Sri Sulistyowati
Department of Obstetrics and Gynecology, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VEGF 121 Rekombinan Dapat Memperbaiki Endoteliosis Gromerular pada Mencit Bunting Model Preeeklampsia Sri Sulistyowati; Donny Irawan; Eric Edwin; Soetrisno Soetrisno
Majalah Obstetri dan Ginekologi Vol. 24 No. 1 (2016): Januari - April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.176 KB) | DOI: 10.20473/mog.V24I12016.19-24

Abstract

Preeklampsia masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal maupun perinatal. Pada preeklampsia terjadi gangguan ginjal berupa endoteliosis glomerular. Ketidakseimbangan faktor proangiogenik VEGF dan antiangiogenik sFlt-1 diduga terlibat dalam patogenesis preeklampsia. Pemberian VEGF 121 rekombinan memiliki kemampuan untuk memperbaiki fungsi endotel sehingga dapat memperbaiki endoteliosis glomerular. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh VEGF 121 rekombinan terhadap perbaikan endoteliosis glomerular pada mencit model preeklampsia menggunakan metode eksperimental analitik dengan RCT, yang dilakukan pada bulan Januari – Mei 2015 di Kandang Hewan Percobaan dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Sampel dari replikasi Steel dan Torrie adalah 30 mencit bunting yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu 10 mencit bunting normal, 10 mencit bunting model preeklampsia dan 10 mencit bunting model preeklampsia dengan terapi VEGF 121 rekombinan. Semua sampel dilakukan pemeriksaan pada endotel ginjalnya dengan metode imunohistokimia. Parameter endoteliosis glomerular menggunakan kriteria Stillman (2007) dan Wide-Swensson (2007). Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Rerata endoteliosis gromeruler pada mencit bunting normal 1,60 dan mencit bunting model preeklampsia 1,90 dengan nilai p=0,28 (p>0,05). Rerata endoteliosis gromeruler pada mencit bunting model preeklampsia 1,90 dan mencit bunting model preeklampsia dengan terapi VEGF rekombinan 121 adalah 1,30 dengan nilai p=0,02 (p<0,05). Rerata endoteliosis gromeruler pada mencit bunting normal 1,60 dan mencit bunting model preeklampsia dengan terapi VEGF rekombinan 121 adalah 1,30 dengan nilai p=0,28 (p>0,05). Simpulan, VEGF 121 rekombinan dapat memperbaiki endoteliosis gromerular pada mencit bunting model preeeklampsia.
Effect of L-arginine on improvement of alveoli capillary wall thickness Sri Sulistyowati; Yasir Avisena; Supriyadi Hari R
Majalah Obstetri dan Ginekologi Vol. 25 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.831 KB) | DOI: 10.20473/mog.V25I12017.25-29

Abstract

Objectives: This study aims to demonstrate the effect of L-Arginine on pulmonary edema on mice preeclampsia model.Materials and Methods: This experimental analytic study was conducted on 30 pregnant mice divided into 3 groups, namely 10 normal pregnant mice (K1), 10 pregnant mice preeclampsia model (K2), and 10 pregnant mice pre-eclampsia model who received L-Arginine (K3) therapy. All subjects examined the thickness of the alveoli capillary wall in their pulmo using the Immunohisto-chemical method. The results were analyzed using Kruskal Wallis and Mann Whiteney tests.Results:  Average alveoli capillary wall thickness (K1) 5.01±1.76/µm, (K2) 11.57±7.11/µm, with p value=0.00. Average alveoli capillary wall thickness (K3) 7.90±4.10/µm with p value=0.01.Conclusion: L-arginine affects to improve pulmonary edema in preeclampsia by reducing alveoli capillary wall thickness of the pulmonary in mice model.