Otari, Widiati Hairina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi pendekatan inkuiri dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan kualitas belajar siswa SMP Wulandari, Ayu; Apsari, Lisa; Febrian, Muhammad Rifqy; Maulida, Rahmah; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama; Fajeriadi, Hery; Belawati, Octa; Otari, Widiati Hairina
Journal of Bio-Creaducation Vol 2, No 1 (2025): June
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance the learning quality of junior high school students through the implementation of a guided inquiry learning model using image media in science education. The research method employed is Classroom Action Research (CAR), consisting of two cycles, with each cycle encompassing the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the study were 36 eighth-grade students in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Data were collected through pretests, posttests, and observations of student activities during the learning process. The results indicate a significant improvement in student learning outcomes between the first and second cycles. This improvement was evident in both the cognitive and psychomotor domains, with the percentage of cognitive learning outcomes rising from 86.1% in the first cycle to 88.8% in the second cycle, and the percentage of student activity also showing consistent growth. Based on these results, it can be concluded that the guided inquiry learning model is effective in improving students' learning quality, particularly in science subjects. It is recommended that this approach be implemented more widely for other topics in biology education and supported by various media. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan bantuan media gambar dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan masing-masing siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 36 siswa kelas VIII pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui pretest, posttest, dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara siklus I dan II. Peningkatan terlihat pada ranah kognitif dan psikomotorik siswa, yang mana persentase hasil belajar kognitif meningkat dari 86,1% pada siklus I menjadi 88,8% pada siklus II, dan persentase keaktifan siswa juga mengalami peningkatan yang konsisten. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan kualitas belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPA. Disarankan agar pendekatan ini diimplementasikan lebih luas untuk topik-topik lain di pembelajaran biologi dan didukung oleh media yang bervariasi.
Penerapan Strategi Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Otari, Widiati Hairina; Juhaeni, Juhaeni; Alfin, Jauharoti; Chasanah, Uswatun; Sihabudin, Sihabudin; Safaruddin, Safaruddin; Salsabila, Zuha Prisma
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 4 No. 5 (2024): October
Publisher : Yayasan Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jider.v4i5.388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran Mind Mapping pada materi bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya serta dalam meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) siswa kelas IVB MIN Kota Banjarbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran IPAS yang monoton, menyebabkan 80% siswa belum mencapai ketuntasan minimal pada ulangan harian terkait materi IPA. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) Kurt Lewin yang melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam setiap siklusnya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes, dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Mind Mapping berjalan efektif, ditandai dengan peningkatan skor aktivitas guru dari 84 pada siklus I menjadi 88,9 pada siklus II, serta peningkatan skor aktivitas siswa dari 75 menjadi 89,6. Selain itu, persentase ketuntasan siswa meningkat signifikan dari 52,6% pada siklus I menjadi 89,5% pada siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa Mind Mapping tidak hanya membantu siswa memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan hasil belajar secara keseluruhan.