Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODULE BIOKIMIA PADA MATERI METABOLISME KARBOHIDRAT UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI KIMIA Siti Munawaroh; Rara Seruni; Muktiningsih Nurjayadi; Fera Kurniadewi
Jurnal Tadris Kimiya Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v4i1.4679

Abstract

Pembelajaran abad 21 diarahkan berpusat pada peserta didik dan kemampuan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan berkreativitas. Peserta didik harus dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan bahan perkuliahan untuk sarana belajar mandiri dan dapat mengembangkan keterhubungan makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module perkuliahan biokimia materi metabolisme karbohidrat untuk peserta didik program studi pendidikan kimia dan kimia semester VI. Di setiap akhir topik bahasan dalam modul ini terdapat tes formatif, sedangkan tes sumatif berada di akhir modul. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development model Borg dan Gall dengan instrumen berupa angket. Sumber data penelitian adalah mahasiswa pendidikan kimia berjumlah 36 orang dan 6 orang dosen. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi terhadap peserta didik dan dosen biokimia. Berdasarkan hasil analisis data uji coba yang sudah divalidasi dapat diambil kesimpulan bahwa bahan ajar dalam bentuk e-modul yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam perkuliahan Biokimia. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi modul elektronik oleh ahli media, materi, dan bahasa diperoleh interpretasi baik dengan persentase 80% hingga 90% dan hasil uji coba skala kecil peserta didik dan dosen mendapatkan interpretasi baik dengan persentase  81% hingga 88%.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK (E-MODULE) BIOKIMIA PADA MATERI METABOLISME LIPID MENGGUNAKAN FLIP PDF PROFESSIONAL Rara Seruni; Siti Munawaoh; Fera Kurniadewi; Muktiningsih Nurjayadi
Jurnal Tadris Kimiya Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v4i1.4672

Abstract

Pembelajaran abad 21 pada era revolusi industri 4.0 menuntut inovasi dan memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul elektronik (e-modul) biokimia pada materi metabolisme lipid menggunakan aplikasi Flip PDF Professional. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall, instrumen penelitian berupa angket. Modul elektronik yang dibuat terdiri dari pendahuluan, pembahasan materi (katabolisme lipid, anabolisme lipid, kolesterol, serta penyakit terkait metabolisme lipid), video, gambar serta tes formatif pada tiap materi yang sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah biokimia pada materi metabolisme lipid. Modul elektronik sudah di validasi oleh ahli materi, bahasa, dan media; dilakukan uji coba lapangan dalam skala kecil terhadap 20 mahasiswa dan dosen biokimia. Hasil penelitian menunjukkan e-modul yang dibuat memiliki interpretasi baik dari ahli materi, bahasa, dan media dengan persentase 83,35% hingga 85,00%. Hasil uji coba lapangan juga menunjukkan modul tersebut mendapatkan interpretasi yang baik dengan persentase 84,39%. Melalui hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa modul elektronik memiliki kategori baik serta mendapat respon positif mahasiswa dan dosen. Desiminasi modul elektronik pada proses pembelajaran biokimia sedang dilaksanakan dan akan dipublikasikan pada artikel selanjutnya.
Senyawa Turunan Piranoflavon dan Furanodihidrobenzoxanton dari Artocarpus Ianceifolius Euis Holisotan Hakim; Asnizar Asnizar; Fera Kurniadewi; Tedi Abdul Ghofar; Sjamsul Arifin Achmad; Lukman Makmur; Didin Mujahidin; Norio Aimi; Mariko Kitajima; Hiromitsu Takayama; Rusjdi Tamin
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 31 No. 2 (1999)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari. Dua senyawa turunan piranoflavon dan furanodihidrobenzosanton, masing-masing artelastin (1) dan sikloartobiloksanton (2), telah ditemukan masing-masing pada kayu dan kulit batang tumbuhan Artocarpus lanceifolius Roxb. (Moraceae), suatu tumbuhan langka yang endemik untuk Indonesia dan dikenal dengan nama Keledang. Struktur molekul kedua senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan data fisika dan spektroskopi (MS, 1H dan 13C NMR). Artelastin (1) sangat menghambat transportasi asam amino leusin melalui membran usus ulat sutera Bontbyx mori, sedangkan sikloartobilosanton (2) menunjukkan toksisitas yang tinggi terhadap udang Artemia salina. Pyranoflavone and Furanodihydrobenzoxanthone Derivatives from Artocarpus IanceifoliusAbstract. Two pyranoflavone and furanodihydrobenzoxanthone derivatives, namely artelastin (1) and cycloartobiloxanthone (2), had been isolated respectivelfy from the wood and the tree bark of Artocarpus lanceifolius Roxb. (Moraceae), an endemic species of lndonesia, locally known as Keledang. The structures of both compounds were elucidated based on physical and spectroscopic data (MS, 1H and 13C NMR). Artelastin (1) strongly inhibited leucin amino acid transport in Bombyx mori midgut, while cycloartobiloxanthone (2) showed high toxicity against Artemia salina shrimp. Bagian ke-6 dari seri Ilmu Kimia Tumbuhan Moraceae Indonesia, untuk bagian ke-5 lihat Pustaka (8)
Social Emotional Learning in Chemistry Learning : Group Investigation dan Contextual Learning Integration to Develop Student’s Social Emotional Competencies Maulidya Virginanti; Yuli Rahmawati; Fera Kurniadewi
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 4, No 1 (2019): JKPK ( Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v4i1.13142

Abstract

This article presents the results from integrating Social Emotional Learning (SEL) through cooperative learning and contextual approach in chemistry learning. This study was conducted on 10th-grade students in the academic year of  2016/2017. Collaborative learning, as well as the use of real-life scenario, are some of the teaching practices for facilitating Social Emotional Learning (SEL) and promotes students' social-emotional competenciesthat aligned with affective competencies in Indonesia’s 2013 curricula. The proposed teaching practices also answer the challenges faced by the implementation of the 2013 curricula, finding proper teaching practices to integrate to develop student’s character through learning activity. The empirical work of the study is based on a qualitative approach. Six Group Investigation’s stage integrated with the use of real-life scenario was analyzed through various method such as observations, interviews, reflective journals, and student’s worksheets answer. The results found that students showed positive attitudes and perspective’s change towards chemistry learning, establish positive relationship with peers, cooperative skill, tolerance, and responsible decision making by considered himself, others, and community within the learning process.
ISOLASI, AMPLIFIKASI DAN SEKUENSING FRAGMEN 1,9 KILOBASA GEN HEAT SHOCK PROTEIN 70 SALMONELLA ENTERICA SEROVAR TYPHI Muktiningsih Muktiningsih; Fera Kurniadewi; Imanuelle Orchidea R P
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 1, No 1 (2016): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1398.155 KB) | DOI: 10.20961/jkpk.v1i1.10100

Abstract

Salmonella enterica serovar Typhi merupakan penyebab demam tifoid atau penyakit tifus pada manusia. Mekanisme molekuler patogenesitas Salmonella merupakan sistem yang kompleks dan diatur oleh sejumlah gen dan faktor-faktor virulen. Salah satu gen tersebut adalah dnaK yang mengatur sintesis Heat Shock Protein 70 (HSP70). Penelitian ini bertujuanuntuk memperoleh gen HSP70 yang berukuran 1,9 kilobasa dari bakteri Salmonella enterica serovar Typhi. Gen tersebut dapat digunakan untuk pengembangan vaksin tifus maupun diteliti lebih lanjut untuk mengungkap fungsi lainnya. Gen HSP70 berhasil diamplifikasi dari genom S. Typhi dengan reaksi polimerisasi DNA (PCR) menggunakan pasangan primer spesifik HSP70. Hasil elektroforesis menunjukkan bahwa produk amplifikasi tersebut berukuran 1900 pasang basa.Produk PCR dimurnikan sebelum urutan nukleotidanya ditentukan melalui sekuensing. Analisis hasil sekuensing menunjukkan produk PCR tersebut memiliki homologi sebesar 99% dengan dnaK (gen HSP70) S.enterica serovar Typhi strain CT18 yang terdapat pada gene database NCBI.
PELATIHAN PEMBUATAN CASE GADGET CHEMISTRY STYLE YANG UNIK DAN KREATIF DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FMIPA UNJ Irma Ratna Kartika; Fera Kurniadewi; Muktiningsih Nurjayadi; Yuli Rahmawati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.97 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.122.02

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan IPTEKS telah dilakukan di Jurusan Kimia FMIPA UNJ yang dihadiri oleh mahasiswa Jurusan Kimia sebagai tenaga potensial, dengan jumlah total peserta sebanyak 40 orang. Perumusan masalah utama pada kegiatan ini adalah: Bagaimana upaya konkrit untuk melatih keterampilan mahasiswa mendesain berbagai case gadget Chemistry Style dengan berbagai design unik dan kreatif yang terbuat dari resin sebagai upaya mengaplikasikan pengetahuan Kimia? Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) Menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan Kimia para mahasiswa Jurusan Kimia tentang aplikasi resin; (2) Meningkatkan keterampilan kreatif mahasiswa dalam mendesain berbagai case gadget Chemistry Style dengan berbagai design unik dan kreatif yang terbuat dari resin. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat: (1) Untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNJ tentang resin dan aplikasinya dengan berbagai design unik dan kreatif untuk case gadget Chemistry Style; (2) Semua mahasiswa dapat mengembangkan kegiatannya menjadi lebih terprogram dan bernilai ekonomis; (3) Keterampilan yang diperoleh setelah mengikuti program ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan pada akhirnya dapat menambah penghasilan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik, karena: (1) Mahasiswa mengikuti setiap tahapan kegiatan yang diselenggarakan dari awal sampai akhir dengan sungguh-sungguh; (2) Mahasiswa aktif bertanya pada setiap tahap yang tidak dimengerti; (3) Mahasiswa berkeinginan untuk mengembangkan keterampilan yang diperoleh pada skala komersial yang bertujuan meningkatkan penghasilan; (5) Ketua Jurusan dan BEMJ Jurusan Kimia yang telah memberikan dukungan sehingga terwujudnya kegiatan dengan memberikan kemudahan dalam perizinan, himbauan pada mahasiswa dan penyebaran undangan. ABSTRACT Community service activity as the implementation of science and technology has been done in Chemistry Department FMIPA UNJ which was attended by Chemistry Department students as potential energy, with total number of participants as many as 40 people. The main problem formulation in this activity is: How is the concrete effort to train students skill to design various Chemistry Style gadget cases with various unique and creative designs made from resin as an effort to apply Chemical knowledge?The aims of this activity are: (1) Adding and developing Chemical Chemistry students knowledge about resin application knowledge; (2) Improving students' creative skills in designing various Chemistry Style gadget cases with unique and creative designs made of resin. This program of community service is expected to provide benefits: (1) To increase and develop the knowledge of Chemistry FMIPA UNJ's students about resin and its application with various unique and creative designs for Chemistry Style gadget case; (2) All students can develop their activities become more programmed and economic value; (3) Skills acquired after participating in this program are expected to be utilized to create new jobs and ultimately to increase income.Community service activities can be done well, because: (1) Students follow every stage of the activity held from start to finish seriously; (2) Students actively ask at any stage that is not understood; (3) Students wish to develop skills acquired on a commercial scale aimed at increasing income; (5) Head of Department and BEMJ Department of Chemistry who has provided support so that the realization of activities by providing ease in permitting, appeal to students and the dissemination of invitations.
Synthesis and Characterization of Zero-Valent Iron Using Polyphenols Extracted from Kepok Banana Peel (Musa paradisiaca Normalis) Saul Panjaitan; Fera Kurniadewi; Setia Budi
Chemistry and Materials Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Inovasi Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.678 KB) | DOI: 10.56425/cma.v1i2.28

Abstract

This study aims to synthesize zero-valent iron (ZVI) with green-chemistry method. Synthesis was performed by reducing Fe2+ ion using polyphenol extract. The extract was obtained from banana peel that abundant in Indonesia and contain high of polyphenols. Synthesis of ZVI was carried out by reacting polyphenol extract to FeSO4 solution with different composition 1:4, 2:3, 1:1, 3:2, 4:1, and 4.5:0.5. The gas chromatography-mass spectroscopy spectrum confirmed the existence of polyphenols in the banana feel extract from the observed peaks assigned to 2-methoxy-4-vinylphenol, 4 methoxy-2-vinylphenol, and 2-methoxy-5-vinylphenol. Based on the atomic absorbtion spectroscopy data, the best composition for ZVI’s synthesis was 4:1 (polyphenol extract : FeSO4 solution). The fourier transform infrared spectroscopy spectrum shows that there was –OH group indicating a present of polyphenol in the synthesized ZVI. The energy dispersive X-ray spectroscopy shows that the sample contain of Fe, C, O, S, Ca, Cu, and Na. The X-ray diffraction analysis exhibit crystalline phase of a simple cubic structure of the synthesized ZVI. This results shows that the ZVI was successfully synthesized using environmentally benign reducing agent extracted from the banana peel.
IMPLEMENTASI E-MODUL METABOLISME PROTEIN DALAM PEMBELAJARAN BIOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Muktiningsih Nurjayadi; Fera Kurniadewi; Tri Susanti
Jurnal Tadris Kimiya Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v7i1.9991

Abstract

Inovasi pembelajaran abad ke-21 harus dioptimalkan dengan menggunakan media dan sumber belajar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan modul elektronik (e-modul) metabolisme protein sebagai bahan ajar pada pembelajaran biokimia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Isi modul dikembangkan menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional berdasarkan desain pembelajaran pada mata kuliah Biokimia sesuai dengan kurikulum dari program studi Pendidikan Kimia. Selain itu, e-modul dilengkapi dengan video, gambar, animasi, tautan ke berbagai sumber yang berkaitan dan tes formatif pada setiap materi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif non parametrik yaitu dengan membandingkan pengukuran kemampuan berpikir kritis sebelum belajar menggunakan e-modul dengan pengukuran kemampuan berpikir kritis setelah belajar menggunakan e-modul. Peningkatan berpikir kritis dilihat dari hasil pengukuran akhir menunjukkan pengurangan jumlah mahasiswa yang berkategori jelek dan peningkatan jumlah mahasiswa yang berkategori baik bahkan sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir kritis juga dilihat melalui Two Tail T-Test, dengan nilai thitung sebesar 4,775178 sedangkan nilai ttabel untuk Two Tail T-Test sebesar 2,02619, karena thitung > ttabel terdapat perbedaan yang signifikan antara skor perolehan pengukuran awal dan pengukuran akhir, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran biokimia menggunakan e-modul metabolisme protein ini.
LIMA SENYAWA CALKON DARI KULIT BATANG CRYPTOKARYA PHOEBEOPSIS (LAURACEAE) DAN SIFAT SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL P 388, SEL HCT 166 DAN SEL A549 Fera Kurniadewi; Yana M. Syah; Lia D.; Juliawaty Juliawaty; Euis H. Hakim
Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan Vol 3 No 1 (2013): JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan, Volume 3 Nomor 1 Juli 2013
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.194 KB)

Abstract

Cryptocarya merupakan salah satu genus besar dari famili tumbuhan Lauraceae dan tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Genus ini dikenal sebagai sumber yang kaya akan senyawa flavonoid, alkaloid, piron, dan triterpen. Sebagai bagian dari kajian fitokimia dan evaluasi biologis dari beberapa spesies Cryptocarya yang berasal dari Indonesia, kami meneliti tumbuhan C. phoebeopsis yang berasal dari Sorong, Papua, Indonesia. Hasil kajian fitokimia terhadap spesies ini menghasilkan lima senyawa calkon yaitu infektokaryon (1), kriptokaryon (2), kurzicalkolakton A (3), B (4) dan calkokaryanon C (5). Penentuan struktur senyawa hasil isolasi dilakukan berdasarkan analisis data spektroskopi (UV, IR, NMR, MS). Hasil uji bioaktivitas senyawa hasil isolasi untuk aktivitas sitotoksiknya terhadap sel murine leukemia P388, sel HCT 116 (kanker usus besar) dan sel A549 (adenokarsinoma paru-paru), terlihat bahwa infektokaryon (1) dan kriptokaryon (2) menunjukkan aktivitas sitotoksik yang sangat kuat terhadap sel murine leukemia P388 dan sel HCT 116. Cryptocarya is one of the large genera of Lauraceae and growing in tropical and subtropical regions. This genus is known to be a rich source of flavonoids, alkaloids, pyrones, and triterpenes. As part of our chemical and biological evaluation of the Cryptocarya spesies growing in Indonesia, we examined C. phoebeopsis collecting from Sorong, Papua, Indonesia. Our investigation of chemical constituents on this species afforded five chalcone compounds namely infectocaryone (1), cryptocaryone (2), kurzichalcolactone A (3), B (4) and chalcocaryanone C (5). The structures of these compounds were elucidated based on spectroscopic analysis (UV, IR, NMR, MS). On biological evaluation of these compounds for their cytotoxic activity against murine leukemia P388 cells, HCT 116 (colon cancer) cell line and A549 (Human lung adenocarcinoma epithelial) cell line. it was found that infectocaryone (1) and cryptocaryone (2) exhibited strong inhibition activities against murine leukemia P388 cells and HCT 116 cell line. KeywordsCalkon, Cryptocarya phoebeopsis, Sel Murine Leukemia P388, Sel HCT 116 dan Sel A549
PROFIL FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK METANOL DAUN LABAN (Vitex pinnata L.) SERTA FRAKSI-FRAKSINYA Rizkiyani Zulfa Larasati; Irma Ratna Kartika; Fera Kurniadewi
Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan Vol 3 No 1 (2013): JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan, Volume 3 Nomor 1 Juli 2013
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data profil fitokimia dan data bioktivitas antifungi ekstrak MeOH, fraksi n-heksana, fraksi CHCl3 dan fraksi EtOAc daun laban (Vitex pinnata L.) asal pantai Pangandaran terhadap fungi Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes. Ekstraksi daun laban dilakukan dengan metode maserasi dan partisi bertingkat. Uji fitokimia dilakukan melalui uji profil fitokimia dan pengamatan KLT terhadap ekstrak MeOH, fraksi n-heksana, fraksi CHCl3, fraksi EtOAc. Dari hasil uji fitokimia dan identifikasi golongan senyawa dengan KLT diperoleh informasi bahwa ekstrak MeOH daun laban mengandung metabolit sekunder golongan flavonoid, fenolik, steroid dan terpenoid. Fraksi n-heksana mengandung metabolit sekunder golongan steroid. Fraksi CHCl3 mengandung metabolit sekunder golongan flavonoid, fenolik dan steroid. Sedangkan fraksi EtOAc mengandung metabolit sekunder golongan fenolik dan terpenoid. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi dan dilusi agar. Hasil uji aktivitas antifungi menunjukkan nilai DDH dan KHM terbaik dimiliki oleh fraksi EtOAc dengan nilai DDH rata-rata mencapai 15,5 mm pada konsentrasi 50% dan nilai KHM sebesar 3,1% terhadap Trichophyton mentagrophytes. Diduga metabolit sekunder golongan terpenoid berperan penting dalam aktivitas antifungi pada ekstrak EtOAc terhadap Trichophyton mentagrophytes.Kata kunci: Vitex pinnata L., fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis, antifungi, Candida albicans, Trichophyton mentagrophytes, Diameter Daerah Hambat, Konsentrasi Hambat Minimum. The objective of this research are to obtain phytochemical profile data and antifungal bioactivity data from MeOH extract, n-hexane fraction, CHCl3 fraction and EtOAc fraction of Laban leaves (Vitex pinnata L.) from Pangandaran beach to against Trichophyton mentagrophytes and Candida albicans. Laban leaves extraction is done by maceration method and multilevel partitioning. Phytochemical test is done through testing and screening of phytochemistry profile by TLC to the MeOH extract, n-hexane fraction, CHCl3 fraction and EtOAc fraction. The results and identification of phytochemical classes compounds with TLC obtained information that the MeOH extract of laban leaves containing secondary metabolites such as flavonoids, phenolics, steroids and terpenoids. N-hexane fraction containing secondary metabolites steroids. CHCl3 fractions containing secondary metabolites such as flavonoids, phenolics and steroids. EtOAc fraction containing secondary metabolites such as phenolics and terpenoids. Antifungal activity test was taken by diffusion and dilution methods. Antifungal activity test results showed the best MIC and DDH value owned by EtOAc fraction with DDH values averaged 15.5 mm at a concentration of 50% and the MIC values of 3.1% against Trichophyton mentagrophytes. Classes of terpenoid secondary metabolites was expected have a role to antifungal activity against Trichophyton mentagrophytes in EtOAc extract. Key words: Vitex pinnata L., phytochemical, Thin Layer Chromatography, antifungal, Candida albicans, Trichophyton mentagrophytes, Diameter Inhibitory Region, Minimum Inhibitory Concentration.