitasi dan hambatan dalam penerapan rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika pada saat penyidikan di wilayah hukum BNNK Purbalingga. Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan secara yuridis. Adapun jenis dan sumber data yang terdiri dari data primer bersumber dari lapangan, berupa hasil wawancara dan observasi terhadap tim assessment pada proses penyidikan tersangka di BNNK Purbalingga Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, penelitian dianalisis menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tim assessment yaitu tim hukum dan tim medis untuk menerapkan peraturan tentang penerapan rehabilitasi pada saat proses hukum berlangsung sehingga program rehabilitasi tersebut dapat diterapkan secara maksimal dan lembaga atau balai rehabilitasi untuk ikut serta menerapkan peraturan tentang penerapan rehabilitasi supaya hak-hak penyalahguna dapat tersalurkan sebagaimana mestinya.