Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

URGENSI REGULASI DAN EDUKASI PRODUK HALAL BAGI KONSUMEN Maulida, Rahmah
Justitia Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Justitia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The regulation of Halal Food is the important thing in context of Muslim of Indonesia. But the lack of education and socialization of halal products in Ponorogo give a significant impact to ignorance of society to consume the halalness. Actually, the consumers really realize that goverment must take a guarantee of safety products, like food, meat, drink, and medicine. But, they give difference opinions about the best strategies of certification of halalness in Indonesia. This article aim to explore the urgencies of educating the halalness, to protect the consumers’ rights in their intake daily life.Kata kunci:Halal Product, Halal Campaign, LPPOM MUI.
AGAMA, KONSTITUSI, DAN PENGUATAN HAK ASASI ANAK Maulida, Rahmah
Jurnal Ilmu Ushuluddin Vol 10, No 2 (2011): Jurnal Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v10i2.753

Abstract

Tulisan ini menjelaskan hak asasi anak dari sudut pandang agama dan konstitusi,serta menawarkan gagasan penguatan hak asasi anak lewat edukasi. Penguatan dapatdilakukan pula melalui kampanye perlindungan anak sebagai bagian dari ikhtiarmenciptakan masa depan Indonesia lebih baik. Anak adalah makhluk rentan yangtidak punya kuasa untuk melawan hegemoni manusia dewasa. Indonesia juga telahmeratifikasi Konvensi Hak Anak. Ada empat prinsip utama dalam Konvensi HakAnak (KHA) tersebut: 1) non-diskriminasi; 2) prinsip yang terbaik bagi anak; 3)hak untuk hidup dan berkembang; serta 4. hak untuk ikut berpartisipasi. Yangdimaksud dengan prinsip non-diskriminasi artinya tidak membedakan anakberdasarkan asal-usul, suku, agama, ras dan sosial ekonomi. Sedangkan yangdimaksud dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak adalah bahwa dalam semuatindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badanlegislatif, dan badan yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harusmenjadi pertimbangan utama
AGAMA, KONSTITUSI, DAN PENGUATAN HAK ASASI ANAK Maulida, Rahmah
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 10, No 2 (2011): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.371 KB) | DOI: 10.18592/jiu.v10i2.753

Abstract

Tulisan ini menjelaskan hak asasi anak dari sudut pandang agama dan konstitusi,serta menawarkan gagasan penguatan hak asasi anak lewat edukasi. Penguatan dapatdilakukan pula melalui kampanye perlindungan anak sebagai bagian dari ikhtiarmenciptakan masa depan Indonesia lebih baik. Anak adalah makhluk rentan yangtidak punya kuasa untuk melawan hegemoni manusia dewasa. Indonesia juga telahmeratifikasi Konvensi Hak Anak. Ada empat prinsip utama dalam Konvensi HakAnak (KHA) tersebut: 1) non-diskriminasi; 2) prinsip yang terbaik bagi anak; 3)hak untuk hidup dan berkembang; serta 4. hak untuk ikut berpartisipasi. Yangdimaksud dengan prinsip non-diskriminasi artinya tidak membedakan anakberdasarkan asal-usul, suku, agama, ras dan sosial ekonomi. Sedangkan yangdimaksud dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak adalah bahwa dalam semuatindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badanlegislatif, dan badan yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harusmenjadi pertimbangan utama
AGAMA, KONSTITUSI, DAN PENGUATAN HAK ASASI ANAK Maulida, Rahmah
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 10, No 2 (2011): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.371 KB) | DOI: 10.18592/jiu.v10i2.753

Abstract

Tulisan ini menjelaskan hak asasi anak dari sudut pandang agama dan konstitusi,serta menawarkan gagasan penguatan hak asasi anak lewat edukasi. Penguatan dapatdilakukan pula melalui kampanye perlindungan anak sebagai bagian dari ikhtiarmenciptakan masa depan Indonesia lebih baik. Anak adalah makhluk rentan yangtidak punya kuasa untuk melawan hegemoni manusia dewasa. Indonesia juga telahmeratifikasi Konvensi Hak Anak. Ada empat prinsip utama dalam Konvensi HakAnak (KHA) tersebut: 1) non-diskriminasi; 2) prinsip yang terbaik bagi anak; 3)hak untuk hidup dan berkembang; serta 4. hak untuk ikut berpartisipasi. Yangdimaksud dengan prinsip non-diskriminasi artinya tidak membedakan anakberdasarkan asal-usul, suku, agama, ras dan sosial ekonomi. Sedangkan yangdimaksud dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak adalah bahwa dalam semuatindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badanlegislatif, dan badan yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harusmenjadi pertimbangan utama
AGAMA, KONSTITUSI, DAN PENGUATAN HAK ASASI ANAK Rahmah Maulida
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 10, No 2 (2011): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v10i2.753

Abstract

Tulisan ini menjelaskan hak asasi anak dari sudut pandang agama dan konstitusi,serta menawarkan gagasan penguatan hak asasi anak lewat edukasi. Penguatan dapatdilakukan pula melalui kampanye perlindungan anak sebagai bagian dari ikhtiarmenciptakan masa depan Indonesia lebih baik. Anak adalah makhluk rentan yangtidak punya kuasa untuk melawan hegemoni manusia dewasa. Indonesia juga telahmeratifikasi Konvensi Hak Anak. Ada empat prinsip utama dalam Konvensi HakAnak (KHA) tersebut: 1) non-diskriminasi; 2) prinsip yang terbaik bagi anak; 3)hak untuk hidup dan berkembang; serta 4. hak untuk ikut berpartisipasi. Yangdimaksud dengan prinsip non-diskriminasi artinya tidak membedakan anakberdasarkan asal-usul, suku, agama, ras dan sosial ekonomi. Sedangkan yangdimaksud dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak adalah bahwa dalam semuatindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, badanlegislatif, dan badan yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harusmenjadi pertimbangan utama
Toxic Parents Pada Perempuan Yang Mengalami Gangguan Mental Maulida, Rahmah; suwarti, Suwarti
PSIMPHONI Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/psimphoni.v4i2.19024

Abstract

Toxic parents merupakan perilaku orang tua kepada anak yang tidak sesuai dengan semestinya sehingga membuat anak merasakan tekanan yang berlebihan. Perempuan yang memiliki toxic parents akan merasakan tidak adanya pola asuh yang seharusnya didapatkan. Adanya kekerasan fisik, emosional, kritik yang berlebih, pengendalian dapat menyebabkan anak dalam hal ini perempuan mengalami gangguan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji toxic parents pada perempuan yang mengalami gangguan mental dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan fenomenologis dan analisis data interpretative phenomenological analysis. Teknik pengumpulan data  yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur pada tiga partisipan. Kredibilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber. Pada penelitian ini ditemukan tiga temuan yaitu hubungan tidak sehat, orang tua yang tidak bertanggungjawab, dan sikap negatif orang tua. Ketiga temuan tersebut didapatkan dari dimensi-dimensi toxic parents yaitu, pengendalian dan manipulasi, kritik dan penghakiman yang berlebihan, kekerasan emosional dan fisik, tidak menyediakan dukungan emosional, dan ketidakstabilan emosi. Pada partisipan RB ditemukan toxic parents menyebabkan depresi dan bipolar, partisipan DL mengalami bipolar dan partisipan NR mengalami anxiety disorder. Kata kunci: Gangguan Mental; Perempuan; Toxic Parents
Implementasi pendekatan inkuiri dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan kualitas belajar siswa SMP Wulandari, Ayu; Apsari, Lisa; Febrian, Muhammad Rifqy; Maulida, Rahmah; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery; Belawati, Octa; Otari, Widiati Hairina
Journal of Bio-Creaducation Vol 2, No 1 (2025): June
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance the learning quality of junior high school students through the implementation of a guided inquiry learning model using image media in science education. The research method employed is Classroom Action Research (CAR), consisting of two cycles, with each cycle encompassing the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the study were 36 eighth-grade students in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Data were collected through pretests, posttests, and observations of student activities during the learning process. The results indicate a significant improvement in student learning outcomes between the first and second cycles. This improvement was evident in both the cognitive and psychomotor domains, with the percentage of cognitive learning outcomes rising from 86.1% in the first cycle to 88.8% in the second cycle, and the percentage of student activity also showing consistent growth. Based on these results, it can be concluded that the guided inquiry learning model is effective in improving students' learning quality, particularly in science subjects. It is recommended that this approach be implemented more widely for other topics in biology education and supported by various media. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan bantuan media gambar dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan masing-masing siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 36 siswa kelas VIII pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui pretest, posttest, dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara siklus I dan II. Peningkatan terlihat pada ranah kognitif dan psikomotorik siswa, yang mana persentase hasil belajar kognitif meningkat dari 86,1% pada siklus I menjadi 88,8% pada siklus II, dan persentase keaktifan siswa juga mengalami peningkatan yang konsisten. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan kualitas belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPA. Disarankan agar pendekatan ini diimplementasikan lebih luas untuk topik-topik lain di pembelajaran biologi dan didukung oleh media yang bervariasi.
Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Al-Qur'an dan Hadist di SDIT Sirojut Taqwa Maulida, Rahmah; Abidin , Zaenal; Ma'rifah, Iza
Robbayana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Robbayana
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/robbayana.v1i1.16

Abstract

Sebuah lembaga SD Sirojut Taqwa yang merupakan sekolah dasar sering menggunakan metode tanya jawab pada metode ini adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Pada pembelajaran ini dapat menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan. Hal ini juga dilakukan pada pelajaran Al-Qur’an Hadist yang  dipelajari oleh peserta. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Sirojut Taqwa Semester II, Tahun Ajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan metode angket dan dideskripsikan secara kuantitatif. Populasi 112 siswa dengan sampel yang diambil 88 siswa dengan menggunakan Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, angket (Kuesioner), nilai raport, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui Uji rxy, Uji t dan Uji Kd. Berdasarkan uji thitung sebesar 10,202 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,990 dengan taraf nyata 0.05 (Degree of freedom) 86. Dengan demikian Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Karena thitung lebih besar dari ttabel. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Variabel X terhadap Variabel Y. Serta berdasarkan besarnya rxy product moment (0,74) yang terletak diantara 0,71 – 0,90 akhirnya terdapat korelasi yang kuat atau tinggi antara Variabel X terhadap Variabel Y. Dan berdasarkan uji KD didapatkan hasil sebesar  artinya ada konlltribusi yang signifikan antara variabel X dan Y, sedangkan 45, 24%   dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (Metode Tanya Jawab) terhadap variabel Y (Hasil Belajar Siswa).