Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Gel Fraksi Etil Asetat dari Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Untuk Pengobatan Luka Bakar Hanifah Fajar Rahmadani; Diah Pratimasari; Muhammad Saiful Amin
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v8i22021.143-149

Abstract

Pendahuluan: Luka bakar merupakan peristiwa hilangnya jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Penggunaan bahan alam sebagai pengobatan luka bakar menggantikan penggunaan obat dengan bahan sintetis yang dapat memberikan efek samping. Bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai pengobatan luka bakar salah satunya adalah daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Tujuan: Penelitian ini berfokus pada penggunaan fraksi etil asetat dari ektrak etanol daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) sebagai alternatif dalam pengobatan luka bakar. Metode: Ekstraksi senyawa dalam daun ubi jalar menggunakan etanol 70% dan difraksinasi menggunakan pelarut etil asetat. Fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) diidentifikasi untuk melihat senyawa metabolit sekunder. Fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) diformulasi dalam bentuk gel dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3%. Uji luka bakar menggunakan hewan uji tikus galur wistar jantan yang telah diberikan perlakuan luka bakar derajat 2. Pembuatan luka bakar menggunakan logam berdiameter 2 cm yang dipanaskan pada api bunsen. Pengamatan luka bakar dilakukan setiap 3 hari sekali dengan mengukur diameter luka bakar. Penurunan luka bakar diolah menggunakan Uji One Way Anova dan dibuat grafik penurunan luka bakar. Hasil: Hasil analisa statistik dengan menggunakan Uji One Way Anova menunjukkan nilai p > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan signifikan secara statistik. Namun, secara kualitatif menunjukkan trend penurunan luka bakar, grafik tertinggi diperoleh pada pemberian F2 dengan konsentrasi fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) 2%. Kesimpulan: Fraksi etil asetat daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) memberikan aktivitas pengobatan luka bakar.
Implementasi Kegiatan Pidato Untuk Pemahaman Pendidikan Agama Islam Di Mts Asy – Syarifah Brumbung Mranggen Demak Muhammad Saiful Amin; Mukhtar Arifin Sholeh; Choeroni .
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammad Safiul Amin. 31501900088. IMPLEMENTASI KEGIATAN PIDATO UNTUK PEMAHAMAN AGAMA ISLAM DI MTS ASY-SYARIFAH BRUMBUNG MRANGGEN DEMAK. Skripsi, Semarang: Fakultas Agama Islam universitas Islam Sultan Agung, Juli 2023. Tujuan penelitian ini adalah pertama Untuk mengetahui praktek kegiatan pidato di MTs Asy – Syarifah Brumbung Mranggen Demak. Kedua untuk mengetahui implementasi kegiatan pidato terhadap pemahaman Pendidikan Agama Islam di MTs Asy – Syarifah Brumbung Mranggen Demak. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Sebelum program pidato dilaksanakan, pengurus OSIS melakukan sosialisasi kepada kelas VII dan VIII sesuai perintah dan arahan waka kesiswaan. Sosialisasi tersebut dilakukan pada saat Masa Orientasi Siswa (MOS) untuk menginformasikan program pidato dengan baik. Dalam sosialisasi tersebut OSIS menjelaskan bahwa program pidato dilaksanakan setiap hari Sabtu pada jam ke VII dan VIII setelah kegiatan KBM selesai. Selain itu OSIS juga menjelaskan tugas siswa kelas VII dan VIII dalam pelaksanaan pidato tersebut. tugas siswa dalam pelaksanaan pidato meliputi pembawa acara (MC), pembaca ayat suci Al-Qur’an (tilawah), pembaca arti Al-Qur’an (sari tilawah), dan yang berpidato (pemateri). (2) Pada pelaksanaan pidato yang pertama kali siswa kelas VII dan VIII tidak langsung praktek, melainkan digunakan untuk pembentukan kelompok dan pembuatan tata tertib atau peraturan serta sanksi, dengan didampingi oleh Dewan Guru yang bertugas. Pembuatan kelompok dilakukan secara acak. Setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 anak yang nantinya akan bertugas secara bergantian setiap minggunya.(3) Dewan guru bimbingan konseling juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan untuk mengatur kegiatan. Dalam program pidato dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai penanggung jawab kelas, bertugas mengawasi pelaksanaan pidato dari awal sampai dengan selesai, memberikan evaluasi, motivasi atau arahan, dan saran untuk para petugas pidato agar lebih bersemangat dan kedepannya dapat tampil lebih bagus lagi. Kata Kunci: Implementasi, Pidato, Pemahaman, Pendidikan Agama Islam
Gerakan Tiga Hati (Hidup Sehat Dan Hidup Bersih Dalam Rangka Menghalau Covid-19) Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta Petra Hergian Mukti Pangestu; Sri Suwarni; Muhammad Saiful Amin; Dara Akwila Nugraheni; Ekklesia Lioness Yuwandita; Nila Widya Ningrum
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 (Corona Virus Disease-19) adalah suatu penyakit yang saat ini menjadi pandemi global dengan kasuskumulatif total 406.945 dari kasus konfirmasi positif di Indonesia sampai 31 Oktober 2020. Salah satu penyebabnaiknya angka konfirmasi positif adalah kurang diperhatikannya perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasilpembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Masalah yang dihadapiadalah kurang memperhatikan pola hidup bersih dan sehat dimana dibuktikan oleh kuisioner pertanyaan dan hasil daripretest dan posttest. Metode yang digunakan adalah metode luring, materi menyikapi new normal pandemi, makananuntuk mencegah COVID-19, kemudian dilanjutkan materi perilaku hidup bersih dan sehat. Didapatkan kesimpulanbahwa warga memiliki pengetahuan tentang COVID-19, dibuktikan dari nilai signifikansi hasil pretest posttest(p<0,05) yang berarti penyuluhan memberikan perubahan perilaku dan diharapkan ilmu yang didapatkan benar-benardapat di implementasikan ke kebiasaan baru sehingga dapat mengurangi angka konfirmasi positif COVID-19. Kata Kunci : COVID-19, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pandemi, New Normal