Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah Achmad Bagus Suprio; Fattah Hanurawan; Sutarno Sutarno
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 1: JANUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i1.13153

Abstract

Abstract: This study aims to describe the implementation of strengthening character education based on school culture and social skills that appear in the activity. The approach used was descriptive qualitative with a case study design. This research was carried out at SDN Panggungrejo 04. The technique of collecting this data was through observation, interviews, and documents. The results of the study found the existence of social skills in students, namely cooperation, responsibility, affirmation, empathy and self-control in strengthening school culture-based character education through habituation, routine activities carried out every day through habituation from the beginning to coming home, spontaneous activities the teacher is done by giving advice and giving examples directly, exemplary is giving advice and giving examples of good behavior by the teacher, programmed activities, is an activity programmed by the school as a superior activity and in collaboration with institutions and communities around the school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah dan keterampilan sosial yang tampak pada kegiatan tersebut. Pendekatan yang digunakan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Panggungrejo 04. Teknik pengumpulan data ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan adanya keterampilan sosial pada siswa yaitu kerjasama, tanggung jawab, penegasan, empati dan pengendalian diri dalam penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah yang dilakukan melalui pembiasaan, kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari melalui pembiasaan dari awal datang sampai pulang sekolah,  kegiatan spontan yang guru dilakukan dengan memberikan nasihat dan memberikan contoh secara langsung, keteladanan merupakan pemberian nasihat dan pemberian contoh perilaku baik oleh guru, kegiatan terprogram, merupakan kegiatan yang diprogram oleh sekolah sebagai kegiatan unggulan dan bekerjasama dengan lembaga dan masyarakat sekitar sekolah.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Permainan Tradisional terhadap Hasil Belajar Anak SD Nanda Fauzia Abda’u; Fattah Hanurawan; Sutarno Sutarno
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 1: JANUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i1.13108

Abstract

Abstract: This study aims to determine the differences in student learning outcomes by applying the TGT model assisted by traditional games in the experimental class and student learning outcomes by applying conventional models to the control class. This study used a quasi experimental design with pretest-posttest control group design. The research data was collected using test instruments for learning outcomes in the form of pretest and posttest values. The results showed that there was a significant influence on the Teams Games Tournament learning model assisted by traditional games on student learning outcomes.Abstrak: Penelitian ini bertujuan guna mengungkapkan pengaruh hasil belajar siswa dengan menerapkan model Teams Games Tournament berbantuan permainan tradisional pada kelas eksperimen dan hasil belajar siswa yang menerapkan model konvensional pada kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control grup design. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes untuk hasil belajar yang berupa nilai pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Gain Score Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan permainan tradisional terhadap hasil belajar siswa.
Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Risky Priliani Puspitasari; Sutarno Sutarno; I Wayan Dasna
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 4: APRIL 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i4.13371

Abstract

Abstract: This research aimed to find out the differences HOTS and learning outcomes between Problem Based Learning model and conventional, uses types of research a quasi-experimental. The results of this study indicate that: There is a significant difference HOTS between experimental class students and control class students, there is a significant difference HOTS between high-skilled students and low-ability early students, there is no interaction between Problem Based Learning model and HOTS, there were significant differences in learning outcomes between experimental class students and class students control, there is no significant difference in cognitive learning outcomes between high-ability early students and low initial ability students, there is no interaction between the Problem Based Learning model and the initial ability to the learning outcomes of students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan HOTS dan hasil belajar antara model Problem Based Learning dan konvensional dengan menggunakan jenis penelitian quasi experiment. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan HOTS antara siswa kelas eksperimen dan kontrol, ada perbedaan yang signifikan HOTS antara antara siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah, tidak ada interaksi antara model Problem Based Learning dan kemampuan awal terhadap HOTS, ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa kelas eksperimen dan kontrol, tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah, dan tidak ada interaksi antara model Problem Based Learning dan kemampuan awal terhadap hasil belajar.
Pengembangan Media Teori Pendidikan Kewarganegaraan Liberal Berbasis Teknologi bagi Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19 Putri Mahanani; Sutarno Sutarno; Muchtar Muchtar; Puri Selfi Cholifah
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 6, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v6i22021p061

Abstract

Abstract: The theory of citizenship education is one of the main materials that must be understood by the next generation of the nation. One of the theories of civic education is the theory of liberal citizenship education. Based on the results of the initial interviews conducted, so far the learning media for civic education theory is still very limited. Therefore, it is necessary to develop technology-based learning media so that students can learn optimally even during the Covid-19 pandemic. This study aims to produce valid and interesting learning media for liberal citizenship education theory materials for college students. The research method used is the 4D model. Data collection techniques using observation techniques and questionnaires. The data analysis technique used quantitative descriptive techniques in the form of percentages and qualitative descriptive techniques in the form of exposure to generalizations from the results of the experiments carried out. The results showed that the learning media for liberal citizenship theory developed was valid and interesting. The results of media validation are 97.5 percent with a very valid category. The results of material expert validation are 91.67 percent with a very valid category. Meanwhile, the developed media has an attractive percentage of 89.44 percent of students. Abstrak: Teori Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu materi utama yang harus dipahami generasi penerus bangsa. Teori pendidikan kewarganegaraan salah satunya yaitu teori pendidikan kewarganegaraan liberal. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan, selama ini media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan masih sangat terbatas. Oleh karenanya perlu untuk dikembangkan media pembelajaran berbasis teknologi agar mahasiswa bisa belajar maksimal meskipun di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi teori pendidikan kewarganegaraan liberal yang valid dan menarik bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu model 4D. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa persentase dan teknik deskriptif kualitatif berupa paparan generalisasi dari hasil uji coba yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi teori kewarganegaraan liberal yang dikembangkan telah valid dan menarik. Hasil validasi media sebesar 97,5 persen dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli materi sebesar 91,67 persen dengan kategori sangat valid. Sementara itu media yang dikembangkan memiliki persentase menarik sebesar 89,44 persen dari mahasiswa.
Pengembangan Media E-Comic Berbasis Budaya Lokal Kota Malang dalam Pembelajaran Keunikan Daerah Tempat Tinggalku untuk Muatan PPKn Kelas 4 SD Rori Rachmadani; Sutarno Sutarno; Siti Umayaroh
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.302 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i82021p676-681

Abstract

Abstract: This study aims to produce media products in the form of e-comic on PPKN content with the theme of local culture of Malang City, class IV SD semester 2 at SDN Tasikmadu 1 Malang and SDN Tasikmadu 2 Malang which are valid and interesting. This research is a development research, which consists of (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation. The test subjects were fourth grade students at SDN Tasikmadu 1 and SDN Tasikmadu 2 Malang. The small group trial subjects consisted of 10 students and the large group test subjects consisted of 45 students. The results of this study indicate that the developed media received a very valid and very interesting rating, according to experts and users. The results of the small-scale test showed a result of 0.93 which was stated to be very interesting and the large-scale test showed a result of 0.95. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk media berupa e-comic pada muatan PPKn bertemakan kebudayaan lokal Kota Malang kelas IV SD semester 2 di SDN Tasikmadu 1 Malang dan SDN Tasikmadu 2 Malang yang valid dan menarik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang terdiri dari (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation. Subjek uji coba adalah siswa kelas IV SDN Tasikmadu 1 dan SDN Tasikmadu 2 Malang. Subjek uji coba kelompok kecil terdiri dari 10 siswa dan subjek uji coba kelompok besar terdiri dari 45 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan media yang dikembangkan ini mendapatkan penilaian yang sangat valid dan sangat menarik, menurut para ahli dan pengguna. Hasil dari uji skala kecil menunjukkan hasil 0,93 yang dinyatakan sangat menarik dan uji skala besar menunjukkan hasil 0,95.
PENGARUH KOMPENSASI, LIGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU TIDAK TETAP DI PAUD SE-KOTA MATARAM Nur Adni Fadilah Putri; Achmad Rasyad; Sutarno Sutarno; Imron Arifin
Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia Vol 7, No 2 (2022): JIAI (JURNAL ILMIAH AKUNTANSI INDONESIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiai.v7i2.8728

Abstract

Non-permanent teachers who work in Early Childhood Education institutions do not yet have an appropriate salary standard, especially in the Mataram city area. The existence of a good, harmonious and conducive work environment is one of the factors in determining performance. providing motivation is one of the references so that teachers can work optimally so as to achieve the targets imposed by the institution. This study aims to 1) determine the effect of compensation on the performance of precarious teachers in PAUD in Mataram, 2) determine the effect of the work environment on the performance of precarious teachers in PAUD in Mataram, 3) determine the effect of work motivation on the performance of precarious teachers. in PAUD in the city of Mataram. This type of research is quantitative associative with a sample of non-permanent teachers in PAUD spread across the city of Mataram. The data collection method used a survey through filling out a questionnaire on a google form with a Likert scale of 1-5 and data analysis using SmartPLS 3.0. The results of hypothesis testing found that all variables, namely compensation, work environment, and work motivation had a positive and significant effect on the performance of non-permanent teachers with P-Value values of 0.000, 0.000, and 0.008 where all values were 0.05. Thus, the higher the compensation, a good work environment, and high work motivation, the performance of non-permanent teachers in PAUD throughout the city of Mataram will also increase.
Implementasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila Dalam Ekstrakurikuler Pushbike di TK Laboratorium UM Laili Mufarrihah Mufarrihah; Sutarno Sutarno; Pramono Pramono
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3471

Abstract

Penelitian ini akan membahas implementasi dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila dalam ekstrakurikuler pushbike di TK Laboratorium UM. Profil pelajar Pancasila memiliki enam elemen yaitu, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan berpikir kreatif. Pushbike secara istilah adalah sepeda roda dua tanpa menggunakan pedal dan rem, sepeda ini berfungsi seperti sepeda pada umumnya, tetapi cara menggunakannya bukan dikayuh melainkan dengan dorongan kaki ke tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April, dilanjutkan oktober dan November di TK Laboratorium UM kota Malang. Teknik analisis data menggunakan teori dari miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia dapat diimplementasikan pada ekstrakurikuler pushbike melalui pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan ekstrakurikuler, selain itu anak dapat berkata jujur. Dimensi berkebhinekaan global dapat diimplementasikan dengan anak-anak dapat menghargai perbedaan budaya, dan warna kulit antar teman. Dimensi gotong royong dapat diimplementasikan dengan kolaborasi saat menyiapkan alat-alat ekstrakurikuler. Dimensi mandiri dapat ditunjukkan dengan anak-anak dapat menyekesaikan tugas secara mandiri, bernalar kritis ditunjukkan dengan kemampuan anak bertanya dan memberikan alasan pada setiap keputusan yang diambil, sedangkan berpikir kreatif ditunjukkan dengan anak selalu mempunyai inovasi-inovasi baru terhadap lintasan pushbike, diluar tugas yang diberikan oleh pelatih