Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH DAN KEMAMPUAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU Rika Diah Pitaloka; Gamya Tri Utami; Riri ' Novayelinda
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 2, No 2 (2016): WISUDA OKTOBER 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to determine the relationship between sleep quality with blood pressure and learning concentration ability of nursing student in University of Riau. This  research was a descriptive correlation.  Study was conducted in School of Nursing University of Riau Pekanbaru. Total sample were 100 people by using stratified random sampling technique with inclusion criteria. Measuring instruments used  the Pitsburgh Sleep Quality Index questionnaire (PSQI) and concentration questionnaire that has been tested for validity and reliability. The analysis used  univariate and bivariate with the Kolmogorov- Smirnov test and Chi-Square  test. The results showed that there was no relationship between sleep quality and blood pressure (p= 0.418) on nursing students. There was a relationship between sleep quality and learning concentration ability  (p= 0.002) on nursing students. The result of this study recommends nursing students to improve their sleep quality and their learning concentration ability Keywords: Blood pressure, learning concentration, PSQI, sleep quality
Rehabilitasi Latihan Fisik terhadap Pemulihan Pasca Stroke Rika Diah Pitaloka; I Made Kariasa
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.682 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2975

Abstract

This study aims to identify the effect of exercise and physical activity on post-stroke recovery. The method in this study is a literature review by collecting international databases, namely PubMed, Proquest, Science Direct, NCBI, Sage Journal, and Taylor & Francis. The results showed that the total number of studies reviewed was 12 studies, with 701 patients. The types of stroke included in this study were; recurrent stroke, ischemic, infarction, intracerebral hemorrhage, and transient ischemic attack. Physical activity interventions in this literature study are aerobic exercise, walking exercise, isokinetic training, balance exercise, and aquatic-based exercise. In conclusion, regular physical activity and exercise affect chronic stroke recovery, significantly improving motor function, emotional, cardiorespiratory health, and quality of life. Keywords: Physical Exercise, Recovery, Rehabilitation, Stroke
Penerapan Panduan Nurse-Led Early Mobilization Pada Pasien yang Menjalani Pembedahan Elektif Tulang Belakang Irman, Irman; Pitaloka, Rika Diah; Rakhman, Isnawan Risqi; Kariasa, I Made; Nova, Prima Agustia; Mulyatsih, MG Enny
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.14889

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the implementation of the Nurse-LED Early Mobilization Guide in patients undergoing elective spinal surgery. This research is an implementation of an Innovation Project which was applied to 10 respondents. Each patient in the study group was mobilized in a sequence starting from right lateral/supine/left, sitting 45o, sitting upright 90o, and dangling sitting mobilization according to the specified time. Post intervention results were evaluated where pain started from the first 24 hours (POD-1) to the third day (POD-3) while functional status after 72 hours post surgery (POD-3). Based on the results, the average Barthel Index in the post-intervention group evaluated on the third day (POD-3) was 15.30 with a standard deviation of 3.40. Meanwhile, the average pain score in the first day post-intervention group (POD-1) was 4.50 with a standard deviation of 0.97. The mean pain score on the second day (POD-2) was 3.60 with a standard deviation of 0.69. Meanwhile, the average pain score on the third day was 2.50 with a standard deviation of 0.70. Conclusion: Nurse-LED early mobilization intervention can be carried out in degenerative disc disease patients undergoing elective spine surgery to improve the patient's clinical outcomes, especially functional status and decreased pain. Keywords: Decreased Pain, Functional Status, Nurse-LED Early Mobilization  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Panduan Nurse-LED Early Mobilization pada pasien yang Menjalani pembedahan elektif tulang belakang. Penelitian ini merupakan Penerapan Proyek Inovasi yang diterapkan pada 10 responden. Setiap pasien dalam kelompok studi dimobilisasikan dengan urutan mulai dari lateral kanan/supine/kiri, duduk 45o, duduk tegak 90o, dan mobiliasi duduk berjuntai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil post intervensi dievaluasi dimana nyeri mulai dari 24 jam pertama (POD-1) sampai dengan hari ketiga (POD-3) sedangkan status fungsional setelah 72 jam post operasi (POD-3).  Berdasarkan hasil bahwa rata-rata Barthel Index pada kelompok post intervensi yang dievaluasi pada hari ketiga (POD-3) adalah 15,30 dengan standar deviasi 3,40. Sedangkan rata-rata skor nyeri pada kelompok post intervensi hari pertama (POD-1) adalah 4.50 dengan standar deviasi 0.97. Mean skor nyeri pada hari kedua (POD-2) adalah 3,60 dengan standar deviasi 0,69. Sedangkan rerata skor nyeri pada hari ketiga adalah 2,50 dengan standar deviasi 0,70. Kesimpulan : intervensi Nurse-LED Early mobilization dapat dilakukan pada pasien-pasien degenerative disc disease yang menjalani pembadahan elektif tulang belakang untuk meningkatkan outcome klinis pasien khususnya adalah status fungsional dan penurunan nyeri. Kata Kunci: Penurunan Nyeri, Status Fungsional, Nurse-LED Early Mobilization
Edukasi Cuci Tangan Tepung Sela Cipuput pada Anak Usia Prasekolah dengan Metode Audiovisual dan Demonstrasi Hanum, Syafrida; Pitaloka, Rika Diah; Tesa, Auliana; Siregar, Nabilah; Dianti, Puteri; Wahyuni, Surya; Cleodora, Cindy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.516

Abstract

Anak usia prasekolah memiliki kerentanan tinggi terhadap penyakit menular seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat imunitas yang belum matang serta keterbatasan perilaku hidup bersih, khususnya kebersihan tangan. Cuci tangan dengan benar terbukti efektif menurunkan angka kejadian penyakit menular pada kelompok usia ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan cuci tangan anak prasekolah melalui metode edukasi interaktif berbasis audiovisual dan lagu Tepung Sela Cipuput. Kegiatan dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 di TK Akramunnas Pekanbaru dengan peserta 53 anak prasekolah. Intervensi meliputi penayangan media audiovisual, demonstrasi, praktik bersama, serta penggunaan lagu edukatif sebagai media pembelajaran. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi keterampilan cuci tangan sesuai standar WHO pada pre dan post intervensi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan cuci tangan anak: sebelum intervensi 98,11% anak tidak mampu melakukan langkah cuci tangan dengan benar, sementara setelah intervensi 26,42% anak mampu melakukan seluruh langkah secara mandiri dan 73,58% mampu melakukan sebagian langkah dengan bantuan. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan edukasi partisipatif dengan kombinasi audiovisual, demonstrasi, dan lagu anak efektif meningkatkan keterampilan cuci tangan pada anak prasekolah. Metode Tepung Sela Cipuput yang sederhana, menyenangkan, dan kontekstual dapat menjadi alternatif strategi promosi kesehatan berbasis sekolah untuk membentuk kebiasaan hidup bersih sejak dini.