Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Performance of by Turns Fermentation- Dryer for Vanilla (Vanilla Planifolia Andrews) Processing Sitti Nur Faridah; Abdul Waris; Haerani Haerani
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 22, No 2 (2011)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v22i2.61

Abstract

The drying and fermentation are the processing steps which influence the quality of vanilla. Thus, an effort to produce instrument which can dry and ferment vanilla by turns automatically was done. Based on the test result on the instrument, it was known that the heater and heat-exchanger can function excellently. It can be seen from the increase of temperature after passing heater and heat-exchanger; and the decrease of air humidity in the drying chamber. The small differences of air flow speed between racks proved the uniformity of air flow speed in the drying chamber. The time and temperature control system showed temperature stability on drying process (i.e. 60°C) and on fermentation process (i.e. 40°C); moreover, temperature response reached 60°C and did not exceed the setting time (maximum 30 minutes). The water percentage depletion from 88% to 55% is relatively slow (in 5 days fermentation-drying process). The depletion is appropriate with the recommendation for fermentation-drying vanilla processing.
Kewenangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Dalam Menangani Sengketa Pada Sektor Jasa Keuangan Setelah Terbentuknya Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) Haerani Haerani; Irma Istihara Zain
Unizar Law Review (ULR) Vol 4 No 2 (2021): Unizar Law Review
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana kewenangan Badan Penyelesaian Snegketa Konsumen (BPSK) dalam menangani sengketa pada sektor jasa keuangan setelah terbentuknya Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS). Penelitian ini merupakan penelitian normati yang menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil kajian menunjukkan bahwa setelah terbentuknya Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) di sektor jasa keuangan, atas amanat OJK yang didasari oleh Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan, tidak menghilangkan kewenangan BPSK dalam melaksanakan penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan, karena pilihan atas lembaga mana yang digunakan dalam penyelesaian sengketa, baik BPSK ataupun LAPS merupakan pilihan sukarela para pihak dan atas kesepakatan para pihak yang bersengketa. Kata Kunci: Kewenangan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS).
INOVASI PEMBUATAN CREME CARAMEL DENGAN SUBTITUSI TEMPE DAN ANALISIS KANDUNGAN GIZI Andi Sulham; Haerani Haerani; Andi Hudiah
HomeEC Vol 15, No 2 (2020): November
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.663 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan puree tempe, proses pembuatan creme caramel dari puree tempe, penerimaan panelis terhadap creme caramel dari puree tempe, mengetahui kandungan gizi creme caramel pure tempe. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan score sheet. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis deskriptif, mean, uji anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan puree tempe terbaik dimulai pemilihan tempe, pemotongan tempe, pengukusan,penghalusan, dan penyaringan mesh 50, proses pembuatan creme caramel terbaik adalah resep standar dengan proses penimbangan bahan, pencampuran bahan, pencetakan dan pengukusan, pada uji organoleptik hasil mutu terbaik yaitu formula F1 dengan penambahan tempe 25% dengan nilai rata rata warna 3,9, aroma 4,75, tekstur 6,05, rasa 5,6 over all 5,55, dan uji hedonik 7,5. Ada perbedaan cremecaramel puree tempe dari segi warna, segi aroma ada perbedaan, segi tekstur tidak ada perbedaan, rasa tidak ada perbedaan, over all tidak ada perbedaan dan uji H ada perbedaan.Hasil uji kandungan gizi dengan lima parameter yaituprotein 5,56%, lemak 3,06%, karbohidrat4,04%, kadar air 65,99% dan kadar abu 0,64%. 
Penerapan Supervisi Akademik Kepala Madrasah Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Melaksanakan Penilaian Hasil Belajar Siswa MTs Muhammadiyah Lempangang Haerani Haerani
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i1.1120

Abstract

Salah satu kemampuan guru yang harus dilakukan penilaian oleh Kepala Madrasah yaitu menilai hasil pembelajaran. Permasalahan yang ditemukan bahwa guru hanya melakukan penilaian pada aspek kognitif saja tanpa melakukan penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik, masih adanya guru yang tidak membuat analisis hasil belajar siswa, dan masih banyak guru yang tidak membuat dan melaksanakan program remedial bagi siswa yang belum tuntas. Permasalahan tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tindakan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan dan efektivitas supervisi akademik Kepala Madrasah sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil pembelajaran siswa di MTs Muhammadiyah Lempangang Kab. Gowa Tahun Pelajaran 2022-2023. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilakukan dalam 3 siklus. Hasil yang didapatkan selama melaksanakan penelitian yaitu terjadi peningkatan kemampuan guru pada siklus I, II, dan III sebesar 68,63%, 77,88%, dan 86,88%. Sedangkan ketuntasan individu pada siklus I, II, dan III sebesar 25%, 50%, 100%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pembinaan melalui penerapan supervisi akademik Kepala Madrasah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil pembelajaran siswa. Kegiatan supervisi akademik ini juga memiliki efektivitas dalam meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil pembelajaran siswa.
Peningkatan Kinerja Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Melalui Pembinaan Supervisi Klinis Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Lempangang Haerani Haerani
Student Research Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sjryappi.v1i1.181

Abstract

Pengawasan yang dilakukan oleh kepala madrasah pada pada intinya yaitu melakukan pembinaan, bimbingan untuk memecahkan masalah pendidikan. Fakta dilapangan menunjukan bahwa kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala madrasah belum menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi guru. Kegiatan ini justru membuat guru masih takut karena mereka menganggap kegiatan tersebut mencari kesalahan guru. Selain itu, kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala madrasah belum terlihat umpan balik dari pelaksanaan tersebut. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tindakan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan dan efektivitas pembinaan supervisi klinis kepala madrasah upaya meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif pada MTs Muhammadiyah Lempangang tahun pelajaran 2020-2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilakukan dalam 3 siklus. Peningkatan kinerja guru terhadap daya serap kelompok pada Siklus I, II, dan III sebesar 72,86%; 82,30%; dan 91,20%. Sedangkan peningkatan kinerja guru terhadap ketuntasan kelompok pada Siklus I, II, dan III sebesar 46,15%; 69,23%; dan 100,00%. Dan peningkatan kinerja guru terhadap daya serap individu pada Siklus I, II, dan III sebanyak 6, 9, dan 13 guru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penerapan pembinaan supervisi klinis kepala madrasah dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif. Selain itu juga, pembinaan supervisi klinis kepala madrasah sangat efektif untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif.
Eco-Fort : Sistem Informasi Pemantauan Sampah Benteng Rotterdam Haerani Haerani; M. Rizky Kurniawan Tuhulele; Magfirah Aulia; Muh Afriliawan S
Journal of Digital Technology and Computer Science Vol. 2 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/

Abstract

Pada wisata Benteng Rotterdam yang terletak di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Ujung Pandang di kota Makassar, Sulawesi Selatan, terdapat permasalahan pengelolaan dan pendataan sampah yang masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan pengunjung menjadi terbatas karena lokasi-lokasi pembuangan sampah yang kurang efektif dan efisien. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat sistem informasi Eco-Fort. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai lokasi-lokasi tempat sampah, sehingga dapat mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan oleh pengunjung. Eco-Fort adalah sebuah situs web yang dirancang khusus untuk pengendalian dan pemantauan sampah. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Agile, karena memungkinkan pengembangan yang bertahap dan berulang. Sistem ini akan membantu dalam pengendalian, pemantauan, dan pendataan lokasi tempat sampah sehingga menjadi lebih terorganisir dan efisien. Dengan adanya Eco-Fort, diharapkan pengelolaan sampah di Benteng Rotterdam dapat ditingkatkan, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan.